Selasa, 17 Desember 2013

SEA GAMES 2013: Kuartet Putra Indonesia Pertahankan Dominasi

NAYPYIDAW, AKUATIK — Triady Fauzi dan kawan-kawan mempertahankan emas nomor 4 x 100 meter gaya ganti estafet putra setelah menjadi yang tercepat di Wunna Theikdi Aquatic Stadium, Naypyidaw, Myanmar, Senin (16/12/2013).

Kuartet Indonesia yang terdiri dari I Gde Siman Sudartawa (gaya punggung), Indra Gunawan (gaya dada), Glenn Victor Sutanto (gaya kupu-kupu), dan Triady Fauzi (gaya bebas) merebut emas dengan mencatat waktu 3 menit 41,65 detik.

Ini merupakan pengulangan prestasi tim Indonesia dengan materi perenang yang sama seperti pada SEA Games ke-26 di Palembang, 2011 lalu.

Dalam acara terakhir lomba renang di Wunna Theikdi tersebut, medali perak direbut oleh tim Singapura dengan catatan waktu 3 menit 43,62 detik, sementara perunggu direbut oleh tim Thailand setelah membukukan waktu 3 menit 47,94 detik.

Aura kemenangan tim renang Indonesia ini sudah terlihat sejak perenang pertama, I Gede Siman Sudartawa, turun di gaya punggung. Atlet kelahiran Bali ini langsung memimpin perenang lainnya pada 100 meter pertama.

Setelah itu, Indra Gunawan yang turun di nomor gaya dada juga sulit terkejar oleh perenang lain. Saat perenang ketiga, Glenn Victor, tampil, Singapura yang menurunkan Joseph Isaac sempat memperkecil jarak. Glenn mencatat 53,61 detik, sementara Schooling mencatat waktu 51,98 detik.

Namun, upaya perenang negara lain untuk menyodok pun dipupuskan oleh Triady Fauzi yang turun di nomor gaya bebas. Peraih dua emas dari nomor 50 dan 100 meter gaya bebas ini langsung melesat hingga finis di posisi terdepan.

Triady atau Aji mencatat waktu 49,97 detik, yang bahkan lebih baik saat di nomor individual (49,99 detik). Adapun atlet terakhir Singapura, Clement Lim, mencatat waktu 50,24 detik.

Di hari terakhir cabang renang ini, Indonesia juga menambah satu medali perak lewat perenang putri Ressa Kania Dewi. Di nomor 400 meter gaya ganti, Ressa atau Echa mencatat waktu 4 menit 59,49 detik.

Atlet-atlet lainnya yang turun pada hari ini gagal meraih medali. Di nomor 200 meter gaya bebas putra, Ricky Anggawijaya menempati urutan ke-7 dengan catatan waktu 1 menit 54,82 detik, sementara Alexis Wijaya Ohmar di tempat kedelapan (1 menit 55,02 detik).

Di nomor 200 meter gaya bebas putri, dua atlet Indonesia menempati urutan ke-7 dan ke-8. Patricia Yosita mencatat waktu 27,31 detik, sementara Kathriana Mella 27,84 detik.

Roderick Luhur di nomor 200 meter gaya kupu-kupu putra berada di urutan ke-6 dengan 2 menit 8,04 detik, sementara Monalisa Lorenza berada di urutan ke-4 nomor 200 meter gaya kupu-kupu putri dengan catatan waktu 2 menit 15,02 detik.

Dengan tambahan emas dari nomor estafet ganti putra, kontingen renang Indonesia telah mempersembahkan 5 emas, 6 perak, dan 4 perunggu. Selain dua dari Triady (50 dan 100 meter gaya bebas), medali emas dipersembahkan oleh Siman Sudartawa dari gaya punggung 100 meter dan Ricky Anggawijaya dari 200 meter gaya punggung.

Singapura menjadi negara peraih medali terbanyak dengan mengumpulkan 11 medali emas, 9 perak, dan 10 perunggu.

Hasil tim Indonesia ini sebenarnya berada di bawah target yang diberikan buat cabang renang, yaitu 6 medali emas. Satu medali emas yang lepas dari target adalah 100 meter gaya dada putra.

Pelatih Albert C Sutanto mengaku masih banyak yang harus diperbaiki untuk mencapai prestasi puncak, termasuk di lingkungan regional seperti Asia Tenggara. "Ke depan, masih banyak yang harus diperbaiki, termasuk memperbanyak turun di event yang lebih besar. Selama ini, masih kurang," kata Albert seperti dikutip Antara. (KOMPAS.com)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar