Selasa, 31 Januari 2012

SENGKETA ATLET Mutasi Perenang Made Siman Belum Sah

Mutasi atlet renang kenamaan Made Siman Sudartawa asal Bali ke Riau sesuai keputusan Pengurus Besar Persatuan Renang Seluruh Indoneisa (PB PRSI) Nomor 25 tentang Pengesahan Mutasi Atlet dinyatakan belum resmi.
"Siman Sudartawa belum resmi menjadi atlet Riau karena ada proses terhadap keputusan tentang pengesahan mutasi atlet tersebut dari Bali," kata Ketua III PB PRSI Erlambang Wijaya kepada wartawan seusai melantik pengurus PRSI setempat di Denpasar, Sabtu lalu.
Dalam keputusan PB PRSI, yang ditandatangani Ketua Umumnya Hilmi Panigoro, ada sebanyak 22 atlet renang dari sejumlah daerah di Indonesia dimutasi, termasuk Siman Sudartawa dari Bali ke Riau.
Namun, dalam SKPB PRSI itu sedikit kejanggalan, ada enam perenang yang dimutasi tanpa diketahui daerah tujuannya.
Sebanyak enam perenang yang dimutasi sesuai keputusan PB tersebut, namun belum diketahui daerah tujuannya adalah Nabila Wahyu Anissa, Dzaki Degibudian, Desak Nyoman Rina, Putra Muhammad Renda semuanya asal DKI Jakarta, serta Bobby Bangkit G dan Sidik Agus P perenang asal Riau juga belum diketahui daerah mutasinya.
Bali memprotes atas mutasi atlet renang andalannya yang dipersiapkan ke PON Riau akibat tidak sesuai dengan prosedur mutasi yang ditetapkan berdasarkan SK KONI Pusat Nomor 56 Tahun 2010 tentang peraturan mutasi atlet dalam rangkaian pelaksanaan PON.
Aturan mutasi atlet sesuai SK KONI Pusat Nomor 56 Tahun 2010 bahwa seorang atlet sah mewakili daerah lain setelah pindah daerah dua tahun sebelum pelaksanaan PON. Jadi, dalam hal ini, Siman belum melakukan mutasi sesuai aturan KONI tersebut.
Ketua Harian PRSI Bali Drs Nengah Madiadnyana mengatakan, Siman Sudartawa dalam kejuaraan renang tingkat nasional yang berkaitan dengan babak kualifikasi PON di Surabaya, Mei 2011, yang bersangkutan masih mewakili Bali dan dinyatakan lolos PON.
Perenang berusia muda ini saat pemanggilan untuk memasuki pelatnas SEA Games lewat pengurus PRSI Bali, dan empat emas yang diraih selama kejuaraan yang berlangsung di SEA Games 2011 adalah andil dari Bali.
Jadi, KONI Pusat mengakui bahwa Siman maju ke laga SEA Gemas 2011 atas nama atlet dari Bali, dan berdasarkan fakta tersebut, Bali mengajukan protes atas keputusan mutasi PB PRSI ke komisi hukum KONI Pusat dengan surat diajukan tanggal 24 Januari 2012.
Erlambang Wijaya dari PB PRSI dan pengurus PRSI Bali yang baru dilantik dengan ketua umum I Made Sudiana SH, MSi sama-sama mengharapkan agar keputusan yang dikeluarkan KONI Pusat tentang kasus perenang Siman Sudartawa sesuai aturan yang ada sehingga memuaskan semua pihak. (Ant/suarakarya/Wem Fauzi)

Senin, 30 Januari 2012

Speed Endurance Swimming Blog: Top 51 Swimmers of 2011 - 10 to 1

Speed Endurance Swimming Blog: Top 51 Swimmers of 2011 - 10 to 1: Top 51 Swimmer of 2011 - 51 to 42 Top 51 Swimmer of 2011 - 41 to 32 Top 51 Swimmer of 2011 - 31 to 22 Top 51 Swimmer of 2011 - 21 to 11 ...

KONI Jabar dan Telkom Jalin Kerja Sama Pengadaan Sarana dan Prasarana Atlet

Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jawa Barat menjalin kerja sama dengan PT Telkom di bidang pengadaan sarana prasarana atlet. Kerja sama tersebut diharapkan dapat menunjang prestasi para atlet, terutama pada PON 2012 Riau.
"Ya, KONI telah menjalin kerja sama atau MoU dengan Telkom. Tujuannya Telkom ingin membantu meningkatkan prestasi atlet melalui pengadaan sarana dan parasarana olahraga. Diharapkan pada PON 2012 nanti, prestasi para atlet Jabar lebih optimal," ungkap Ketua KONI Jabar, H. Azis Syarif kepada "GM", Minggu (29/1) di KONI Jabar, Jln. Pajajaran Bandung.
Menurut Syarif, sampai saat ini sarana dan prasarana olahraga yang dimiliki KONI Jabar masih belum lengkap. Antara lain KONI sama sekali belum memiliki kolam renang, baik untuk latihan rutin maupun untuk atlet pelatda renang.
Karena itu, sarana yang akan diajukan dalam detail MoU tersebut di antaranya pengadaan kolam renang. Menurut Syarif, selengkapnya jenis sarana prasarana apa saja yang akan diajukan kepada Telkom, masih didata.
"Sarana prasarana yang akan diajukan akan dituangkan dalam detail MoU nanti. Karena yang telah kita lakukan baru Mou globalnya. Intinya Telkom dengan KONI sepakat meningkatkan sarana dan parasarana olahraga," paparnya.
Ditanya dalam bentuk apa sumbangan akan diberikan, menurutnya Syarif, sumbangan di antaranya juga dalam bentuk penggunaan produk Telkom pada fasilitas tertentu yang dimiliki KONI. Selain itu, pencantuman Telkom pada kaus para atlet di even pertandingan cabor tertentu juga akan menjadi bagian dari kerja sama. Dikatakan Syarif, di antara sumber dana yang akan dialokasikan Telkom diambil dari program CSR. Mengenai kapan MoU tersebut mulai direalisasikan, diharapkan bisa terwujud jauh sebelum pelaksanaan PON Riau, yakni September 2012. "Mudah-mudahan saat sentralisasi atlet yaitu empat atau lima bulan sebelum PON sarana sudah terwujud," katanya. (PAJAJARAN,GM)-

Sabtu, 28 Januari 2012

Bali Gugat Perpindahan Gede Siman

Mutasi atlet renang kenamaan Indonesia Gede Siman Sudartawa asal Bali ke Riau sesuai keputusan pengurus besar persatuan renang seluruh Indoneisa (PB PRSI) nomor 25  tentang pengesahan mutasi atlet dinyatakan belum resmi.
Siman Sudartawa belum resmi menjadi atlet Riau karena ada proses terhadap keputusan tentang pengesahan mutasi atlet tersebut dari Bali, kata Ketua III PB PRSI Erlambang Wijaya kepada wartawan seusai melantik pengurus PRSI setempat di Denpasar, Sabtu.
Dalam keputusan PB PRSI yang ditandatangani Ketua Umumnya Hilmi Panigoro, ada sebanyak 22 atlet renang dari sejumlah daerah di Indonesia dimutasi, termasuk Siman Sudartawa dari Bali ke Riau, namun dalam SKPB PRSI itu sedikit kejanggalan ada enam perenang yang dimutasi tanpa diketahui daerah tujuannya.
Bali memprotes atas mutasi atlet renang andalannya yang dipersiapkan ke PON Riau, akibat tidak sesuai dengan prosedur mutasi yang ditetapkan berdasarkan SK KONI Pusat no 56 tahun 2010 tentang peraturan mutasi atlet dalam rangkaian pelaksnaan PON.
Aturan mutasi atlet sesuai SK KONI Pusat no 56 tahun 2010 bahwa seorang atlet sah mewakili daerah lain setelah pindah daerah dua tahun sebelum pelaksanaan PON, jadi dalam hal ini Siman belum melakukan mutasi sesuai aturan KONI tersebut.
Ketua Harian PRSI Bali, Drs Nengah Madiadnyana MM, mengatakan Siman Sudartawa dalam kejuaraan renang tingkat nasional yang berkaitan dengan babak kualifikasi PON di Surabaya Mei 2011, yang bersangkutan  masih mewakili Bali dan dinyatakan lolos PON.
Perenang berusia muda ini saat pemanggilan untuk memasuki pelatnas SEA Games lewat pengurus PRSI Bali, dan empat emas yang diraih selama kejuaraan yang berlangsung di SEA Games 2011 adalah andil dari Bali.
Jadi KONI Pusat mengakui bahwa Siman maju ke laga SEA Gemas 2011 atas nama atlet dari Bali dan berdasarkan fakta tersebut, Bali mengajukan protes atas keputusan mutasi PB PRSI ke komisi hukum KONI Pusat dengan surat diajukan tanggal 24 Januari 2012.
Erlambang Wijaya dari PB PRSI dan pengurus PRSI Bali yang baru dilantik dengan ketua umum I Made Sudiana SH, MSi sama-sama mengharapkan agar keputusan yang dikeluarkan KONI Pusat tentang kasus perenang Siman Sudartawa sesuai aturan yang ada sehingga memuaskan semua pihak. (kompas.com)

Jumat, 27 Januari 2012

Renang dan Tekanan Darah

KEBIASAAN berenang ternyata dapat membantu pengontrolan tekanan darah pada orang dewasa. Demikian kesimpulan peneliti Universitas Texas, AS, setelah mengamati 43 manula yang rata-rata berusia 60 tahun.
Para manula yang diteliti itu memiliki keluhan tekanan darah, tapi secara keseluruhan kondisi mereka cukup sehat dan stabil. Selama 12 minggu, peneliti yang diketuai Hirofumi Tanaka itu mengamati partisipan yang berenang hingga 3-4 kali dalam seminggu.
Para partisipan itu pun diminta berenang rutin selama 45 menit setiap kalinya. Di akhir penelitian, tekanan darah para perenang itu mengalami penurunan tekanan darah rata-rata hingga 9 poin jika dibandingkan dengan saat penelitian dimulai.
Menurut Tanaka, berenang merupakan olahraga terpopuler kedua setelah joging. Berenang juga olahraga yang paling aman bagi orang tua ketimbang joging dan bersepeda.
"Karena tidak membebani persendian, (berenang) ramah bagi sendi lutut dan pergelangan kaki," kata Tanaka dalam laporan penelitian yang dipublikasikan lewat American Journal of Cardiology.

(Reuters/mediaindonesia)

PRSI Semarang Berlakukan Sistem Promosi-Degradasi

Pengkot Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) Kota Semarang rencananya tetap akan menerapkan sistem promosi-degradasi (promdeg) untuk menentukan atlet yang akan turun di kualifikasi Porprov Banyumas 2013.
Disampaikan Ketua Harian PRSI Kota Semarang Maryono, hingga saat ini pengurus memang belum menjalankan program training center (TC) Porprov. TC baru akan dimulai bulan Maret mendatang. "Data atlet sudah ada. Sekitar 15 perenang siap kami panggil mengikuti TC. Di Porprov nanti kami menargetkan bisa meloloskan setidaknya 10 atlet," katanya.
Maryono menegaskan, enam bulan sebelum pagelaran event empat tahunan tersebut, pelatih sudah harus mengantongi nama-nama perenang andalan. "Apalagi saat ini banyak kejuaraan, maka kami akan mendata atlet-atlet potensial. Tujuannya bisa mendapat atlet yang memiliki catatan waktu terbaik di kelasnya," tegasnya.
Meski tak akan diperkuat Shelomita yang menurut informasi memilih membela daerah lain, Maryono optimistis bisa mendulang banyak medali emas. Kota Semarang juga siap mengulang sukses di Porprov Solo 2009. Saat itu, cabang olahraga (cabor) renang berhasil menempati tempat teratas sebagai menyumbang medali terbanyak untuk Kota Atlas.
Mereka menyabet 45 medali yang terdiri dari 23 emas, 15 perak dan tujuh perunggu. Seperti di Porprov 2008-2009, Porprov Banyumas diperkirakan juga akan mempertandingkan 45 nomor. “Sesuai arahan KONI kami ingin mengulang sukses di Banyumas. PRSI mentargetkan bisa menyabet 17 hingga 20 medali emas di Porprov,” kata pelatih loncat indah Jateng itu.
Target yang dicanangkan di Porprov Banyumas, menurut Maryono cukup realistis. Pasalnya, Kota Semarang bakal bersaing dengan tuan rumah. "Kota Surakarta dan Banyumas selalu menjadi pesaing yang patut diwaspadai. Maka kami harus melakukan persiapan dengan baik untuk bisa memenuhi target tersebut," lanjutnya.

(suaramerdeka.com)

Selasa, 24 Januari 2012

Ciherang Indah, Kolam Renang Nuansa Islam

Mungkin banyak orang yang tak akrab mendengar istilah kolam renang islami. Tapi di desa Kamasan, Kecamatan Banjaran, Kabupaten Bandung, berdiri satu wisata air berkonsep Islam, yang mampu menjadi tempat alternatif dalam mengisi masa liburan sekolah.
Kolam Renang Islami Ciherang Indah, destinasi wisata yang berlokasi di Jalan Raya Banjaran-Soreang No. 152 ini menawarkan konsep islami kepada para pengunjungnya. 
Konsep islami di sini ialah dipisahkannya kolam laki-laki dan perempuan. Jadi, bagi siapa saja pengunjung yang ingin berenang tanpa terlihat oleh lawan jenis, ia bisa meminta kepada pengelola untuk ditempatkan di kolam khusus wanita.
Sejarah munculnya gagasan konsep islami tersebut juga bukan tanpa alasan. Awal pendirian kolam renang ini muncul atas keprihatinan Uu Rukmana, mantan tokoh Jawa Barat selaku pemilik ini melihat tidak adanya kolam renang bernuansa islami. Menjadi sebuah keprihatinan baginya melihat Laki-laki dan perempuan yang bukan muhrim bercampur begitu saja. Padahal, kondisi tersebut merupakan hal yang sebenarnya dilarang Islam.
Selain itu, mengingat di kawasan tersebut merupakan kawasan religius dengan sejumlah pesantren di sekitarnya. Maka muncul banyak permintaan dari kalangan santri, khususnya santriwati agar disediakan kolam renang khusus wanita. Akhirnya, dibuatlah konsep kolam renang islami ini dengan nama Kolam Renang Islami Ciherang Indah.
Dari kabar tersebutlah kini banyak pengunjung dari sejumlah pesantren di dalam maupun luar Kabupaten Bandung. Pasalnya, menurut Totok Tarwendo, sang pengelola, konsep renang dengan nuansa Islam ini baru ada di Kolam Renang Ciherang Islami. "Maka tak jarang banyak santri-santri berkunjung ke tempat kami, bahkan ada yang sengaja datang dari Jawa Tengah," tuturnya.
Totok menambahkan, konsep Islam disini hanya berlaku untuk hari Senin hingga Jumat. Sebab, untuk hari Sabtu, Ahad, serta hari libur lainnya, Kolam Renang Ciherang Islami ini banyak kedatangan rombongan keluarga. "Biasanya mereka tak ingin dipisahkan antara anggota keluarganya, jadi sekat antara kolam pria dan wanita pun kita buka," tambahnya.
Kolam Renang Islami Ciherang Indah ini beroperasi dari pukul 08.00 pagi hingga pukul 17.00 sore. Dengan cukup membayar Rp 8.000, para penikmat wisata air dapat berenang sepuasnya. Dan pihak pengelola pun tak ragu memberikan diskon bagi pengunjung yang datang beserta rombongannya.

Perenang Putri Didorong Tembus Olimpiade

Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) berusaha agar ada perenang putri yang menembus Olimpiade 2012.
Menurut pelatih kepala tim nasional renang, beberapa perenang putri yang dipersiapkan untuk melewati limit B olimpiade adalah Yessy Yosaputra, Raina Saumi, Ressa Kania Dewi, Patrisia Yosita, Enny Susilawati, dan Tiffani Sudarma.
Di antara para perenang putri itu, Yessy Yosaputra merupakan perenang yang selisih rekornya paling kecil dengan limit B olimpiade, yaitu di nomor 200 meter gaya punggung.
Data PRSI menyebutkan, rekor waktu Yessy sudah mencapai 99,77 persen dari limit B olimpiade. "Jika memungkinkan, Yessy juga akan dilatih di Hongaria agar dapat melebihi limit B olimpiade di babak kualifikasi," kata Hartadi.

Tim Nasional Bersiap Berlatih ke Hongaria

Untuk menghadapi Olimpiade 2012 di London, Persatuan Renang Seluruh Indonesia memprogramkan pelatihan tim nasional renang ke Hongaria.
Pelatihan intensif di Hongaria akan memudahkan tim renang Indonesia untuk mengikuti beberapa kejuaraan tingkat Eropa dan babak kualifikasi olimpiade di Portugal dan Italia.
Saat ini anggota tim nasional yang sudah dapat melewati limit B olimpiade ada empat perenang putra. Keempatnya akan berlatih khusus di Hongaria untuk mencapai hasil yang terbaik di Olimpiade London,kata Hartadi Nurtjojo, pelatih kepala tim nasional renang, Senin (23/1/2012) di Jakarta.
Keempat perenang itu adalah I Gede Siman Sudartawa, Glenn Victor Sutanto, Triadi Fauzi, dan Indra Gunawan.
Siman sudah lolos limit B olimpiade di nomor 100 meter dan 200 meter gaya punggung, Glenn di 100 meter gaya kupu, Triadi di 200 meter gaya kupu, dan Indra di 100 meter gaya dada.
Hongaria dipilih menjadi tempat pemusatan latihan tim nasional karena negeri itu menjuarai Kejuaraan Renang Dunia untuk remaja.
Negara Eropa Timur itu dinilai memiliki sistem pelatihan yang cocok untuk para perenang Indonesia.
Indra Gunawan adalah salah satu perenang Indonesia yang sudah berlatih di Hongaria. Pada SEA Games yang lalu, Indra meraih satu emas dari nomor 100 meter gaya dada dan satu emas dari 4 x 100 meter gaya ganti beregu putra.
Saat ini Indra sudah kembali berlatih di Hongaria. Tiga rekannya akan segera menyusul di awal Februari.

Renang Tampilkan Empat Atlet di Olimpiade London

Pengurus Besar Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) memastikan empat atletnya akan tampil dalam Olimpiade musim panas yang akan digelar di London pada Juli 2012. “Mereka sudah lolos kualifikasi B,” kata Wakil Sekretaris Jenderal PRSI, Abdurrahman, kepada Tempo, Senin 23 Januari 2012.
Abdurrahman memaparkan keempat atlet yang lolos tersebut adalah I Gede Siman Sudarwata dari nomor gaya punggung, Glenn Victor dari nomor kupu-kupu, Indra Guawan dari nomor gaya dada, dan Triadi Fauzi dari nomor gaya bebas.
“Mereka saat ini masih berlatih di klub masing-masing. Awal Februari nanti kami akan pusatkan pelatihannya,” ujar Abdurrahman. Menurut dia, kepastian mereka lolos dilihat berdasarkan nomor yang berhasil diraihnya tidak sama.
“Kalau dalam satu nomor itu ada dua orang, berarti yang dikirimnya hanya satu. Tapi alhamdulillah mereka punya nomor masing-masing,” katanya. Meskipun sudah mendapat kepastian empat atletnya lolos, PRSI masih berambisi menambah wakilnya di ajang kejuaraan bergengsi dunia itu.

Abdurrahman mengatakan pihaknya akan mengirimkan beberapa atletnya untuk mengikuti kualifikasi Olimpiade yang akan diikuti perenang Indonesia, di antaranya Singapura Terbuka pada awal Maret, Malaysia Terbuka pada Mei, dan kejuaraan renang Asia Tenggara pertengahan Mei di Singapura. “Kami akan manfaatkan peluang itu agar mendapatkan tambahan kuota,” katanya

Senin, 23 Januari 2012

Matangkan Persiapan PON XVIII Riau Atlet Loncat Indah Jatim akan Latihan di China

Tim Loncat Indah Jawa Timur maksimalkan latihan atletnya memasuki 2012. Selain latihan rutin di Pemusatan Latihan Daerah (Puslatda), pertengahan tahun ini juga akan berangkat ke China.
Ronaldi Pelatih Tim Loncat Indah Jawa Timur pada Budi Leksono reporter Suara Surabaya, Rabu (19/1/2012) mengatakan, di China mereka akan menjalani program try out.
Program try out selama 2 bulan ini sebagai bagian dari agenda yang disiapkan Pengurus Provinsi Persatuan Olahraga Renang Seluruh Indonesia (Pengprov PRSI) Jatim menjelang PON XVIII di Riau. 
Kata Ronaldi, keberangkatan try out ke China dianggap sangat ideal untuk pemantapan atlet menjelang PON XVIII Riau.
Selain China dikenal sebagai satu diantara barometer kekuatan loncat indah di Asia, atlet Jatim yang akan diberangkatkan ke China juga berpotensi meraih medali emas di PON XVIII.
Basic mereka kata Ronaldi sudah sangat kuat untuk memberikan kontribusi Jawa Timur. Sehingga dengan diberangkatnya ke China, kualitas mereka diharapkan semakin maksimal.
Di PON XVIII Riau tahun ini, cabang olahraga loncat indah ditarget menyumbangkan minimal 5 medali emas. Ini bisa disumbangkan dari beberapa atlet andalan. Diantaranya Muhammad Nasrullah dan Lutfi Nico Abdullah di nomor sinkron menara putra, Husaini Nur dan Ahmad Subekti di 3 meter putra. Sementara di putri ada Della Dinar Sari juga di nomor sinkronisasi.
Di PON XVIII mendatang, di tim putri, Jatim akan mendapat saingan berat dari DKI Jakarta. Sedang tim putra dari Jawa Barat

(suarasurabaya.net)

Renang Indah-Batal Lobi Myanmar

Beberapa cabang olahraga (cabor) yang tidak akan dipertandingkan di SEA Games XXVII/2013 batal melobi langsung tuan rumah Myanmar.Mereka melimpahkan kewenangan tersebut kepada KONI. 
Beberapa cabor memang semula akan melakukan pendekatan kepada Myanmar pada bulan ini.Namun,Ketua Bidang Renang Indah PB PRSI Fitrah Utami mengungkapkan, cabor akhirnya membatalkan itu karena faktor birokrasi. ”Kami tidak jadi melakukan lobi langsung,meski komunikasi dengan beberapa negara lain sudah final.Cabor tidak ingin melangkahi kewenangan dan porsi KONI,”ungkap Fitrah,kemarin. 
Myanmar sebelumnya hanya berencana mempertandingkan 28 cabor.Mereka mengacu pada komposisi cabor yang digelar di Olimpiade.Untuk menghidupkan peluang dipertandingkan di Myanmar,cabor renang indah pun menggandeng Singapura, Malaysia,dan Thailand untuk meminta Myanmar mempertandingkan cabang mereka. 
Mengacu pada regulasi multievent itu, cabor bisa dipertandingkan bila diajukan sedikitnya empat negara. “Sebenarnya komunikasi dengan tiga negara tersebut sangat bagus.Tapi, keputusan berbeda ternyata harus diambil. Lobi kepada Myanmar menjadi tanggung jawab Bidang Kerja Sama Dalam dan Luar Negeri KONI,termasuk Bidang Pembinaan Prestasi,”tandas Fitrah.

(sindo)

Rabu, 18 Januari 2012

Awas! Kolam Renang Bisa Merusak Paru-paru

Perenang profesional menunjukkan peradangan paru-paru mirip dengan pasien asma dan menunjukkan peningkatan sensitivitas terhadap alergen seperti bulu hewan peliharaan. Para peneliti percaya paparan klorin jangka panjang dapat menyebabkan perubahan paru-paru.
Perenang yang berlatih di dalam kolam renang yang diklorinasi mungkin memiliki perubahan paru-paru yang mirip dengan yang terlihat pada orang dengan asma ringan. Hal tersebut merupakan sebuah hasil studi baru.
Peneliti dari Perancis dan Kanada telah membandingkan uji jaringan paru-paru dan pernapasan dari 23 perenang Kanada, yang rata-rata berusia 21 tahun. Pengambilan sampel jaringan dan uji dilakukan selama musim ketika perenang tidak sedang berlomba.
Tim yang dipimpin oleh Valerie Bougault di Lille 2 University of Health and Law di Perancis menemukan bahwa, jaringan sampel yang diambil dari paru perenang terdapat sel kekebalan yang terkait dengan asma dan alergi sebagai jaringan paru-paru dari subyek sehat. Jumlah tersebut mirip dengan yang ditemukan dalam kelompok dengan asma ringan.
Perenang dan penderita asma juga menunjukkan bukti jaringan parut di paru-paru. Sedangkan dalam kelompok yang terdiri dari orang yang bukan perenang yang sehat tidak menunjukkan adanya jaringan parut.
"Studi ini adalah yang pertama untuk menunjukkan bukti langsung kerusakan jalan napas berhubungan dengan berenang di kolam yang diklorinasi," kata Alfred Bernard, seorang ahli toksikologi di Catholic University of Louvain in Brussels, Belgia.
"Perubahan yang terjadi di paru-paru perenang belum jelas," kata Dr. Sally Wenzel, seorang pulmonologist di University of Pittsburgh, Reuters Health seperti dilansir dari HealthNews, Senin (16/1).
Peradangan jaringan paru-paru tidak dikaitkan dengan gejala asma yang sebenarnya, seperti batuk dan mengi, atau kesulitan bernapas selama tes medis yang digunakan untuk menentukan fungsi paru-paru. Namun, penelitian sebelumnya telah menghubungkan paparan bahan kimia kolam renang untuk untuk perenang yang memiliki alergi pernapasan dan asma.
Sementara bertindak sebagai disinfektan, klorin bereaksi dengan berbagai bahan kimia dari keringat, urin, dan rambut. Proses tersebut akan membentuk produk sampingan klorin, beberapa produk tersebut berbahaya bagi kesehatan manusia.
"Produk sampingan tersebut sangat stabil dan dapat melewati air dan berpindah ke udara," kata Ernest Blatchley, seorang insinyur lingkungan dari Purdue University in West Lafayette, Indiana.
Perenang profesional kemungkinan menghirup sejumlah besar produk sampingan klorin ketika berenang di kolam renang. Paparan senyawa klorin dalam kolam renang indoor dapat membuat perenang lebih sensitif terhadap alergen seperti bulu hewan peliharaan, serbuk sari, dan debu.
"Memang, sekitar 50-65 persen dari perenang profesional adalah peka terhadap alergen yang umum, dibandingkan dengan 29-36 persen orang dari populasi umum. Sementara paparan alergen dapat menyebabkan perubahan pada jaringan paru-paru, kami juga menemukan perubahan dalam jaringan paru-paru perenang non alergi. Sejumlah 18 dari 23 perenang setidaknya memiliki salah satu alergi. Hal ini menunjukkan bahwa paparan produk sampingan klorin sendiri mungkin menyebabkan kerusakan jaringan," kata para peneliti.
"Sementara dampak dari paparan produk samping klorin pada paru-paru masih belum jelas, kemungkinan manfaat dari latihan lebih besar daripada potensi risiko yang ditimbulkan dengan berenang di kolam diklorinasi, pada mereka dengan atau tanpa asma. Namun, ada tindakan pencegahan tertentu yang dapat mengambil semua perenang di kolam renang untuk membatasi paparan bahan kimia berbahaya. Sebaiknya menghindari kolam renang dengan bau kaporit yang kuat di udara. Hal tersebut dapat merupakan tanda bahan kimia di kolam renang dikelola dengan buruk," kata para peneliti.
Hasil penelitian tersebut telah diterbitkan dalam Journal of Allergy and Clinical Immunology

Selasa, 17 Januari 2012

Perenang Tewas Disambar Hiu

Seorang perenang di pantai wilayah Port St Johns, Afrika Selatan tewas setelah disambar hiu,  Minggu (15/1).
Lungisani Msubungana, 25, yang berasal dari Transkei, tengah berendam di antara kerumunan perenang lainnya, saat serangan hiu tersebut terjadi.
Ia menderita luka-luka parah  di antara tangan dan kakinya karena gigitan yang berulang-ulang.  Hal ini diungkap oleh John Costello dari Institut penelitian laut nasional Afrika Selatan.
Menurut pihak institut, perairan di pantai-pantai Port St Johns memang merupakan pantai yang paling berbahaya dengan serangan hiu. tercatat enam kali serangan dalam enam tahun terakhir dengan tiga serangan terjadi pada 2009.
Januari tahun lalu, hiu menyerang seorang peselancar remaja diserang di hadapan ratusan pengunjung.

Thorpe Diragukan Tembus Waktu Limit Olimpiade

Ian Thorpe menyelesaikan lomba di posisi lima pada final gaya bebas 200 meter di kejuaraan renang negara bagian Victoria di Australia, kemarin. Ia melakukan selangkah lebih maju untuk menembus tim Olimpiade.Pemegang lima medali emas Olimpiade ini, yang gagal pada nomor 100 meter, Sabtu lalu, berkembang cukup baik pada perlombaan pagi dengan catatan waktu 1 menit 50,79 detik, namun ia masih di bawah sang pemenang, Jarrod Killey, yang memiliki catatan waktu 1:48,28.
Pemilik 13 rekor dunia dunia ini mengumumkan kalau dirinya akan kembali ke kolam renang pada Februari tahun lalu menyusul pengunduran dirinya pada November 2006, namun kali ini jalan bagi Thorpe benar-benar terjal.Ia pun diragukan dapat menembus kualifikasi Olimpiade London, sehingga Thorpe berupaya memperbaiki catatan waktunya sejak Maret lalu.
Gagal menembus final nomor 100 meter, Thorpe (29) terlihat lebih nyaman berkompetisi di nomor 200 meter, dan pelatih kepala tim nasional Leigh Nugent meyakini kalau Thorpe harus menjadikan jarak ini sebagai prioritasnya."Ia memiliki lebih banyak waktu untuk beristirahat dalam perlombaan ini dan menjadi dirinya sendiri," kata Nugent mengenai nomor 200 meter.
Disebutkan, lomba renang apa pun akan penting untuknya. Untuk menghubungkannya bersama-sama pada satu hari, akan menjadi sangat signifikan untuknya.
"Menjadi orang besar, itu akan membuat dirinya memerlukan lebih banyak waktu melakukan persiapan untuk kompetisi. Itu tidak akan terjadi sampai ia benar-benar beristirahat dengan tenang, kemudian kita lihat saja apakah ia benar-benar mampu melakukannya, dan itu tidak akan terjadi sampai masa percobaan."
Thorpe dinilai sebagai atlet fantastis. "Ia salah satu yang terbaik. Jadi, siapa pun tidak pernah boleh meremehkan kapabilitasnya." Selain Thorpe, atlet lain yang juga kembali mengikuti percobaan ini adalah juara Olimpiade tiga kali, Libby Trickett, yang meraih peringkat enam pada final 100 meter gaya kupu-kupu putri. Ia menorehkan catatan waktu 1 menit 00,83 detik di bawah pemenang Ellen Gandy (1:57,96) dari Inggris. Trickett meraih posisi empat pada final 100 meter gaya bebas putri pada Jumat lalu. (Antara)

USA Swimming Grand Prix, Austin: Janet Evans Earns Second Olympic Trials Cut; Missy Franklin, Allison Schmitt Shine

THE USA Swimming Grand Prix held in Austin, Texas came to a finish with Janet Evans, 40, earning her second Olympic Trials cut. Meanwhile, the usual suspects shined bright throughout the evening.
Just two days after first qualifying for the 2012 U.S. Olympic Trials in the women's 400 free with a 4:17.12 during prelims, legendary Janet Evans, 40, added another event to her schedule in Omaha. Evans finished 11th in the women's 800 free today with an 8:49.05 to drop almost exactly 10 seconds from her seed time in negative split fashion.
Evans announced her return to swimming in June 2011 with her primary goal being to make Trials. She's now done so in a pair of events, including in the race in which her world record stood from August 1989 until August 2008 when Rebecca Adlington cleared the 8:16.22 with an 8:14.10 at the Beijing Games. Evans won four Olympic medals, including three golds at the 1988 Seoul Olympics, during her career that previously ended after the 1996 Atlanta Games. 
NBAC's Allison Schmitt dominated the field with a winning time of 8:31.94, while Mission Viejo's Chloe Sutton battled through illness with a second-place 8:36.93. Sutton's teammate Ashley Twichell checked in with a third-place 8:37.29.
Colorado Stars' Missy Franklin, who has become a shooting star within the sport in the last year, started the Olympic year off strong with a sub-1:00 effort in the women's 100 back. She dropped a time of 59.92 to set the tone for the year. She ranked fifth in the world last year with a 59.18 from U.S. Summer Nationals. Aquajets' Rachel Bootsma placed second in 1:00.03, while BSS's Georgia Davies checked in third with a 1:00.67. Notably, Natalie Coughlin qualified third in 1:01.19, but scratched the evening swim to focus on the women's 200 IM.
That decision paid dividends as Coughlin won the medley in 2:12.44, which would have cracked the top 25 last year. FAST's Katie Hoff finished second in the event with a 2:12.95, while Stanford's Kate Dwelley picked up third in 2:13.84.
After throwing down a 2:22 to win the women's 200 breast earlier in the meet, Trojan's Rebecca Soni cruised to victory in 1:06.88 in the women's 100 breast this evening. She made it a habit to drop 1:05 times the bulk of last year. Texas A&M's Breeja Larson, who had her breakout meet in Austin during the 2011 NCAA Championships, finished second in 1:08.29. Canada's Jillian Tyler wound up third in 1:08.33.
Texas A&M's Cammile Adams added to what has already been an impressive meet with a strong time of 2:06.76 to win the women's 200 fly. She added that effort to her women's 400 IM victory from a night ago. Tonight's swim would have ranked 10th in the world last year, and would have been the top U.S. time in 2011 ahead of Kathleen Hersey's 10th-ranked 2:06.89 from Santa Clara. BSS's Jemma Lowe placed second in 2:07.39. Lowe ranked third last year with a 2:05.59. Canada's Mackenzie Downing clinched third in 2:10.04.
Tucson Ford's Matt Grevers topped the men's 100 back in 53.55. That effort was within striking distance of his best time last year, a sixth-ranked 53.14 from U.S. Summer Nationals. Minnetonka's David Plummer earned second-place honors in 54.02, while NBAC's Michael Phelps took third in 54.09. Ryan Lochte, under heavy in-season training as usual, finished sixth in 56.47.
FAST's Michael Klueh posted a commanding victory in the men's 1500 free with a 15:25.33. Peter Vanderkaay claimed second in 15:39.43, while BSS's Thomas Allen checked in third with a 15:42.33.

Sebastien Rousseau touched out California's David Russell, 2:00.83 to 2:00.98, for the men's 200 fly title. Canada's Stefan Hirniak placed third overall in 2:01.09. Auburn's Mark Gangloff held off a strong field with a winning time of 1:01.08 in the men's 100 breast. Redlands' Valerii Dymo (1:01.25) and Trojan's Eric Shanteau (1:01.54) placed second and third. Notably, NBAC's Michael Phelps demonstrated some range with a B final win of 1:02.67.
Phelps completed a medley sweep for the weekend with a 1:58.52 in the men's 200 IM after capturing the men's 400 IM last night. Lochte placed second in 2:00.30, while Florida's Conor Dwyer turned in a third-place 2:01.59

Senin, 16 Januari 2012

Perenang Tiga Klub Dominasi Tim Jatim

Pengurus Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) Jatim tampaknya harus bersabar untuk bisa mengetahui berapa atlet renang Jawa Timur yang lolos ke PON 2012, pasalnya hingga Jumat (13/1) ini Pengurus Besar PRSI di Jakarta masih belum merelease nama-nama atlet yang dinyatakan lolos.
Meski nama-nama resmi belum ada, sudah dapat dipastikan tim renang Jatim ke ajang PON 2012 Semptember mendatang akan didominasi perenang dari tiga klub Petro Kimia Gresik, HIU Surabaya dan SAC Sidoarjo.
Meskipun sudah lewat setengah bulan dari penyelenggaraan Kejuaraan Renang Antar Perkumpulan Seluruh Indonesia (Krapsi) 2011 yang menjadi ajang Kualifikasi PON dan semakin dekatnya pulaevent PON di Riau, PB PRSI belum juga memberi kepastian tentang nama-nama atlet yang lolos dari hasi kejuaraan nasional tersebut.
“Ya, kita ancar-ancar (perkirakan, red) sudah tahu atlet Jatim yang lolos sementara berdasarkan kriteria peringkat nasional, tapi belum bisa direlease resmi, karena kita menunggu release dari Pusat dulu mas. Mungkin dalam bulan Februari,” ujar Reswanda T. Ade, Manager renang Pemusatan Latihan Daerah (Puslatda) Jatim.
Namun, atlet-atlet renang Puslatda Jatim jauh hari memang telah dipersiapkan, diri. “Perkiraan ada sekitar 15 atlet kita (Jatim, Red) yang diperkirakan masuk PON dan untuk sisa kuotanya didasakan atas pencapaian atlet-atlet seluruh Indonesia yang mampu tembus limit PON yang diambil secara proporsional berdasarkan dominasi daerah masing-masing,” jelas Reswanda.
Klub-klub renang Jatim memang hanya Petro Kimia Gresik dan HIU Surabaya yang mampu menjuarai peringkat kedua dan ketiga di Krapsi 2011 lalu, demikian juga SAC Sidoarjo yang hanya mampu menduduki peringkat 14. Nyaris kekuatan utama renang Jatim yang akan diandalkan di PON nanti hanya bertumpu pada tiga klub tersebut. Meskipun program Puslatda yang dilakukan oleh PRSI Jatim juga mengambil beberapa atlet dari klub-klub lain yang akan dilatih untuk tampil lebih maksimal lagi di PON nanti.

(surabayapost)

Renang Ajukan 11 Atlet Masuk Pelatnas Olimpiade

Pengurus Besar Persatuan Renang Seluruh Indonesia mengajukan 11 perenang masuk pelatnas untuk persiapan tampil pada Olimpiade London, Inggris, Juli-Agustus 2012. Kepala Pelatih Bidang Teknik PB PRSI Hartadi Nurjojo di Semarang, Kamis (12/1/12), mengatakan, sampai saat ini belum ada Surat Keputusan (SK) dari KONI Pusat.
"Kita berharap semuanya bisa masuk pelatnas sehingga kita masih memiliki kesempatan untuk menambah perenang yang lolos Olimpiade mendatang," katanya.
Sebanyak 11 perenang yang diajukan masuk pelatnas Olimpiade adalah I Gede Siman Sudartawa, Glenn Victor, Indra Gunawan, Triadi Fauzi, Enny Susilowati, Ressa Kania Dewi, Patrisia Yosita, Idham Dasuki, Raina Saumi, Bicko Biondi, dan Yessy Yosaputra.
Di antara jumlah tersebut, kata Hartadi yang juga Ketua Harian Pengprov PRSI Jawa Tengah tersebut, empat perenang sudah pasti lolos dan tampil pada Olimpiade mendatang di Inggris karena berhasil menembus limit waktu B Olimpiade. Mereka adalah Siman Sudartawa, Glenn, Indra Gunawan, dan Triadi Fauzi, berdasarkan hasil kejuaraan renang Singapura Terbuka 2011 (Glenn Victor dan Triadi Fauzi) serta SEA Games XXVI (Siman dan Indra Gunawan).
"Kita berharap bisa menambah dua hingga tiga perenang lagi yang lolos pada pesta olahraga multievent dunia di London mendatang," katanya.
Ia mengatakan, masih ada kesempatan untuk menambah jumlah perenang ke Olimpiade mengingat event internasional untuk babak kualifikasi hingga Juni 2012. Disebutkannya, sejumlah event renang internasional yang bakal diikuti perenang Indonesia adalah Singapura Terbuka awal Maret 2012, Malaysia Open pada Mei 2012, dan Kejuaraan Renang Asia Tenggara pertengahan Mei 2012 di Singapura.
"Setelah itu mereka akan diikutkan pada kejuaraan renang di Roma, Italia, dan Paris, Perancis, sebelum batas akhir babak kualifikasi Olimpiade tersebut," katanya.

(kompas.com)

FINA selected this year’s best in the five disciplines

The best nine Athletes of the Year 2011 were selected by FINA for its five aquatic disciplines. In an initiative promoted by its “FINA Aquatics World Magazine”, and after collecting the votes from FINA’s 202 National Member Federations, media and aquatic experts, the list of the best competitors includes:

SWIMMING
Men: Ryan Lochte (USA)
2011 World Champion in the 200m free, 200m back, 200m IM, 400m IM, 4x200m free; WR in the 200m IM
Women: Melissa (“Missy”) Franklin (USA)
2011 World Champion in the 200m back, 4x200m free, 4x100m medley; silver medallist in the 4x100m free; bronze medallist in the 50m back

DIVING
Men: Qiu Bo (CHN)
2011 World Champion in the 10m platform (individual and synchro); 2011 World Series overall winner (10m platform)
Women: Wu Minxia (CHN)
2011 World Champion in the 3m springboard (individual and synchro); 2011 World Series overall winner (3m springboard synchro)

WATER POLO
Men: Filip Filipovic (SRB)
2011 World Championships silver medallist; 2011 World League winner
Women: Alexandra Asimaki (GRE)
2011 World Champion

SYNCHRONISED SWIMMING
Natalia Ishchenko/Svetlana Romashina (RUS)
2011 World Champions in Duet

OPEN WATER SWIMMING
Men: Thomas Lurz (GER)
2011 World Champion in the 5km; silver medallist in the 10km; 2011 10km Marathon Swimming World Cup overall winner
Women: Keri-Anne Payne (GBR)
2011 World Champion in the 10km

(fina)

Selasa, 10 Januari 2012

Renang Indah: Nasib Pelatnas Belum Jelas

Program pemusatan latihan nasional untuk renang indah, belum jelas kapan akan dimulai lagi. Salah satu masalah mendasar adalah belum adanya kejelasan, apakah renang indah akan dipertandingkan di SEA Games 2013 Myanmar atau tidak.
"Jika renang indah jadi diperlombakan di SEA games 2013, PRSI akan segera menggelar pelatnas sesudah PON 2012 di Riau. Jika tidak jadi diperlombakan, kami masih belum tahu apakah KONI mengizinkan pelatnas  renang indah untuk digelar," kata Fitrah Utami, Kepala Bidang Renang Indah PRSI, Senin (9/1/2012) di Jakarta.
Dalam SEA Games 2011 di Palembang dan Jakarta, Myanmar tidak mengikuti subcabang renang indah, karena tidak memiliki tim yang berkualitas.
Namun, Indonesia, Malaysia, Singapura, dan Thailand akan mendorong renang indah untuk diperlombakan di Myanmar.
Menurut Utami, pelatnas seharusnya tetap digelar seusai PON 2012, meskipun renang indah tidak digelar pada SEA Games 2013. Persiapan jangka panjang adalah kunci kemenangan di renang indah.
"Tim renang Indah Malaysia menyapu bersih emas di SEA Games 2011, karena tim mereka sudah berlatih bersama lebih dari tiga tahun. Kita sulit bersaing jika hanya berlatih jelang pertandingan," kata Utami.

KOMPAS.com -

OLIMPIADE : Lima Cabang Fokus Hadapi Kualifikasi

Kepala Bidang Operasional Satlak Prima Surya Dharma menegaskan bahwa lima cabang olahraga sedang fokus menghadapi babak kualifikasi Olimpiade London 2012. Selain itu, tiga cabang lain yang belum lolos kualifikasi juga diberi kesempatan untuk mengikuti kualifikasi, yakni balap sepeda, rowing, dan menembak.
"Sekarang yang sudah lolos kualifikasi limit B baru lima cabang, yakni panahan 1, renang 4, atletik, angkat besi 5, dan bulutangkis. Lima cabang inilah yang kita harapkan fokus pada kualifikasi, sementara balap sepeda akan mengikuti babak kualifikasi di Australia," kata Surya Dharma kepada Suara Karya di Jakarta, Senin (9/1).
Mantan Komandan Kontingen ASEAN Paragames VI Indonesia ini menambahkan, menembak kendati sangat tipis peluangnya untuk lolos, namun tidak ada salahnya juga mencoba ikut kualifikasi. Pasalnya, cabang olahraga akurasi ini bisa saja berprestasi kalau lagi bermain baik.
"Mulai 10 Januari ini, atlet Olimpiade secara periodik sudah mulai menjalani pelatnas. Masing-masing cabang masih akan mengikuti kualifikasi untuk menentukan kuota atlet. Seperti angkat besi, yang lolos kan baru by number, namun siapa atletnya belum ditentukan. Untuk itu, diharapkan kepada pelatih dan PB PABBSI untuk benar-benar selektif menentukan atletnya," kata Surya Dharma.
Dikatakan, Indonesia menargetkan sedikitnya meloloskan 50 atlet ke Olimpiade London 2012, yang akan berlangsung Juni mendatang. Renang hingga kini baru meloloskan empat atlet untuk limit B. Mereka adalah Indra Gunawan, Triadi Fauji Sidiq, Glenn Victor S, dan I Gede Siman Sudarta. Pada babak kualifikasi di Autralia, pertengahan Maret mendatang, renang akan mengirim 11 atlet dengan harapan mereka dapat lolos limit A.
"Panahan baru meloloskan satu atlet, yakni Ika Yuliana R. Sedangkan atletik kita hanya punya peluang di nomor jarak jarak jauh lewat Trianingsih dan Agus Prayogo," ucap Surya Dharma.
Khusus untuk bulutangkis, kata Surya, perlu hati-hati karena dominasi China di Korea Open sudah menjadi ancaman bagi Taufik Hidayat dan kawan-kawan. Surya juga mengakui kegelisahan masyarakat pencinta olahraga Tanah Air bahwa Indonesia akan kehilangan tradisi medali emas Olimpiade di London nanti.
"Untuk menyikapi kondisi yang terjadi di bulutangkis ini, rasanya perlu upaya duduk bersama mencarikan solusi jalan keluar. Kenapa bulutangkis sekarang sangat susah berprestasi di tingkat dunia. Apakah kesalahannya pada atlet, pelatih, atau pengurus, itu yang perlu dibicarakan bersama," ujar jenderal angkatan udara berpangkat marsekal muda ini. (Markon Piliang/Suara Karya)

Senin, 09 Januari 2012

Arumi Bachsin: Renang Semua Badan Bergerak


Renang menjadi salah satu jenis olahraga yang banyak digandrungi banyak orang dalam segala usia. Sebut saja artis Arumi Bachsin, yang mengaku hobi olahraga renang sejak masih usian anak-anak.
"Dari kecil pasti berenang, jadi sudah suka, nah kalau misalnya nge-gym kan rutinitas yang harus dipaksakan atau punya target. Renang aku hobi," ujar Arumi Bachsin saat dijumpai di Balon Raksasa Jakarta Hi Flyer, Taman Bunga Keong Emas, TMII, Jakarta Timur, Kamis (22/12) lalu.
Selain menjadi hobi, bagi Arumi Bachsin renang sangat menyenangkan. Ketika dirinya bermain dengan air yang dirasakan kebahagiaan. Rata-rata anak-anak juga suka bermain air.
"Karena paling enak main air. Berenang itu semua badan bergerak dari mulai pernafasan," terang Arumi yang lebih suka berolahraga di dalam ruangan ketibang di luar.
"Lebih suka indoor karena kadang kalau rutin waktunya enak. Kalau indoor itu tidak merusak kulit karena nggak langsung kena sinar matahari," akunya. (Kapanlagi.com)

Kolam Renang Teratai Padang Memprihatinkan

Kolam renang Teratai di kawasan GOR Haji Agus Salim, Kota Padang, Sumatera Barat, berada dalam kondisi memprihatinkan. Hal itu terpantau pada Sabtu (7/1/2012) saat sebagian besar pengunjung menggunakan kolam renang tersebut.
Di kolam dengan kedalaman sekitar lima meter, yang dilengkapi papan loncat indah, keadaan justru cenderung berbahaya.Di  tangga untuk naik dan turun ke dalam kolam copot seluruh anak tangganya. Hal itu membuat tangga-tangga tersebut tidak bisa dipergunakan. Di beberapa titik anak tangga yang patah itu menciptakan sudut-sudut runcing yang tajam.
Bagian sisi kolam yang terendam air, sebagai tempat pijakan kaki juga mengalami kerusakan dan pecah disana-sini pada lapisan keramiknya. Akibatnya sudut pijakan itu menjadi runcing, dan mengancam keselamatan perenang.
Kondisi memprihatinkan juga terlihat di ruang bilas yang relatif tak terawat. Pintu-pintu toilet tidak dilengkapi engsel yang membuat pengguna kesulitan membuak-tutup pintu.
Padahal kolam renang Teratai merupakan satu-satunya lokasi berenang untuk masyarakat umum yang dikelola pemerintah. Kolam renang itu juga dipergunakan secara rutin untuk latihan peselam-peselam muda berbakat Sumbar.  

KOMPAS.com

Joglo di Kolam Renang Tirta Kencana Ambruk, 6 Terluka

Salah satu bangunan di atas kolam renang Tirta Kencana di Kecamatan Lemahabang, Kabupaten Cirebon berupa joglo ambruk hingga menimpa sedikitnya 20 pengunjung, Minggu (1/1) sekitar pukul 11.15 WIB. Akibatnya, 6 orang mengalami luka berat dan ringan.
Informasi yang dihimpun menyebutkan, ambruknya bangunan di atas kolam renang dengan kedalaman yang berada di bawahnya sekitar 0,5 meter itu berawal saat membludaknya pengunjung yang mencapai ribuan orang dalam suasana Tahun Baru. Diduga tidak kuat menahan beban, bangunan itu ambruk menimpa sedikitnya 20 orang yang sebagaian anak-anak.
Dalam keadaan panik, mereka yang terjebak di bawah bangunan ambruk berteriak meminta tolong. Pengunjung lainnya dan pengelola segera merusak bagian atap bangunan untuk mengevakuasi para korban.
"Tidak tahu, awalnya bagaimana, tiba-tiba ada suara brug dan jeritan minta tolong. Beruntung pengunjung dan pengelola segera merusak atapnya hingga yang terjebak bisa segera dievakuasi," kata Kardiman, salah seorang pengunjung dari daerah Kedawung.
Akibat tertimpa bangunan tersebut pengunjung menderita luka berat dan ringan. Mereka yang hanya menderita luka ringan bisa langsung pulang. Sedangkan yang menderita luka berat dilarikan ke RS Putera Bahagia Kota Cirebon.
Korban yang mengalami luka-luka di antaranya, Sartika (19) asal Desa Cangkuang, Blok Depok, Kecamatan Babakan, dia menderita nyeri pinggang dan bengkak. Selanjutnya, Kotika (32), Desa Dawuan, Kecamatan Tengah Tani menderita luka bengkak di bahu dan kepala, Sri Ayu Nngsih (34) BTN Lohbunta, Pamengkang, Kecamatan Mundu menderita luka bengkak di pergelangan tangan kanan, M. Halid (8), asal Jl. Yos Sudarso, Kota Cirebon, luka robek di bagian kepala, luka lecet di dahi dan pergelangan tangan kanan. Kemudian Juanda (18), asal Desa/Kecamatan Sigong, sakit pada bagian kepala dan pinggang, serta Kristanti (31)dari Jl. Yos Sudarso, Kota Cirebon mengalami luka lecet bawa mata sebelah kanan.
Sementara itu, Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Cirebon, Ajun Komisaris Besar Hero Bachtiar langsung mengecek ke tempat kejadian perkara (TKP) yang telah dipasang garis polisi. Dia mengaku awalnya mendapatkan laporan terdapat empat orang pengunjung yang tewas akibat ambruknya bangunan itu.
"Awalnya ada kabar kabar tak akurat tentang insiden tersebut yang diisukan menelan korban jiwa. Padahal fakta di lapangan korban hanya luka akibat tertimpa atap," kata Hero. (PIKIRANRAKYAT ONLINE)

Sabtu, 07 Januari 2012

REKOR NASIONAL 2012

REKOR NASIONAL 2012
RENANG

50 M GY BEBAS PA:  00.22.97 OMAR SURYAATMADJA, JAKARTA 2009
50 M GY BEBAS PI:  00.26.23 ENNY SUSILAWATI, PALEMBANG 2011
100 M GY BEBAS PA:  00.50.80 RICHARD SAM BERA, K LUMPUR 2001
100 M GY BEBAS PI00.57.14 ENNY SUSILAWATI, SINGAPORE 2011
200 M GY BEBAS PA:  01.52.18 TRIADI FAUZI S, SINGAPORE 2011
200 M GY BEBAS PI:  02.05.42 PATRISIA YOSITA, SINGAPORE 2011
400 M GY BEBAS PA: 04.00.57 M AKBAR NASUTION, LOS BANOS 2005
400 M GY BEBAS PI:  04.24.28 RESSA KANIA DEWI, SINGAPORE 2011
800 M GY BEBAS PA:  08.27.26 M AKBAR NASUTION, TENGGARONG 2008
800 M GY BEBAS Pi:  08.59.13 MAGDALENA SUTANTO, LOS BANOS 2005
1500 M GY BEBAS PA:  16.02.00 STEVEN CHANDRA, BRISBANE 1999
1500 M GY BEBAS PI:  17.05.38 MAGDALENA SUTANTO, SEATTLE 2005

50 M GY DADA PA:  00.27.82 INDRA GUNAWAN, ROMA 2009
50 M GY DADA PI:  00.33.54 ENNY SUSILAWATI, PALEMBANG 2011
100 M GY DADA PA:  01.01.92 INDRA GUNAWAN, LAOS 2009
100 M GY DADA PI:  01.11.96 RITA MARIANI, JAKARTA 1997
200 M GY DADA PA:  02.16.92 INDRA GUNAWAN, PALEMBANG 2011
200 M GY DADA Pi:  02.33.34 RITA MARIANI, JAKARTA 1997  

50 M GY PUNGGUNG PA:  00.25.62 GEDE SIMAN SUDARTAWA, PALEMBANG 2011
50 M GY PUNGGUNG PI:  00.30.58 YESSY V YOSAPUTRA, JAKARTA 2011
100 M GY PUNGGUNG PA:  00.55.59 GEDE SIMAN SUDARTAWA, PALEMBANG 2011
100 M GY PUNGGUNG PI:  01.04.76 YESSY V YOSAPUTRA, JAKARTA 2011
200 M GY PUNGGUNG PA: 02.02.44 GEDE SIMAN SUDARTAWA, PALEMBANG 2011
200 M GY PUNGGUNG PI:  02.15.73 YESSY V YOSAPUTRA, PALEMBANG 2011

50 M GY KUPU - KUPU PA:  00.24.20 GLENN VICTOR, PALEMBANG 2011
50 M GY KUPU - KUPU PI: 00.28.27 SHELOMITA, TENGGARONG 2008
100 M GY KUPU - KUPU PA:  00.53.17 GLENN VICTOR, PALEMBANG 2011
100 M GY KUPU - KUPU PI:  01.02.40 CATHERINE SURYA, JAKARTA 1997
200 M GY KUPU - KUPU PA:  02.00.19 TRIADI FAUZI S, SINGAPORE 2011
200 M GY KUPU - KUPU PI:  02.13.77 CATHERINE SURYA, JAKARTA 1996

200 M GY GANTI PERORANGAN PA:  02.06.14 ALBERT C SUTANTO, JAKARTA 2003
200 M GY GANTI PERORANGAN Pi:  02.21.00 FIBRIANI R MARITA, LAOS 2009
400 M GY GANTI PERORANGAN PA:  04.25.19 ALBERT C SUTANTO, BRUNEI 1999
400 M GY GANTI PERORANGAN PI:  04.57.16 FIBRIANI R MARITA, LAOS 2009

4X100 M GY BEBAS ESTAFET PA: 03.27.69 TIM INDONESIA, BRUNEI 1999
4X100 M GY BEBAS ESTAFET PI: 03.56.54 TIM INDONESIA, JAKARTA 1997
4X100 M GY GANTI ESTAFET PA: 03.41.72 TIM INDONESIA, LAOS 2009
4X100 M GY GANTI ESTAFET PI: 04.19.23 TIM INDONESIA, JAKARTA 1997
4X200 M GY BEBAS ESTAFET PA: 07.43.56 TIM INDONESIA, LOS BANOS 2005
4X200 M GY BEBAS ESTAFET PI: 08.32.86 TIM INDONESIA, JAKARTA 1997

Data:update 7/1/2012
Akuatik 

Vanessa Hudgens Cuek Bercumbu di Kolam Renang

Beberapa selebriti Hollywood tetap merasa risih jika berciuman, atau bercumbu di depan umum dan ruang terbuka. Salah satu alasannya, tentu menghindari jepretan nakal para paparazzi.
Tapi hal itu tak terjadi pada Vanessa Hudgens, dan kekasihnya, Austin Butler. Pasangan muda yang sedang dimabuk cinta itu tak malu menunjukkan kemesraan di kolam renang di Miami. Mereka pun tak risih harus berciuman di depan orang banyak.
Bahkan, mereka juga sempat bercumbu layaknya orang yang akan memulai berhubungan seks. Vanessa duduk mengangkang di atas tubuh pria yang lebih muda darinya itu. Mantan kekasih Zac Efron itu terlihat menggoda Austin.
Kemesraan itu terus berlanjut meski mereka sudah berdiri dengan tak pernah lepas berpegangan tangan dan beberapa kali berciuman. Demikian dikutip Dailymail, Jumat (30/12/2011).(rik)

(okezone.com)

Lengkapi SOR Si Jalak Harupat, Pemkab Anggarkan Rp 76 Miliar

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung berencana melengkapi fasilitas sarana olahraga (SOR) Si Jalak Harupat dengan kolam renang bertaraf internasional dan lapangan olahraga indoor. Ditargetkan pembangunan rampung pada tahun 2014. Proyek tersebut diperkirakan bakal menguras anggaran Rp 76 miliar.
Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Diskopar) Kabupaten Bandung, Akhmad Djohara mengungkapkan, berdasarkan hasil detailed engineering design (DED) untuk sarana olahraga kolam renang, anggaran yang dibutuhkan sekitar Rp 48 miliar. Kemudian pembangunan lapangan indoor yang di dalamnya terdapat areana pertandingan bulu tangkis, basket, tenis lapangan, dan senam diperkirakan menelan anggaran Rp 28 miliar.
"Pembiayaan SOR akan ditanggulangi bantuan pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten. Kita optimis pusat dan provinsi bakal mengucurkan bantuan, karena Jawa Barat akan menjadi tuan rumah PON 2016. Pembiayaannya dengan mengunakan sistem multiyears atau tahun jamak, sehingga kapan pun bantuan bisa masuk tanpa dibatasi tahun," jelas Akhmad Djohara di Soreang, Jumat (6/1).
Dijelaskan, keberadaan kolam renang dan lapangan olahraga indoor melengkapi SOR Si Jalak Harupat yang sudah terbangun sebelumnya. Sarana dan prasarana yang sudah terbangun di kompleks olahraga Si Jalak Harupat yaitu stadion sepak bola, lapangan sofbol, hoki, dan panahan.
"Kebutuhan anggaran Rp 76 miliar termasuk di dalamnya melengkapi fasilitas yang ada di Stadion Si Jalak Harupat, seperti pemasangan kursi penonton karena saat ini tempat duduk penonton hanyalah bata atau tembok. Hingga saat ini kursi baru dipasang di VVIP. Akan dipasang pula tribun utara dan selatan. Akibat tidak lengkapnya fasilitas dalam stadion, membuat Stadion Si Jalak Harupat hanya masuk tipe B," paparnya.
Stadion Si Jalak Harupat berlokasi di Desa Kopo dan Cibodas, Kecamatan Kutawaringin, Kabupaten Bandung. Nama Si Jalak Harupat diambil dari julukan salah seorang pahlawan nasional dari Kecamatan Bojongsoang, yaitu Otto Iskandardinata.

Dana pendamping
Stadion ini dibangun mulai Januari 2003 dengan menelan anggaran sebesar Rp 67 miliar. Diresmikan pada hari jadi Kabupaten Bandung ke-364, tanggal 26 April 2005 oleh Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia Pusat, Agum Gumelar.
Supaya bantuan pendanaan dari pusat dan provinsi dapat turun, Pemkab Bandung telah mengalokasikan dana pendamping sebesar Rp 5 miliar. Anggaran tersebut digunakan untuk penyusunan DED dan pembebasan lahan.
Disebutkannya, kebutuhan tanah untuk membangun arena kolam renang sekitar 6 hektare, dan lapangan olahraga indoor seluas 4 hektare. Saat ini lahan yang sudah dibebaskan untuk SOR Si Jalak Harupat mencapai 42 hektare, namun yang terbangun baru sekitar 30 persen.

"Sementara luas lahan yang dibutuhkan mencapai 131 hektare. Kebutuhan lahan seluas itu, salah satunya untuk pembangunan wisma atlet. Rencananya wisma atlet akan dibangun di seberang jalan Stadion Si Jalak Harupat," papar Akhmad Djohara.

(galamedia.com)

Qory Sandioriva Habiskan Waktu Berjam-jam di Kolam Renang

Qory Sandioriva, bintang film Mother Keder, sangat peduli dengan kesehatan tubuhnya. Makanya, Puteri Indonesia 2009 itu, rutin berolahraga. Renang menjadi pilihannya. Kalau sudah berenang, ia sampai betah berjam-jam di kolam renang.
"Merawat tubuh, kalau aku lebih ke arah fisik yah. Olahraga pilihannya renang. Kalau aku sudah berenang suka berjam-jam," ujar Qory, Kamis (5/1/2012), usai jumpa pers film Mother Keder, di FX Sudirman, Senayan, Jakarta Pusat.
Wanita kelahiran Jakarta, 17 Agustus 1991 itu, juga menjaga kesehatan tubuhnya dari dalam. Ia sering mengonsumsi jus tomat yang sarat dengan vitamin C. Seperti diketahui vitamin C bagus untuk menjaga kebugaran dan daya tubuhnya. Apalagi saat ini musim penghujan.
Aktivitasnya di dunia hiburan semakin padat. Qory baru saja kelar syuting film perdananya berjudul Mother Keder, yang dirilis pada 12 Januari 2012 mendatang. Makanya, jus tomat sangat penting untuk menjaga kesehatannya sekaligus kecantikannya itu.
"Aku minum jus tomat setiap pagi untuk kecantikan kulit," tandas pemeran tokoh Vivi dalam film perdananya itu. Usahanya itu tak sia-sia karena kulit kuningnya tetap mulus dan kelembabannya terjaga


(okezone)

Jumat, 06 Januari 2012

HASIL KRAPSI 2011

KEJUARAAN RENANG ANTAR PERKUMPULAN SE-INDONESIA 2011
KOLAM RENANG KONI SURABAYA
27 - 30 DESEMBER 2011

PEROLEHAN MEDALI / POIN
1     ESG, Bandung (34-25-21-2266)
2     Petrokimia Gresik (11-12-16-2091)
3     HIU Surabaya (15-4-5-1283)
4     Mellinum Jakarta (14-17-7-1074)
5     Cucut Jakarta (2-4-5-599)
6     Elang Laut Denpasar (1-6-5-579)
7     Aquarius Bandung (12-8-8-577)
8     Telaga Biru Denpasar (2-1-7-488)
9     Almagary Challenge Swim Jakarta (0-4-4-480)
10   Bina Taruna Jakarta (2-4-6-427)

ATLET TERBAIK
Putra (PA):
KU I.ALEXIS WIJAYA OHMAR (5-1-1)
KU II.RICKY ANGGAWIJAYA (10-0-0)
KU III. ILHAM AHMAD (3-1-0)
KU IV. BIMA SAKTI (4-1-2)
Senior. GLENN VICTOR (5-1-0)

Putri (PI):
KUI I. PATRISIA YOSITA (3-2-0)
KU II. MONALIZA (6-2-1)
KU III. OLIVIA A FERNANDEZ (6-1-1)
KU IV. ADINDA LARASATI DEWI K (6-0-0)
Senior. MARGARETHA H (3-2-0)

REKOR BARU
400 M GY BEBAS PA KU II
Rekor baru: RICKY ANGGAWIJAYA 04.08.24
Lama: RICKY ANGGAWIJAYA 04.10.42 5/14/2011 SURABAYA

200 M GY GANTI PERORANGAN PA KU II
Rekor baru: RICKY ANGGAWIJAYA 02.12.27
Lama: FELIX C SUTANTO 02.14.21 8/31/1990 JAKARTA

800 M GY BEBAS PA KU II
Rekor baru: RICKY ANGGAWIJAYA 08.39.11
Lama: RICKY ANGGAWIJAYA 08.41.32 5/14/2011 SURABAYA

50 M GY DADA PA KU III
Rekor baru: ILHAM AHMAD 00.32.13
Lama: KENNY LISAN PUTERA 00.32.45 12/27/2010 SEMARANG

200 M GY BEBAS PA KU II
Rekor baru: RICKY ANGGAWIJAYA 01.57.11
Lama: ALEXIS WIJAYA OHMAR 01.57.21 12/27/2009 JAKARTA

200 M GY BEBAS PI KU IV
Rekor baru: ADINDA LARASATI DEWI K 02.17.02
Lama: CATHERINE SURYA 02.18.24 12/30/1991 JAKARTA

100 M GY DADA PA KU III
Rekor baru: ILHAM AHMAD 01.11.96
Lama: KENNY LISAN PUTERA 01.12.44 12/27/2010 SEMARANG

200 M GY PUNGGUNG PA KU II
Rekor baru: RICKY ANGGAWIJAYA 02.08.80
Lama: RICKY ANGGAWIJAYA 02.10.79 6/10/2011 VIETNAM

200 M GY PUNGGUNG PI KU III
Rekor baru: OLIVIA A FERNANDEZ 02.26.15
Lama: SYLVI TRIANA 02.26.39 12/28/1993 JAKARTA

100 M GY DADA PA KU IV
Rekor baru: BIMA SAKTI 01.16.21
Lama: YANUS SUPANDI 01.18.51 5/10/1991 JAKARTA

100 M GY BEBAS PI KU I
Rekor baru: PATRISIA YOSITA 00.58.21
Lama: PATRISIA YOSITA 00.58.40 6/10/2011 VIETNAM

100 M GY BEBAS PI KU IV
Rekor baru: ADINDA LARASATI DEWI K 01.03.32
Lama: CATHERINE SURYA 01.03.99 12/27/1991 JAKARTA

Senin, 02 Januari 2012

Krapsi 2011: Tak Ada Rekor Nasional Baru

Sebanyak 12 rekor baru nasional Kelompok Umur (KU) berhasil dipecahkan dalam Kejuaraan Renang Antar Perkumpulan Seluruh Indonesia (Krapsi) 2011 yang berakhir 30 Desember 2011 di GOR renang KONI Jatim, Surabaya. Krapsi 2011 ini  merupakan ajang  kualifikasi menuju PON 2012 yang akan digelar di Riau, September. Sayang, tak ada rekor nasional terpecahkan.
ESG Bandung selain tampil sebagai juara umum, satu atletnya berhasil mencetak rekor nasional terbanyak yakni Ricky Anggawijaya yang memecahkan  5 rekor nasional.
Ricky berhasil mencatatkan rekor baru di nomor 200m gaya ganti perorangan putra dalam waktu 02.12.27 menit, melampaui rekor lama Felix C Sutanto 02.14.21.  Di nomor 200 M gaya bebas putra KU II, Ricky mencatat waktu 01.57.11 memecahkan rekor lama Alexis Wijaya Ohmar 01.57.21.
Tiga rekor lainnya merupakan rekor lama yang ia ciptakan sendiri yakni nomor 400m bebas putra KU II 04.08.24 menit, memecahkan rekor lamanya 04.10.42; 800m bebas putra KU II 08.39.11 memecahkan rekor lama 08.41.32 dan 200m punggung putra KU II 02.08.80 rekor lamanya 02.08.80.
“Saya cukup senang bisa memecahkan banyak rekor dalam kejuaraan kali ini, terima kasih pada pelatih dan klub yang terus mendukung diriku,” ujar atlet yang lahir pada 23 Mei 1996 pada Surabaya post.
Pencapaian ini menempatkan Ricky sebagai atlet terbaik KU-II putra yang juga telah menyumbangkan 10 medali emas kepada klubnya ESG Bandung. “Ini merupakan pencapaian terbaikku, syukur lah bisa menyumbangkan banyak medali emas, harapan saya pencapaian ini nanti akan terulang di ajang PON 2012,” tambah atlet yang menyumbangkan dua medali perak di SEA Games 2011.
Tiga perenang Jatim yang memecahkan rekor adalah Adinda Larasati Dewi K dari HIU Surabaya nomor 200m bebas putri KU IV dan 100m bebas putri KU IV. Selain itu Olivia A Fernandez dari SAC Sidoarjo memecahkan satu rekor nomor 200m punggung putri KU III . Bima Sakti dari TLW Tuban ikut memecahkan satu 1 rekor baru nomor 100m dada putra KU IV.


PEROLEHAN MEDALI / POIN
1    ESG, Bandung (34-25-21-2266)
2    Petrokimia Gresik (11-12-16-2091)
3    HIU Surabaya (15-4-5-1283)
4    Mellinum Jakarta (14-17-7-1074)
5    Cucut Jakarta (2-4-5-599)
6    Elang Laut Denpasar (1-6-5-579)
7    Aquarius Bandung (12-8-8-577)
8    Telaga Biru Denpasar (2-1-7-488)
9    Almagary Challenge Swim Jakarta (0-4-4-480)
10   Bina Taruna Jakarta (2-4-6-427)