Wakil Sekretaris Jenderal Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) Abdurrachim, mengatakan atlet-atlet renang
Masuk ke Olimpiade merupakan pencapaian yang bagus bagi atlet. Tapi kami berharap mereka dapat memperbaiki catatan waktu mereka sendiri di kejuaraan-kejuaraan jelang Olimpiade nanti," kata Abdurrachim di Jakarta, Senin.
Saat ini, empat atlet renang Indonesia lolos ke Olimpiade melalui klasifikasi B. Keempat atlet tersebut antara lain, Indra Gunawan untuk nomor 100 meter gaya dada, I Gede Siman Sudartawa untuk 100 meter gaya punggung, Glenn Victor untuk 100 meter gaya kupu-kupu, dan Triadi Fauzi untuk 200 meter gaya punggung.
"Kami berharap catatan waktu mereka bisa diperbaiki, jadi kalau awalnya mereka lolos kualifikasi B bisa jadi lolos kualifikasi A. Dan itu sebuah prestasi yang membanggakan," ujarnya.
PRSI akan mengirimkan atlet-atlet renang untuk mengikuti dua kejuaraan di Eropa, yakni Italia dan
"Yang terpenting adalah progress dari atlet itu sendiri. Itu adalah target kami yang paling realistis," katanya.
Menurut Abdurrachim, kemampuan atlet renang
"Kami tidak ingin mimpi di siang bolong, atlet kita belum bisa berbicara banyak di ajang olimpiade. Tapi kami terus berusaha, minimal atlet bisa memperbaiki catatan prestasinya sendiri, jangan dulu bicara medali," tambahnya.
"Namun ini bukan berarti putus asa, kami hanya berusaha untuk rasional saja. Setidaknya ketika mereka bagus tampil jelang dan saat olimpiade dengan catatan waktu mereka, ketika berlaga di ajang yang levelnya lebih rendah seperti SEA Games, mereka tentunya bisa berprestasi." tukasnya.
PRSI sendiri juga berharap dengan mengikuti kompetisi bertambahnya jumlah atlet yang bisa lolos ke Olimpiade selain keempat perenang tersebut.
Atlet-atlet yang berpotensi untuk dapat lolos juga ke Olimpiade yakni M. Idham Basuki, Enny Susilowati, Yessy Yosaputra, Raina Saumi Grahana, Resa Kanya Dewi, Patiricia Yosita, dan Nico Biondi. (Kompas.com )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar