JAKARTA, AKUATIK INDONESIA - Menteri Pemuda dan Olahraga
(Menpora), Roy Suryo, mengaku prihatin dengan adanya kabar yang menyebut uang
saku pemain tim nasional Indonesia tak disalurkan secara utuh. Menpora
mengimbau agar masalah ini bisa diselesaikan secara tuntas.
"Saya memberikan dukungan kepada Ketua Badan Tim
Nasional (BTN) Isran Noor, termasuk soal penyimpangan anggaran. Jika ada
kesalahan, harus diselesaikan. Kalau perlu laporkan kasus ini kepada pihak yang
berwajib," ujar Menpora saat dihubungi wartawan, Selasa (26/3/2013).
"Penyimpangan kebijakan saja harus diselesaikan,
apalagi kebijakan anggaran. Ini adalah dana yang terindikasi diselewengkan dan
menyangkut hak dari pemain," lanjutnya.
"Tetapi, kalau memang ada penyimpangan harus diusut
secara tuntas," tegasnya.
Menpora juga menjelaskan, pihaknya belum menerima pengaduan
langsung dari para pemain. Tetapi, atas dasar perlindungan kepada setiap
pemain, Menpora mendukung langkah Isran.
"Saya juga mencoba menengahi kasus Luis Manuel Blanco
dan Nilmaizar. Begitu juga dengan pelatih Rahmad Darmawan. Kalau ada masalah,
saya akan ikut menengahi," beber Menpora.
Sebelumnya, Ketua BTN Isran Noor menyatakan telah memberikan
dana sebesar Rp 2 miliar kepada Harbiansyah untuk kebutuhan 57 pemain yang
mengikuti pemusatan latihan. Namun, berdasarkan pengakuan sejumlah pemain, dana
tersebut tidak disalurkan secara utuh.
Belakangan, Harbiansyah mengakui menerima dana sebesar 200
ribu dollar Singapura dari Isran. Harbiansyah berjanji akan mengembalikan uang
tersebut ke Isran pada Selasa (26/3/2013). "Insya Allah, hari Selasa
uangnya sudah bisa diterima Pak Isran," lanjut Harbiansyah. (kompas)