Selasa, 11 Januari 2011

KRAPDA JATIM: Hiu Surabaya Pertahankan Gelar Juara Umum

MAJALAH AKUATIK INDONESIA. Perkumpulan Renang Hiu Surabaya berhasil mempertahankan gelar juara umum pada Kejuaraan Renang Antar-Perkumpulan Daerah (Krapda) Jawa Timur 2010. Hiu Surabaya merebut juara umum setelah mengumpulkan total poin 3.774, mengalahkan pesaing kuatnya Klub Renang Petrokimia Gresik yang harus puas di posisi kedua dengan raihan 3.662 poin. Posisi ketiga ditempati Suryanaga Surabaya dengan 1.492 poin.

Krapda diikuti 683 atlet dari 45 perkumpulan renang yang berdomisili di Jawa Timur serta satu klub dari Bali. Menurut Herlambang Wijaya, jumlah peserta Krapda tahun ini sedikit menurun dibanding tahun 2009 yang mencapai 725 atlet. Acara berlangsung di Kolam Renang KONI Surabaya pada 3-5 Desember.

Petrogres yang muncul menjadi kekuatan baru pada Krapda Jatim tahun ini, yang unggul dalam perolehan medali emas dibanding Hiu. Namun, Krapda Jatim menggunakan sistem poin untuk penentuan juara. Sesuai aturan yang diberlakukan Pengprov PRSI Jatim, medali emas mendapatkan 16 poin, perak 14 poin dan perunggu 12 poin. Selain itu, peringkat empat hingga 16 besar juga mendapatkan poin.

Hingga hari terakhir perlombaan, Petrogres mengumpulkan sebanyak 61 medali emas, 35 perak dan 24 perunggu, atau unggul dua medali emas dari Hiu Surabaya yang mengantongi 59 emas, 35 perak, dan 24 perunggu.

Menurut Pengurus Pengprov PRSI Jatim Chusaini secara keseluruhan, persaingan Krapda tahun ini jauh lebih sengit dibanding sebelumnya. Hiu Surabaya yang selalu dominan, sekarang mulai mendapatkan pesaing dan ini juga bagus buat pembinaan atlet.

Ia menjelaskan keunggulan poin Hiu Surabaya ditentukan banyaknya perenang klub tersebut yang peringkatnya lebih baik dibandingkan dengan Petrogres.

“Petrogres yang ditangani mantan pelatih Puslatda Jatim asal China, Wang Chai, sempat memimpin klasemen perolehan poin pada perlombaan hari kedua.

Selain faktor pelatih, Petrogres juga memiliki perenang-perenang baru yang kualitasnya cukup bagus dan beberapa di antaranya adalah penghuni Puslatda Jatim," tambahnya.

Ketua Harian Pengprov PRSI Jatim Herlambang Wijaya kepada wartawan di Surabaya, mengatakan, Krapda menjadi salah satu ajang seleksi atlet, sebelum evaluasi akhir dilakukan melalui agenda Krapsi di Semarang, Jawa Tengah pada akhir tahun ini.

"Kami mewajibkan seluruh atlet puslatda tampil di Krapda Jatim, karena kejuaraan ini bagian dari promdeg (promosi degradasi) dan puncaknya nanti di Krapsi," katanya.

Dari 20 atlet yang saat ini menjadi penghuni Puslatda Renang Jatim, sebanyak empat atlet dipastikan absen karena alasan berbeda. Mereka masing-masing Enny Susilowati dan Erlina Yacob yang sedang disiapkan ikut Pekan Olahraga Mahasiswa (POM) ASEAN di Thailand, kemudian Febriani Ratna Marita mengikuti Pelatnas dan Dewanto Heri Budiono sibuk mengikuti pendidikan masuk TNI AD.

"Khusus Dewanto, hampir dipastikan dia akan terdegradasi dari puslatda karena tidak mengikuti kejuaraan selama enam bulan terakhir," kata Herlambang.

"Kejuaraan ini juga menjadi ajang pencarian bibit-bibit perenang dari daerah untuk menjaring tim aquatic PON 2012," ujarnya.

Kendati gagal merebut juara umum, Petrogres mendominasi penghargaan untuk perenang terbaik dengan menempatkan enam wakilnya.

Mereka adalah Christopher Tedjobuwowo di Kelompok Umum I dan Wiranto Adi Wicaksono (KU II) yang masing-masing merebut delapan medali emas, Achmad Afif Fajar (KU III) dengan sembilan emas, dan M. Auliya Akbar (KU IV) yang meraih tujuh emas.

Selain itu, masih ada perenang putri Okta Januaresta (KU I) dengan raihan tujuh emas dan Nurul Fajar Fitrianti (KU II) memperoleh lima emas. Sementara, atlet Puslatda Jatim asal Sidoarjo, Olivia A. Fernandez, tampil luar biasa di KU III dengan menyabet sebanyak 11 medali emas dan menjadi perolehan emas terbanyak dibanding atlet lain

Sementara dalam sambutannya ketika membuka acara Wakil Gubernur Jawa Timur, Drs. H. Saifullah Yusuf mengatakan bahwa atlet renang telah memberikan kontribusi prestasi cukup bagus bagi Jatim, oleh sebab itu dukungan dan fasilitasi atlet sangat diperlukan agar  bisa meraih prestasi lebih tinggi lagi. Demikian disampaikan.

Atlet yang sukses, menurut Gus Ipul - sapaan akrab Wagub Jatim- selain dukungan dan difasilitasi oleh KONI, setiap atlet harus mempunyai motivasi dan keinginan sebagai sang juara. “Atlet yang sukses adalah atlet yang menjadikan setiap even kejuaraan sebagai target prestasi, dan semua harus mempunyai target juara dalam olahraga,” ujarnya. (ANTARA)


Hasil

KRAPDA JAWA TIMUR 2010
Kolam renang KONI Jawa Timur
Jl, Kertajaya Indah I No.5 Surabaya
Surabaya 3-5 Desember 2010.

Perkumpulan:
1. Hiu, Surabaya 3774
2. Petrokimia, Gresik 3662
3. POR. Suryanaga, Surabaya 1492
4. Marlin SC, Kota Blitar 1121
5. Taman Harapan, Malang 853
6. Sidoarjo Aquatic Club, 823
7. SC. Eagle, Surabaya 711
8. ESG, Surabaya 596
9. Tirta Jaya, Pasuruan 426
10. Tirta Lawe, Tuban 393

Putra:
KU Senior: 1. Soehariono Yacob Hiu, Surabaya 7 1 1
KU I: Christopher Tedjobuwono Petrokimia, Gresik 8 2 0
KU II: Wiranto Adi Wicaksono Petrokimia, Gresik 8 0 1
KU III: Achmad Afif Fadjar P Petrokimia, Gresik 9 1 1
KU IV: M Auliya Akbar Petrokimia, Gresik 7 0 0
KU V: Richie Augusta Wibowo Hiu, Surabaya 3 0 0

Putri:
KU Senior: Erlina Yacob Hiu, Surabaya 11 0 0
KU I: Okta Januaresta L Petrokimia, Gresik 7 3 0
KU II: Nurul Fajar Fitriyati Petrokimia, Gresik 5 2 1
KU III: Olivia A. Fernandez Sidoarjo Aquatic Club, 11 2 0
KU IV: Adinda Larasati Dewi K. Hiu, Surabaya 6 0 1
KU V: Briza Aridainty A. Hiu, Surabaya 2 1 1

Tidak ada komentar:

Posting Komentar