AKUATIK INDONESIA.Walau belum ada peralatannya, gedung
Laboratorium Anti Doping diresmikan oleh Menpora Roy
Suryo di kampus ITB, Bandung ,
Rabu (20/2) siang. Menpora berharap lab ini menjadi ke-35 dari 34 lab anti
doping yang sekarang ada di seluruh dunia. Manfaatnya sangat banyak, terutama
untuk menguji kemutakhiran obat-obat terlarang bagi atlet maupun manusia pada
umumnya.
Gedung ini merupakan bantuan Kemenpora kepada ITB, bernilai
sebesar 19 miliar rupiah. Dalam peresmian hadir Rektor ITB Akhmaloka dan
Walikota Bandung Dada Rosada. Rektor berharap, semua peralatan yang ada bisa
dipenuhi sebelum pada 2016. Sedangkan Dada merasa bangga bahwa gedung
berkualitas dunia hadir juga di kota Bandung , apalagi Jawa
Barat akan menjadi tuan rumah PON tahun 2016.
Usai meresmikan Menpora dan Walikota bersama tamu lainnya
meninjau ruang demi ruangan. Hal ini sebenarnya sudah dilakukan Menpora tiga
minggu lalu saat meninjau gedung itu. Menpora dan Walikota pun dipaparkan
kembali rencana keseluruhan laboratorium yang akan masih memerlukan dana
sekitar 135 miliar rupiah. Diharapkan bertepatan dengan PON 2016, lab ini bisa
digunakan sehingga pemeriksaan doping tidak perlu lagi ke luar negeri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar