Tampilkan postingan dengan label Olimpiade 2012. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Olimpiade 2012. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 18 Agustus 2012

AS Peraih Medali Terbanyak Olimpiade London 2012


Olimpiade 2012 telah berakhir, dan menempatkan Amerika di posisi teratas dalam perolehan medali, dengan jumlah total 104 medali, 46 diantaranya medali emas.

Tiongkok menduduki tempat kedua dengan 87 medali yang mencakup 38 emas.  Inggris di tempat ketiga dalam perolehan medali emas, memenangkan lima medali emas lebih banyak daripada Rusia. Rusia di tempat ke-3 dalam perolehan semua medali, Inggris pada urutan ke-4.

Upacara penutupan Olimpiade Musim Panas, London 2012 yang bertema “A Symphony of British Music” menghadirkan deretan bintang-bintang pop Inggris untuk menghibur hadirin. Artis ternama diantaranya Spice Girls, George Michael, Annie Lennox, dan Pet Shop Boys turut beraksi di atas panggung dalam perayaan yang digelar selama tiga jam dihadapan 80 ribu penonton tersebut.

Brazil, tuan rumah Olimpiade 2016, ikut memeriahkan acara dengan menampilkan karnival gaya Rio dengan menghadirkan para pemain drum dan penari yang mengenakan kostum karnival yang khusus dirancang untuk acara penutupan Olimpiade London 2012 tersebut.

Kejutan paling besar dalam pertandingan hari itu terjadi ketika Stephen Kiprotich dari Uganda memenangkan medali emas dalam marathon putra, medali emas pertama yang berhasil diraih Uganda dalam 40 tahun.

Senin, 13 Agustus 2012

'Happy and glorious': praise for the London 2012 Olympic Games


AKUATIK INDONESIA (13/8). International Olympic Committee President Jacques Rogge declared the London 2012 Olympic Games 'happy and glorious' as the spectacular Closing Ceremony brought the curtain down on the Games.

The President of the International Olympic Committee (IOC), Jacques Rogge, declared the Games of the 30th Olympiad closed just before midnight: 'We will never forget the smiles, the kindness and the support of the wonderful volunteers, the much-needed heroes of these Games.
He also thanked the public for their enthusiastic support. 'You, the spectators and the public, provided the soundtrack for these Games. Your enthusiastic cheers energised its competitors and brought a festive spirit to every Olympic venue.'
London 2012 Chair Seb Coe thanked the hundreds of thousands of people who helped to make the last 16 days a success during the stunning ceremonial finale to the Olympic Games.
He said: 'The British people got behind London's bid and they got behind London's Games. Our Opening Ceremony proclaimed that these would be a Games for everyone. At our Closing Ceremony, we can say that these were a Games by everyone.'
In addition to thanking those who built the venues and helped organise the Games, Seb Coe played tribute to the athletes for their outstanding performances. 'To all the Olympians who came to London to compete - thank you. Those of us who came to watch witnessed moments of heroism and heartbreak that will live long in the memory. You have our admiration and our congratulations.'
He added: 'On the first day of these Games I said we were determined to do it right. I said that these Games would see the best of us.
'On this last day I can conclude with these words: When our time came - Britain, we did it right. Thank you!'
The grand finale of the Games saw the Olympic Flame extinguished in a spectacular sequence.
Each participating team will receive one of the Olympic Cauldron's petals to take home with them.
The spectacular ceremony also looked forward to the next summer Olympic Games in 2016, as the Olympic Flag was handed over to the Mayor of Rio de Janeiro, Eduardo Paes.
Her Majesty The Queen sent her own special message of congratulations after the event. 'The outstanding performance of Team GB, in achieving the greatest Olympic success since 1908, will, I am sure, have inspired a new generation of Olympians and reminded us all how sport unifies communities and nations.
'I congratulate, too, the organisers of the Games, as well as the thousands of volunteers who have epitomised the Olympic spirit through the warm welcome they have shown to the sporting teams and spectators from all around the world.'

Sabtu, 28 Juli 2012

Bond, Bean, dan Beckham di Upacara Pembukaan


LONDON, AKUATIK INDONESIA — James Bond, David Beckham, dan bahkan Mr Bean tampil di acara pembukaan olimpiade yang berlangsung meriah dan spektakuler.

Tidak mau kalah dengan pembukaan Olimpiade Beijing 2008, sutradara pemenang Oscar, Danny Boyle, menampilkan acara pembukaan bergaya Inggris yang elegan, tetapi penuh humor.

Sekitar 80.000 penonton dipesonakan dengan pemandangan turunnya pemeran James Bond, Daniel Craig, yang turun dari helikopter, diikuti Mr Bean (Rowan Atkinson) yang memainkan "Chariots of Fire".

Sementara gambar bintang sepak bola David Beckham yang membawa obor olimpiade dengan menggunakan speedboat melintasi Sungai Thames tampak sebelum para atlet negara peserta olimpiade berparade. Defile peserta diawali oleh Yunani, negara asal mula diselenggarakannya olimpiade. KOMPAS.com 

Olimpiade London 2012: Pembukaan yang Meriah dan Humor


LONDON, AKUATIK INDONESIA  — Sutradara Inggris, Danny Boyle, memenuhi janjinya untuk menampilkan upacara pembukaan Olimpiade London 2012 yang penuh dengan nuansa Inggris dan humor. Dalam momen yang disaksikan 80.000 penonton dan lebih dari satu miliar pemirsa televisi  itu, diperlihatkan sejarah Inggris yang dikemas dalam sebuah pertunjukan memukau.

Perempuan-perempuan yang mengenakan pakaian daerah menggiring hewan-hewan di permukaan rumput yang indah dengan pondok dan kincir angin, dalam pertunjukan "Pulau-pulau yang ajaib" hasil karya Boyle, sutradara pemenang Oscar.

"Upacara ini adalah sebuah usaha untuk memperlihatkan gambaran kami sendiri sebagai sebuah negara, dari mana kami berasal dan di mana kami ingin berada," demikian pernyataan Boyle, selaku Opening Ceremony Artistic Director, tentang idenya.

Ratu Elizabeth II juga hadir di Olympic Stadium. Dia mendapat sambutan hangat dari para penonton yang memadati tempat diselenggarakannya upacara pembukaan, yang menggunakan dana 42 juta dollar AS atau hampir Rp 400 miliar dan didukung oleh 10.000 awak.

Setelah tujuh tahun membuat perencanaan, pesta olahraga multievent empat tahunan ini resmi dimulai. Gumpalan awan-awan besar mengelilingi trek stadion yang tertutup dan suara-suara burung terdengar di speaker, sebelum anak-anak menghitung mundur, dan puncaknya bel raksasa berbunyi tepat pada pukul 20.00, serta dihiasi dengan munculnya balon-balon raksasa.

Formasi jet-jet Red Arrows terbang dan mengeluarkan asap berwarna merah, putih, dan biru pada pukul 20.12, dan terdapat suasana pesta di stadion saat seorang pelawak dan penyanyi lagu rakyat "memanaskan" para penonton.

Lagu Elgar kemudian digantikan musik techno dan kemudian lagu dari Sex Pistols, sebelum juara Tour de France, Bradley Wiggins, membunyikan lonceng besar yang didesain khusus tersebut.

Boyle berusaha memperlihatkan perjalanan Inggris dari masa lampau yang sangat alami dan hijau, sebelum suasana pedesaan itu berubah menjadi wilayah penuh kesibukan menyusul adanya Revolusi Industri. Tak lupa, dalam upacara ini pun diperlihatkan momen penghargaan untuk negara yang menjalankan Pelayanan Kesehatan Nasional Inggris dengan menempatkan tempat tidur di arena.

Para aktor ternama, Kenneth Branagh; penulis novel Harry Potter, JK Rowling; dan pemeran Mr Bean, Rowan Atkinson juga memainkan peran dalam upacara yang durasinya dipotong 30 menit. Bahkan, Mr Bean memperlihatkan aksi konyolnya, tapi inspiratif, ketika menggunakan payung untuk menekan tuts piano.

Lebih dari 80 pemimpin dunia juga ambil bagian dalam upacara tersebut, termasuk First Lady Michelle Obama, yang mewakili Amerika Serikat. Selebriti pun tampak di sana, seperti Angelina Jolie. (KOMPAS.com)

Olimpiade 2012: Preview: Let the Games begin


AKUATIK INDONESIA - All the waiting is finally over as the action begins in earnest on the first official full day of competition at London 2012.

In total, 19 different sports will be staged and gold medals will be awarded in Archery, Shooting, Fencing, Road Cycling, Judo, Swimming and Weightlifting.
The honour of becoming the first champion to be crowned at London 2012 is likely to come at the Royal Artillery Barracks, where the Shooting events get under way early in the morning with the men's 10m Air Pistol and women's 10m Air Rifle competitions.
Russia's World Cup champion Leonid Ekimov is one of the stars to watch in the men's event, while China's Siling Yi will be hoping to repeat the world record she set when winning gold at the 2010 World Championships.
But while China look to make a good start as they aim to beat their gold medal tally of 51 from Beijing 2008, most British eyes will be on the men's Cycling Road Race.
The Host Nation have been eagerly anticipating the event for over a year, with Isle of Man sprint specialist Mark Cavendish hotly tipped to replicate his victory at the World Championships in Denmark in 2011.
Cavendish is the favourite to land Great Britain their first gold medal of the Games, especially as he will be helped along the way by recently-crowned Tour de France champion Bradley Wiggins and runner-up Chris Froome.
Team GB could also be celebrating more success when the action gets started at the Aquatics Centre, with Hannah Miley aiming to go one better than her silver at the 2011 World Championships when she lines up in the 400m Individual Medley.
Day one of the Swimming also sees Ryan Lochte begin his quest to try and repeat his five world titles from last year to try and overshadow fellow USA athlete and 14-time Olympic champion Michael Phelps.
Lochte will go for gold in the 400m Individual Medley, while USA team-mate Missy Franklin will be the one to watch in the final of the women's 4 x 100m Freestyle Relay.
The women's Individual Foil Fencing competition takes place at ExCeL, where Elisa Di Francisca will renew her rivalry with fellow Italian Valentina Vezzali.
Vezzali is the three-time defending Olympic champion in the event and beat 2010 world champion Di Francisca in the final of the 2011 World Championships, only to then lose to her rival in the final of the European Championships.
Kerri Walsh and Misty May-Treanor also kick off the defence of their Beach Volleyball title knowing that a place alongside the greatest Olympic names will be their reward if they can claim a record-breaking third gold medal.

Kamis, 26 Juli 2012

Dilema Atlet Muslim di Olimpiade 2012


LONDON, AKUATIK INDONESIA - Para atlet Muslim yang berpartisipasi pada hajatan Olimpiade 2012 di London, Inggris, menghadapi dilema dan tantangan besar, yakni bertanding ketika menjalani kewajiban untuk berpuasa.
Pelari maraton Yordania, Methkal Abu Drais, mempersiapkan diri untuk bertanding di kompetisi terbesar sepanjang hidupnya, yakni Olimpiade. Tetapi, ia harus melakukan hal itu di bulan Ramadan, bulan puasa bagi umat Muslim.
"Setelah saya tiba di London, saya mencoba untuk berlatih. Namun, saya menyadari itu sangat, sangat sulit, sebab saya ambil bagian dalam lomba lari yang membutuhkan banyak energi," ucapnya kepada AFP.
Ini adalah dilema yang dihadapi sekitar 3.500 atlet Muslim di London 2012. Perhelatan olahraga terakbar sedunia ini bertepatan dengan bulan Ramadhan. Pada bulan itu, umat Muslim menjalani ibadah puasa, yakni tidak makan, minum, dan melakukan hubungan seksual sejak subuh hingga matahari terbenam.
Banyak negara Islam yang memberi atlet-atlet mereka dispensasi khusus untuk menunda puasa selama Olimpiade. Hal ini untuk membantu mereka menjaga stamina, kekuatan selama bertanding.
Namun banyak atlet yang tetap menegaskan komitmen mereka tetap berpuasa.
Tim sepak bola putra Maroko, misalnya, telah berikrar tetap berpuasa selama Olimpiade, meski pelatih mereka, Pim Verbeek, dari Belanda, meminta mereka menangguhkan puasa Ramadhan.
"Kami harus berpuasa karena ini adalah kewajiban, dan saya pikir Tuhan akan membantu kami pada hari-hari pertandingan," kata kiper Maroko, Yassine Bounou.
"Kami terbiasa bermain saat Ramadhan, dan itu tidak akan memberi dampak negatif pada kami."
Pada cabang olahraga judo, pejudo Uni Emirat Arab, Hamid Alderei, mengatakan, ia hanya berlatih setelah berbuka puasa.
Sementara itu, anggota tim judo Niger, Zakari Gourouza, adalah satu-satunya anggota tim yang tidak berpuasa Ramadhan. "Lima (pejudo) yang lain akan berpuasa karena mereka berada di sini hanya untuk berpartisipasi. Mereka tidak berniat memenangi medali, dan berpuasa merupakan prioritas bagi kami," papar pedayung Niger, Hamadou Djibo Issaka.
Pelatih tinju Maroko, Abdel Hag Achic, mengatakan, ia sempat kesulitan untuk membujuk atletnya untuk tidak berpuasa.
"Kami tidak ingin terlihat seperti diktator. Kami memberi mereka dua atau tiga hari untuk mencoba berlatih sambil berpuasa. Namun setelah itu, mereka menyadari bahwa mereka tidak dapat melakukannya, sehingga mereka menerima keputusan itu," ucapnya.
"Tinju sangat berat, dan kami perlu berlatih dua kali sehari. Ini dapat dilakukan para atlet (sambil berpuasa). Mereka kehilangan banyak energi, sehingga mereka harus makan agar memiliki persiapan yang bagus untuk kompetisi. Kami berbicara ke semua atlet dan kami mengatakan kepada mereka, bahwa mereka perlu makan agar dapat berkompetisi," sambungnya.
"Setelah melakukan pembicaraan dengan mereka selama tiga, mereka memutuskan tidak berpuasa. Sulit bagi mereka untuk menerima keputusan ini, sebab mereka merupakan Muslim, namun tidak ada solusi lain jika mereka ingin bersaing merebut medali."
Menurut ketentuan Al-Quran, umat Islam dapat terhindar dari kewajiban berpuasa jika mereka sakit atau sedang bepergian, sehingga para atlet yang mengunjungi London dapat menunda ritual mereka tanpa harus merasa bersalah.
Sejumlah kontingen melakukan konsultasi sebelum pergi ke London; sebagian negara bahkan mencoba mengganti jadwal pelaksanaan Ramadhan agar tidak bentrok dengan Olimpiade.
"Kontingen telah bertemu dengan mufti sebelum menuju London. Ia berkata bahwa mereka sedang melakukan perjalanan, dan Tuhan akan memfasilitasi segalanya untuk Anda," ucap pemimpin kontingen Mesir, Aladdin Jabar.
"Ia memberi mereka izin untuk makan. Dan sekarang semuanya terserah pada para atlet."
Hassan Rifaat, koordinator umum Uni Emirat Arab, mengatakan, setiap anggota tim diberi kesempatan untuk menentukan apakah mereka akan berpuasa atau tidak.     
"Ada beberapa atlet yang berpuasa, dan sebagian lainnya memutuskan tidak berpuasa. Tidak ada instruksi resmi dari Komite Olimpiade Emirat tentang hal itu," ucapnya.
"Semua atlet melakukan apa yang nyaman dengannya. Itu tergantung kondisi mereka."
Atlet layar pertama Mesir, Ahmed Habash, menuturkan permasalahan puasa bagi dirinya adalah karena di negaranya, Matahari terbenam  pada pukul 7 malam.
"Sementara di Inggris, Matahari terbenam pada pukul 9 malam. Sepanjang lomba, saya tidak akan berpuasa," ucapnya.
Para atlet Muslim juga disediakan buku bacaan doa, ruang untuk shalat, dan makanan halal di perkampungan atlet.
"Panitia Olimpiade tahu ini adalah bulan Ramadhan, dan mereka mempersiapkan segalanya untuk itu. Mereka bahkan menyediakan makanan halal," kata Habash (KOMPAS.com)

Olimpiade 2012: Pembukaan Olimpiade Bertabur Pemimpin dan Bintang Kelas Dunia


LONDON, AKUATIK INDONESIA  — Ribuan tamu undangan VIP, termasuk di dalamnya 120 pemimpin dari mancanegara, akan hadir saat upacara pembukaan Olimpiade 2012. Mereka datang menggunakan pesawat jet yang telah disiapkan oleh pihak penyelenggara.

Menurut catatan, kepala negara dan pemerintah akan menyaksikan kancah olimpiade yang menghabiskan sekitar 27 juta poundsterling (42 juta dollar AS) itu dengan menyaksikan pergelaran musik ekstravaganza, tarian, dan kembang api di tengah kesibukan pihak A-list di Inggris.

Pemimpin dari mancanegara yang hadir, antara lain, Kanselir Jerman Angela Merkel dan Perdana Menteri Jepang Yoshihiko Noda serta istri Presiden AS, Michelle Obama. Mereka diundang untuk menghadiri upacara pembukaan olimpiade, yang dibalut dengan pertunjukan Inggris yang eksentrik karena menampilkan orang-orang Inggris yang menari bersama domba-domba dari Pusat Kesehatan Nasional.

Secara resmi, Ratu Elizabeth II akan membuka upacara pembukaan olimpiade. Prosesi yang dilakukan oleh Ratu Elizabeth II masih menjadi rahasia, tetapi banyak yang mengatakan bahwa ritual upacara pembukaan olimpiade kali ini mirip seperti cerita Mary Poppins, yang terkenal pada tahun 1964.

Di sisi lain, Michelle Obama akan memimpin delegasi dari Amerika Serikat. Sementara itu, tak ada rencana khusus dari suaminya, Barack Obama, supaya hadir dalam upacara pembukaan Olimpiade 2012.

Namun, Mitt Romney, saingan Obama dalam pemilu tahun ini, akan berada dalam kerumunan untuk membujuk para pemimpin asing menjelang pemilihan presiden Amerika November nanti, di upacara pembukaan Olimpiade.

Pangeran William dan istrinya, Catherine, yang baru saja membangun bahtera rumah tangga, juga akan menghadiri upacara pembukaan olimpiade nanti. Mereka akan hadir bersama dengan kumpulan bangsawan dari Eropa, termasuk Pangeran Albert dari Monaco.

Delegasi Rusia akan dipimpin oleh Perdana Menteri Dmitry Medvedev. Sementara itu, orang yang berpengaruh di negara tersebut, Presiden Vladinir Putin, kemungkinan besar akan datang sekaligus menonton judo karena dirinya telah mencapai peringkat sampai sabuk hitam.

Tak lupa, legenda pesebak bola Inggris, David Beckham, diperkirakan tetap muncul pada upacara tersebut meskipun tidak dipilih masuk ke dalam tim Britania Raya.

Sementara itu, keraguan datang dari Presiden Iran, Mahmoud Ahmdinejad. Ia mengatakan, Inggris masih memiliki "masalah" dengan kehadirannya nanti.
Saat ini, Iran terlibat masalah nuklir dengan negara Barat.

Pihak dari Departemen Luar Negeri Inggris mengatakan, upacara pembukaan olimpiade kali ini akan dihadiri sekitar 120 "orang penting" dari mancanegara.
Jumlah tersebut melampaui tamu internasional pada Olimpiade Beijing 2008 yang berjumlah sekitar 80 orang.

Terlepas dari itu, deretan tamu internasional tersebut juga menghadiri acara amal di Museum Victoriaa dan Albert, Rabu (25/7/2012) untuk memberikan bantuan kepada petinju dunia Muhammad Ali.Pasangan mega-Hollywood, Angelina Jolie dan Brad Pitt, juga turut serta dalam pertemuan tersebut.

"Bantuan ini mempertemukan bintang Hollywood seperti mengajarkan mereka bahwa sesi berpesta dimulai," kata Evening Standard London pada Senin (23/7/2012).

Meski begitu, Komite Olimpiade Internasional mempertahankan sikap nonpolitik dalam pembukaan Olimpiade 2012 Jumat nanti. (KOMPAS.com) 

Rahasia di Seputar Upacara Pembukaan Olimpiade


Ali dan Beckham

LONDON, AKUATIK INDONESIA  - Upacara pembukaan Olimpiade London, Jumat (27/7) diperkirakan akan spektakuler meski ada beberapa hal yang masih disimpan rapat oleh panitia.

Rahasia terbesar adalah siapa atlet yang akan menyulut api Olimpiade 2012. Hingga saat ini belum ada kepastian nama, bahkan nama-nama calon yang layak untuk melakukan hal tersebut pun jarang disebut-sebut.

David Beckham, mantan kapten timnas sepakbola Inggris yang berjasa dalam proses keberhasilan London menjadi tuan rumah Olimpiade menyebut syarat seorang penyulut api adalah seorang Olympian dan berjasa kedapa negara (Inggris Raya).

Rahasia lain adalah apakah panitia akan menghadirkan petinju atau atlet terbesar sepanjang masa, Muhammad Ali. Mantan petinju asal AS ini merupakan peraih medali emas kelas berat ringan Olimpiade Roma 1960.

Namun Ali kini telah berusia 70 tahun dan -parahnya- mengalami sindroma Parkinson, suatu penyakit degeneratif yang membuat fisiknya sangat rentan dan mudah lelah

Saat Olimpiade dilangsungkan di Atlanta pada 1996, Ali tampil sebagai penyulut api Olimpiade. Meski saat itu sudah didiagnosis terkena Parkinson, Ali masih cukup perkasa untuk menaiki tangga dan kemudian menyulut  api. Saat ia mengangkat obor Olimpiade dengan tangannya yang gemetar, ribuan penonton di stadion dan milyaran lainnya di depan televisi menangis.

Ali adalah lambang keperkasaan pada dekade 1960-1970-an. Baik sebagai petinju mau pun sebagai manusia. Sebagai Cassius Clay ia meraih medali emas Olimpiade Roma pada 1960,  sebelum menjadi juara dunia tinju kelas berat pada 1963. Pada 1967 gelarnya dicabut dan ia kembali bertanding pada 1970 dan merebut gelar juara pada 1974. Ali bertahan sebagai juara hingga 1978 sebelum mundur pada 1981.

Sebagai manusia, Ali menghadapi banyak cercaan publik saat memeluk agama Islam dan mengganti nama Cassius Clay menjadi Muhammad Ali. Ia juga dikecam saat menolak wajib militer yang membuatnya kehilangan gelar juara dunia.

Ali kini sudah berada di London. Selasa (24/7) ia menghadiri acara penghargaan buat Matiullah Haidar, 19, seorang pengungsi asal Afghanisatan yang datang ke Inggris hanya bermodalkan satu tas di punggung dan kini menjadi pelatih olah raga dan penerjemah.

Saat itu Ali didampingi Beckham yang juga seorang duta Olimpiade London. "Ia adalah seorang ikon dunia yang telah menyentuh hidup banyak manusia," kata Beckham. Ia berharap Ali  akan dapat tampil bersamanya di malam pembukaan Olimpiade.

Kemungkinan tampilnya Ali tidak dibantah adiknya, Rahaman. "Mungkin saja," katanya. "Ia selalu membuat keputusan pada saat-saat terakhir." (Kompas.com)

Olimpiade: Muhammad Ali Dapat Undangan Brad Pitt


Ali Olimpiade Atlanta 1996

LONDON, AKUATIK INDONESIA — Bintang-bintang olahraga dan film, Rabu (25/7/2012), menghormati legenda tinju dunia Muhammad Ali yang diundang  datang menghadiri pesta yang diselenggarakan pasangan selebriti Brad Pitt dan Angelina Jolie.

Dalam pesta yang diadakan beberapa saat sebelum pembukaan Olimpiade London 2012 pada Jumat (27/7/2012) ini, Ali memang menjadi bintang pesta.

Pesta yang diadakan di Museum Victoria dan Albert di London ini juga dihadiri oleh kreator Live Aid Bob Geldof, pebalap F1 Lewis Hamilton, dan aktris Rosario Dawson.

Adik Ali, Rahman, mengaku, kakaknya yang menderita Parkinson ini mengaku senang. "Ia merupakan bagian dari tim Olimpiade AS 1960 dan senang bila dapat  kembali ke sini," kata Rahman.

"Ia menjadi juara pada 1960 dan, menurutnya, tim AS sekarang akan kembali menjadi juara."

Ali meraih medali emas kelas berat ringan di Olimpiade Roma 1960. Namun, ia kemudian membuang medali tersebut di sungai karena kecewa ditolak masuk sebuah restoran kulit putih.

Medali Olimpiade 1960 itu kemudian diserahkan lagi dalam bentuk replika pada Olimpiade Atlanta 1996. Saat itu Ali yang telah menderita parkinson menjadi penyulut obor olimpiade. Adegan saat Ali dengan tangan bergetar berdiri di atas kaldron telah membuat jutaan penonton televisi menangis. (KOMPAS.com) 

Minggu, 22 Juli 2012

10 Atlet Terseksi di Olimpiade London


AKUATIK INDONESIA – Setiap gelaran multievent pasti memiliki cerita lain, termasuk pada Olimpiade London 2012. Berkumpulnya ribuan atlet ternama dari seluruh dunia, membuat ibukota Inggris tersebut akan kedatangan berbagai pesona. Satu di antaranya adalah magnet atlet-atlet wanita.

Mereka tak hanya datang dengan bermodal prestasi, tetapi juga wajah cantik dan tubuh seksi. Lalu siapa saja mereka dan siapa yang menjadi atlet wanita terseksi?

Stephanie Rice

Perenang Australia, Stephanie Rice, berada di posisi teratas dalam polling atlet wanita terseksi. Rice menggungguli peloncat galah hebat Rusia, Yelena Isinbayeva, hingga dua petenis top dunia, Ana Ivanovic (Serbia) dan Maria Sharapova (Rusia).

Seperti dirilis Daily Star dan India Times, atlet dengan panggilan akrab Ricey ini terkenal memiliki gaya hidup selebritas. Modal tampang di atas rata-rata, plus tubuh yang seksi menjadi hal paling kentara yang membuat Ricey layak disebut terseksi.

Sayang, sang pemenang tak ambil pusing. Ia hanya ingin berkonsentrasi untuk menggapai ambisi, yakni minimal bisa menyamai catatan empat tahun silam, tiga emas di lintasan renang. Ia sukses di nomor 200 meter, 400 meter dan estafet 4 x 200 meter gaya bebas.

"Tak ada hal kecuali emas dan emas. Saya tak ingin kecewa kali ini. Saya sudah bekerja keras sepanjang tahun hanya untuk lolos ke London. Jika hasilnya lebih buruk, tentu saya akan menyesal seumur hidup," kata Ricey.

Leryn Franco

Andalan Paraguay di nomor lempar lembing ini memiliki pekerjaan ganda, yakni sebagai atlet dan foto model papan atas di negaranya. Maklum, ia juga berstatus mantan runner up Miss Paraguay. Di London, ia diharapkan bisa meraih medali emas, minimal sekeping. Paras cantik, supel dan memiliki selera humor tinggi, itulah sifat yang membuat siapapun akan merasa betah di dekatnya.

Yelena Isinbayeva

Satu di antara atlet putri terseksi di dunia versi majalah pria FHM dan Playboy tahun 2010. Pesonanya begitu kuat, terutama jika sudah mengenakan gaun seksi. Kontingen Rusia memercayainya sebagai andalan loncat galah, karena statusnya sebagai peraih medali emas di tahun 2004 dan 2008. Banyak pihak memrediksi, ia akan sukses lagi di London 2012.

Melanie Adams

Atlet Australia ini sangat terkenal di negaranya sebagai bagian dari dunia hiburan. Ia beberapa kali ikut dalam program reality show dan variety show di televisi lokal. Aura keseksian dan keanggunannya sudah dibuktikan dengan beberapa kontrak eksklusif rumah desainer ternama. Di London, perjuangannya cukup berat mengingat secara prestasi belum ada yang fenomenal sepanjang kariernya.

Maria Sharapova

Petenis tunggal putri asal Rusia ini datang ke London dengan kepercayaan tinggi. Dia memberi banyak harapan bagi kontingen Eropa Timur tersebut. Di luar arena, ia memiliki banyak ruang yang memberinya ketenaran. Tak terhitung pose-posenya di dunia maya yang menjadi favorit. Ia juga rajin menyambangi kegiatan kemanusiaan melalui yayasan yang didirikannya.

Ana Ivanovic

Nyaris sama dengan Maria Sharapova. Perbedaannya hanya terletak pada posisinya sekarang, yang sudah berada di luar zona prestise. Soal pose dan aneka kegiatan modelling, Ana memiliki kelas dan karier khusus. Baginya, berakting di depan kamera jauh lebih mudah dibanding kala menghadapi lawan-lawan berat di lapangan. Kansnya untuk meraih medali emas tergolong tipis, karena saat ini bercokol banyak pemain tunggal putri berkualitas.

Victoria Pendleton

Jagoan balap sepeda Inggris ini sudah menjadi ikon kontingen Britania Raya. Kemampuannya mengayuh sepeda di lintasan velodrome, beriringan dengan prestasinya di dunia catwalk. Banyak 'proyek' terkait dunia model yang menjadi garapannya. Meski menjadi andalan, ia kerap menuai kontroversi dan menyebut medali emas di Beijing menjadi hari yang paling menyedihkan buatnya.

Hope Solo

Laba-laba sepak bola wanita. Julukan tersebut sangat tepat diberikan pada kiper timnas Amerika Serikat (AS) ini. Ia menjadi anggota keluarga besar pesepakbola terseksi di dunia. Ia meraih Golden Glove Award di Piala Dunia wanita terakhir. Dipastikan, timnas AS akan tergantung pada jiwa kepemimpinan dan pengalamannya.

Francesca Piccinini

Keberadaannya di tengah pertandingan voli selalu menarik perhatian. Maklum, kostum yang dipakainya selalu selaras dengan bentuk tubuhnya yang sangat ideal dan proporsional. Di luar arena, ia pernah membuat kontroversi, saat berpose bugil di sebuah majalah pria dewasa Italia.

Aly Raisman

Muda dan cerdas, plus cantik dan seksi. Empat 'pilar' tersebut membuat penampilannya di tengah arena senam. Siapapun akan terkesima dengan kualitas gerakan, yang dipadu pesona bentuk tubuhnya yang memang aduhai. Di luar arena, ia terkenal sebagai gadis yang cerdas dan selalu unggul di sekolah dalam bidang prestasi akademik. (KOMPAS.com)