MAJALAH AKUATIK INDONESIA. SEMBOYAN "Kukar Bisa" memang benar-benar telah dibuktikan para pengurus olahraga dan atlet Kutai Kartanegara (Kukar). Hasilnya, pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) IV Kaltim 2010 di Bontang beberapa waktu lalu, atlet Kukar berhasil mempertahankan gelar juara umum. Salahsatu cabang olahraga yang sukses diperkuat atlet lokal yaitu Renang.
Cabor renang berhasil menyumbangkan 6 medali emas, 7 perak, dan 5 perunggu. Ketua Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) Kukar Abdul Rasyid mengaku cukup bangga dengan torehan anak asuhnya. Pasalnya selain murni putra-putri daerah, atlet renang Kukar juga diasah dengan pembinaan lokal. Pelatihnya juga asal Kota Raja Tenggarong sendiri dan bekerjasama dengan Sekolah Olahraga Internasional Samarinda.
"Kami cukup bangga, dibanding atlet renang daerah lain ada yang berlatih di Jawa, sedangkan kami memusatkan latihan di kolam renang Puteri Junjung Buyah Tenggarong saja, hasilnya cukup memuaskan," ujar Rasyid yang juga Plt Ketua KONI Kukar baru baru ini.
Dikatakan Rasyid, ke depan pihaknya akan terus berkomitmen untuk membina para atlet lokal. Dengan harapan mampu berprestasi membawa nama Kukar baik pada tingkat regional bahkan internasional. Komitmen tersebut bisa berjalan dan berhasil berkat dukungan penuh dan kerja sama dari semua komponen, di antaranya Pemkab, DPRD, KONI serta PRSI Kukar.
Sebagai bukti dari komitmen tersebut, pihaknya melakukan pembinaan atlet secara berkesinambungan dan terus menerus yang dimulai dari atlet usia dini atau junior. Saat ini jajaran PRSI tengah melakukan pembinaan untuk menjaring atlet lokal berpotensi, khususnya atlet junior. Salahsatu langkah yang dilakukan akhir bulan ini, PRSI Kukar rencananya akan melaksanakan Coaching Clinic Cabor Renang bagi guru olahraga SD dan SMP se-Kukar.
"Dari hasil Coaching Clinic itu diharapkan para guru olahraga bisa membina dan menjaring atlet junior berprestasi dari sekolahnya masing-masing," paparnya.
Perlu diketahui, salahsatu atlet asli Kukar yang berprestasi pada Porprov Kaltim yang baru saja berlalu yaitu Nugroho. Pemuda yang kerap disapa Awo ini berhasil menyumbangkan 6 emas dan 3 perak. (hmp03/kaltim post)
Cabor renang berhasil menyumbangkan 6 medali emas, 7 perak, dan 5 perunggu. Ketua Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) Kukar Abdul Rasyid mengaku cukup bangga dengan torehan anak asuhnya. Pasalnya selain murni putra-putri daerah, atlet renang Kukar juga diasah dengan pembinaan lokal. Pelatihnya juga asal Kota Raja Tenggarong sendiri dan bekerjasama dengan Sekolah Olahraga Internasional Samarinda.
"Kami cukup bangga, dibanding atlet renang daerah lain ada yang berlatih di Jawa, sedangkan kami memusatkan latihan di kolam renang Puteri Junjung Buyah Tenggarong saja, hasilnya cukup memuaskan," ujar Rasyid yang juga Plt Ketua KONI Kukar baru baru ini.
Dikatakan Rasyid, ke depan pihaknya akan terus berkomitmen untuk membina para atlet lokal. Dengan harapan mampu berprestasi membawa nama Kukar baik pada tingkat regional bahkan internasional. Komitmen tersebut bisa berjalan dan berhasil berkat dukungan penuh dan kerja sama dari semua komponen, di antaranya Pemkab, DPRD, KONI serta PRSI Kukar.
Sebagai bukti dari komitmen tersebut, pihaknya melakukan pembinaan atlet secara berkesinambungan dan terus menerus yang dimulai dari atlet usia dini atau junior. Saat ini jajaran PRSI tengah melakukan pembinaan untuk menjaring atlet lokal berpotensi, khususnya atlet junior. Salahsatu langkah yang dilakukan akhir bulan ini, PRSI Kukar rencananya akan melaksanakan Coaching Clinic Cabor Renang bagi guru olahraga SD dan SMP se-Kukar.
"Dari hasil Coaching Clinic itu diharapkan para guru olahraga bisa membina dan menjaring atlet junior berprestasi dari sekolahnya masing-masing," paparnya.
Perlu diketahui, salahsatu atlet asli Kukar yang berprestasi pada Porprov Kaltim yang baru saja berlalu yaitu Nugroho. Pemuda yang kerap disapa Awo ini berhasil menyumbangkan 6 emas dan 3 perak. (hmp03/kaltim post)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar