Tidak hanya faktor lapangan dan lawan yang bisa memengaruhi konsentrasi atlet saat bertanding, kostum yang dikenakan juga punya pengaruh besar. Salah pilih kostum bisa-bisa menurunkan mental pemain sebelum bertanding.
Itulah salah satu poin yang disampaikan psikolog, Dr Hastaning Sakti, saat memberikan bimbingan psikologi bagi tim voli pantai Pelatda Jateng, sebelum melakukan latihan rutin di lapangan voli pantai Unnes, Sekaran, Minggu (24/4) sore. Hastaning menyatakan pemilihan kostum merupakan bagian dari penegasan eksistensi atlet ketika di lapangan.
"Pada prinsipnya ada ciri yang bisa dilihat dari seorang atlet. Secara sepintas bisa langsung disimpulkan seorang atlet sangat kuat, hebat, dan penuh semangat dari warna kostum yang dipakainya," katanya.
Di sisi lain, menurutnya, sering juga terlihat atlet begitu lemah, tidak berdaya, dan kurang bersemangat, bahkan sebelum pertandingan dimulai. Hal itu bakal menjatuhkan mental pemain. Salah satu pemain, Muslikun, menanyakan bagaimana mengatasi grogi saat di lapangan. Menurut Hastaning, salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan mencoba menguasai lapangan tempat pertandingan.
"Penguasaan itu bisa berupa menginjakkan kaki di atas pasir bagi pemain voli pantai atau mencelupkan kaki di air kolam renang, bagi atlet renang, sambil berkata dalam hati bahwa saya bisa menguasai lapangan ini," katanya.
Lebih lanjut, ia menyebutkan untuk menciptakan tim yang solid, dibutuhkan kekompakan antara pengurus, pelatih, dan atlet. Pengurus harus mau terbuka terhadap pelatih dan pemain.
Menurutnya, tim psikolog KONI Jateng juga harus sering berkunjung ke tempat latihan atlet. Hal tersebut dilakukan agar tim ini bisa terus dekat dengan atlet dan membuatmereka tidak canggung jika ingin bercerita masalah pribadi atau seputar latihan. "Karena itu setiap atlet harus terbuka ketika mereka punya masalah," tandasnya.
Pemberian motivasi psikologi ini sekaligus sebagai bekal bagi atlet voli pantai Jateng sebelum turun pada babak Pra-PON 26 Juni - 2 Juli di padepokan voli sentul, Bogor . Para pemain itu adalah, di bagian putra, Muslikun, M Kholil, Ainun Naim, Andika Saputra, Bagus Kurniawan, dan Dwi Surono.
Adapun di bagian putri terdapat Vita Indra Mustika, Vitri Wijayanti, Suparyanti, Hapsari Dewi Jayanti, Bela Riswardani, dan Anissa Tindy Lestari. Para pemain ini merupakan hasil seleksi yang dilakukan pada 1-3 April lalu. (Nurul Muttaqin/CN26)/suara merdeka cybernews)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar