Rabu, 28 Maret 2012

Jatah Tiket Olimpiade Belum Bertambah

Tim renang Indonesia berhasil merebut enam medali emas di Kejuaraan Kelompok Umur Renang Singapura 2012 yang berakhir hari Minggu lalu. Namun, para perenang Indonesia belum dapat menambah jatah tiket ke olimpiade dan belum mampu mempertajam catatan waktu pribadi.
Keenam medali emas itu direbut oleh Patricia Yosita, Glenn Victor Sutanto, I Gede Siman Sudartawa, Lucretia, dan Raina Saumi. Glenn meraih dua medali emas pada nomor 50 meter gaya punggung dengan catatan waktu 26,85 detik dan 100 meter gaya kupu-kupu dengan waktu 54,97 detik di kelompok umur (KU) 18 tahun ke atas.
Patricia meraih emas pada nomor 200 meter gaya ganti individu dengan waktu 2 menit, 34,16 detik di KU 18 tahun. Siman merebut emas pada nomor 50 meter punggung dengan waktu 26,22 detik di KU 15-17 tahun.
Lucretia menjuarai nomor 400 meter gaya ganti individu dengan waktu 5 menit, 33,24 detik di KU 18 tahun. Raina menjuarai nomor 200 meter gaya kupu-kupu dengan waktu 2 menit, 16,29 detik di KU 15-17 tahun.
”Meskipun merebut enam medali emas, prestasi para perenang Indonesia justru mengecewakan. Waktu yang dicatat oleh hampir semua perenang Indonesia turun menjadi 96 persen sampai 97 persen dari waktu terbaik mereka,” kata Hartadi Nutjojo, Pelatih Kepala Tim Nasional Renang, Senin (19/3), di Jakarta.
Hartadi mengatakan, belum adanya kepastian pelatnas renang untuk olimpiade membuat intensitas latihan para atlet tidak dapat ditingkatkan. Porsi latihan atlet sejak SEA Games 2011 belum dapat meningkat karena belum ada keputusan untuk menggelar pelatnas.
Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) sudah mengajukan proposal ke KONI dan KOI untuk menggelar pelatnas di Hongaria. Di negara itu, pola pelatihan lebih ketat dan perenang Indonesia dapat mengikuti berbagai kejuaraan di Eropa dengan lebih murah. Namun, proposal itu belum dijawab sehingga latihan masih dilakukan di Jakarta.(kompas)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar