Minggu, 31 Maret 2013

Uang Saku Pemain Dicatut, Menpora Prihatin


JAKARTA, AKUATIK INDONESIA - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Roy Suryo, mengaku prihatin dengan adanya kabar yang menyebut uang saku pemain tim nasional Indonesia tak disalurkan secara utuh. Menpora mengimbau agar masalah ini bisa diselesaikan secara tuntas.
"Saya memberikan dukungan kepada Ketua Badan Tim Nasional (BTN) Isran Noor, termasuk soal penyimpangan anggaran. Jika ada kesalahan, harus diselesaikan. Kalau perlu laporkan kasus ini kepada pihak yang berwajib," ujar Menpora saat dihubungi wartawan, Selasa (26/3/2013).
"Penyimpangan kebijakan saja harus diselesaikan, apalagi kebijakan anggaran. Ini adalah dana yang terindikasi diselewengkan dan menyangkut hak dari pemain," lanjutnya.
"Tetapi, kalau memang ada penyimpangan harus diusut secara tuntas," tegasnya.
Menpora juga menjelaskan, pihaknya belum menerima pengaduan langsung dari para pemain. Tetapi, atas dasar perlindungan kepada setiap pemain, Menpora mendukung langkah Isran.
"Saya juga mencoba menengahi kasus Luis Manuel Blanco dan Nilmaizar. Begitu juga dengan pelatih Rahmad Darmawan. Kalau ada masalah, saya akan ikut menengahi," beber Menpora.
Sebelumnya, Ketua BTN Isran Noor menyatakan telah memberikan dana sebesar Rp 2 miliar kepada Harbiansyah untuk kebutuhan 57 pemain yang mengikuti pemusatan latihan. Namun, berdasarkan pengakuan sejumlah pemain, dana tersebut tidak disalurkan secara utuh.
Belakangan, Harbiansyah mengakui menerima dana sebesar 200 ribu dollar Singapura dari Isran. Harbiansyah berjanji akan mengembalikan uang tersebut ke Isran pada Selasa (26/3/2013). "Insya Allah, hari Selasa uangnya sudah bisa diterima Pak Isran," lanjut Harbiansyah. (kompas)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar