Rabu, 29 Agustus 2012

DPR Minta Penjelasan Turunnya Prestasi Indonesia di Olimpiade


JAKARTA, AKUATIK INDONESIA - Anggota Komisi X DPR RI Rohmani mengungkapkan pihaknya akan meminta penjelasan Menteri Pemuda Olahraga Andi Malarangeng terkait merosotnya prestasi Indonesia di Olimpiade London 2012. Kontingen Indonesia berada di urutan ke-65 dari 85 negara yang berhasil meraih medali di Olimpiade London 2012.
Hal ini dipandang perlu untuk melakukan evaluasi terhadap kebijakan olahraga nasional. Kemunduran ini harus mendapat kajian dan evaluasi dari berbagai pihak.
"Evaluasi harus dilakukan. Kenapa prestasi kita anjolok seperti ini. Kami, Komisi X DPR berkewajiban dan berwewenang melakukan evaluasi bersama pemerintah," kata Rohamani, sebagaiman dikatakan dalam siaran persnya, Selasa (28/8/2012).
Menurut dia, mencari akar persoalan menurunnya prestasi Indonesia di kancah Olimpiade menjadi hal yang mendesak. Bila tidak dilakukan dengan segera dan cermat, prestasi olahraga nasional akan terus menurun, katanya.
"Perlu dibicarakan bersama peta persoalan olahraga nasional. Gambaran ini penting untuk membuat kebijakan yang efektif meningkatkan prestasi olahraga nasional," tambahnya.
Sebab, olahraga ini menjadi pilar penting dalam melakukan diplomasi dengan negara lain. Olahraga bisa menjadi media komunikasi yang efektif tentang Indonesia di mata internasional. Untuk itu ia berharap pemerintah jangan memandang olahraga dengan sebelah mata. (KOMPAS.com) 

Selasa, 28 Agustus 2012

Peringkat 1-3 PON XVIII Masuk Pelatnas SEA Games


JAKARTA, AKUATIK INDONESIA - Pelatnas SEA Games Myanmar 2013 akan digelar mulai 1 Oktober dan para atlet penghuni Pelatnas nantinya disaring dari PON XVIII/2012 di Riau September, kata Ketua Umum KONI Pusat, Tono Suratman.
   
Menurut Tono, mereka yang keluar sebagai juara dan peringkat tiga besar di PON akan dipanggil untuk melanjutkan pembinaan terpusat di bawah Satlak Prima.
  
"Kami tertolong dengan adanya PON dalam melakukan seleksi atlet untuk SEA Games 2013 nanti. Pada PON sendiri, saya berharap terciptanya pemecahan rekor nasional untuk peningkatan mutu prestasi atlet nasional. Hal ini dapat membantu KONI Pusat dan program Satlak Prima agar dappat segera memonitoring dan evaluasi untuk pelatnas jangka pendek SEA Games," ungkap Tono Suratman di Jakarta.
  
Tono menambahkan, jumlah atlet Pelatnas SEA Games 2013 dimulai dari 150 persen. Jumlah tersebut akan diisi oleh sekitar 1.200an atlet nasional. Jumlah tersebut berbeda dengan Pelatnas SEA Games 2011 di Jakarta dan Palembang lalu, di mana dimulai dari 200 persen, katanya.
   
Alasannya, agar proses persiapan para atlet menjadi lebih efisien dan efektif. Mengenai SK, akan diambil berdasarkan data PON yang dinilainya sudah akurat.  "Ke depannya, sebagai pelajaran dan perlu digarisbawahi, tidak boleh lagi adanya keterlambatan anggaran dan peralatan. Untuk memenangkan suatu pertandingan, segala sesuatu persiapannya harus penuh. Dengan hasil ini, maka SK pun akan langsung dihitung per 1 Oktober," tegasnya.
  
Sementara itu, di SEA Games 2013 nanti, cabang unggulan Indonesia seperti sepatu roda dan panjat dinding tidak dipertandingkan. Pasalnya pada SEA Games sebelumnya di Indonesia, Merah Putih mendominasi perolehan medali emas. Hal ini mengakibatkan menurunnya potensi medali Tanah Air untuk mempertahankan gelar juara umum.
  
Sedangkan mengenai pembiayaan, Tono mengatakan sisa APBN 2012 masih mencukupi untuk mengadakan Pelatnas. Sisa anggaran tersebut berjumlah sekitar Rp 200 miliar. Selanjutnya, pihaknya akan tetap meminta kepada pemerintah dari APBN 2013. (Kompas.com)

Sabtu, 18 Agustus 2012

AS Peraih Medali Terbanyak Olimpiade London 2012


Olimpiade 2012 telah berakhir, dan menempatkan Amerika di posisi teratas dalam perolehan medali, dengan jumlah total 104 medali, 46 diantaranya medali emas.

Tiongkok menduduki tempat kedua dengan 87 medali yang mencakup 38 emas.  Inggris di tempat ketiga dalam perolehan medali emas, memenangkan lima medali emas lebih banyak daripada Rusia. Rusia di tempat ke-3 dalam perolehan semua medali, Inggris pada urutan ke-4.

Upacara penutupan Olimpiade Musim Panas, London 2012 yang bertema “A Symphony of British Music” menghadirkan deretan bintang-bintang pop Inggris untuk menghibur hadirin. Artis ternama diantaranya Spice Girls, George Michael, Annie Lennox, dan Pet Shop Boys turut beraksi di atas panggung dalam perayaan yang digelar selama tiga jam dihadapan 80 ribu penonton tersebut.

Brazil, tuan rumah Olimpiade 2016, ikut memeriahkan acara dengan menampilkan karnival gaya Rio dengan menghadirkan para pemain drum dan penari yang mengenakan kostum karnival yang khusus dirancang untuk acara penutupan Olimpiade London 2012 tersebut.

Kejutan paling besar dalam pertandingan hari itu terjadi ketika Stephen Kiprotich dari Uganda memenangkan medali emas dalam marathon putra, medali emas pertama yang berhasil diraih Uganda dalam 40 tahun.

Senin, 13 Agustus 2012

'Happy and glorious': praise for the London 2012 Olympic Games


AKUATIK INDONESIA (13/8). International Olympic Committee President Jacques Rogge declared the London 2012 Olympic Games 'happy and glorious' as the spectacular Closing Ceremony brought the curtain down on the Games.

The President of the International Olympic Committee (IOC), Jacques Rogge, declared the Games of the 30th Olympiad closed just before midnight: 'We will never forget the smiles, the kindness and the support of the wonderful volunteers, the much-needed heroes of these Games.
He also thanked the public for their enthusiastic support. 'You, the spectators and the public, provided the soundtrack for these Games. Your enthusiastic cheers energised its competitors and brought a festive spirit to every Olympic venue.'
London 2012 Chair Seb Coe thanked the hundreds of thousands of people who helped to make the last 16 days a success during the stunning ceremonial finale to the Olympic Games.
He said: 'The British people got behind London's bid and they got behind London's Games. Our Opening Ceremony proclaimed that these would be a Games for everyone. At our Closing Ceremony, we can say that these were a Games by everyone.'
In addition to thanking those who built the venues and helped organise the Games, Seb Coe played tribute to the athletes for their outstanding performances. 'To all the Olympians who came to London to compete - thank you. Those of us who came to watch witnessed moments of heroism and heartbreak that will live long in the memory. You have our admiration and our congratulations.'
He added: 'On the first day of these Games I said we were determined to do it right. I said that these Games would see the best of us.
'On this last day I can conclude with these words: When our time came - Britain, we did it right. Thank you!'
The grand finale of the Games saw the Olympic Flame extinguished in a spectacular sequence.
Each participating team will receive one of the Olympic Cauldron's petals to take home with them.
The spectacular ceremony also looked forward to the next summer Olympic Games in 2016, as the Olympic Flag was handed over to the Mayor of Rio de Janeiro, Eduardo Paes.
Her Majesty The Queen sent her own special message of congratulations after the event. 'The outstanding performance of Team GB, in achieving the greatest Olympic success since 1908, will, I am sure, have inspired a new generation of Olympians and reminded us all how sport unifies communities and nations.
'I congratulate, too, the organisers of the Games, as well as the thousands of volunteers who have epitomised the Olympic spirit through the warm welcome they have shown to the sporting teams and spectators from all around the world.'