MAJALAH AKUATIK INDONESIA . Puslatda renang PON XVIII/2012 akan mendatangkan pelatih asal Cina. Program ini untuk meningkatkan kualitas teknik dan stamina para atlet puslatda, sehingga target medali PON yang dibebankan KONI Jatim dapat tercapai.
Demikian Ketua Bidang Komisi Teknik Pengrpov Persatuan Olahraga Renang Seluruh Indonesia (PRSI) Jatim, Kusaeni, Minggu (27/2).
“Puslatda renang akan dilatih I Jun Sen dari Cina. Selain memantapkan teknik, Jun Sen juga memoles stamina setiap atlet agar mendongkrak speed mereka dalam pencapaian waktu tercepat di setiap nomor yang diikuti para atlet,” katanya.
Menurut dia, rencananya Jun Sen akan dikontrak selama 1,5 tahun. Masa kontrak itu disesuaikan dengan masa pemantapan atlet dalam menghadapi PON 2012 yang rencananya digelar sekitar September hingga November 2012. Dengan masa kontrak tersebut, maka Jun Sen berpeluang mendampingi para perenang Jatim saat tampil di Riau.
Sebelum dikontrak resmi, diakui, I Jun Sen pernah datang ke Surabaya pada awal Januari lalu. Kunjungannya saat itu untuk survei kondisi atlet dan fasilitas renang Jatim. Tujuan Pengprov untuk mengetahui kemampuan Jun Sen dalam membaca kekurangan dan kelebihan para atlet, sehingga Jun Sen dapat langsung menerapkan program pelatihannya saat kontrak berjalan.
“Saat itu sesudah melihat kondisi atlet dan fasilitas renang yang dimiliki Jatim, pelatih asal
Dengan kepastian dipilihnya Jun Sen sebagai pelatih puslatda rengan, dikatakan, pengprov berharap memantapkan peluang Jatim dalam mendulang medali emas PON Riau akan lebih baik dari PON 2008 di Kalimantan Timur. Dalam PON 2008, tim renang ditarget KONI untuk menyumbangkan 7 medali emas, ternyata medali yang berhasil diboyong sebanyak 16 keping emas. (surabayapost)