AKUATIK INDONESIA ,
SOLO, - Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Surakarta mewacanakan
pembangunan hotel di area Kolam Renang Tirtomoyo Jebres pada tahun 2014. Wacana
itu muncul, karena operasional kolam renang tersebut selalu rugi. Tahun depan,
PDAM akan menyusun feasibility study (studi kelayakan) untuk mengetahui, apakah
wacana itu layak direalisasikan atau tidak.
Direktur Utama PDAM Singgih Tri Wibowo mengungkapkan, dari
perhitungan terakhir, operasional Tirtomoyo Jebres rugi sampai Rp 600 juta per
tahun. "Karena kerugian yang harus ditanggung terlalu besar, kami
berencana mengubah kawasan kolam renang menjadi hotel," kata Singgih,
Selasa (20/11).
Menurutnya, hal yang sama terjadi pada kolam renang di
kawasan Cikini, Jakarta .
Karena merugi, pengelolanya mengubah kawasan kolam renang menjadi hotel.
Hasilnya, ada kontribusi terhadap pendapatan asli daerah
(PAD) dari operasional hotel tersebut. "Kami ingin mencontoh hal
itu," tutur Singgih.
Meski demikian, PDAM tidak akan gegabah memutuskan.
"Perlu penyusunan FS dulu, sebelum merealisasi rencana ini. FS disusun
tahun depan. Jika hasil FS positif, hotel dibangun 2014," tuturnya.
Diperkirakan, penyusunan FS butuh waktu enam bulan
sampai setahun. Proses itu termasuk pembuatan Detail Engineering Design (suaramerdeka.com /DED)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar