Tim Jawa Barat keluar sebagai juara umum kejurnas renang di Surabaya dengan mengungguli tim tuan rumah Jawa Timur dan DKI Jakarta.
Tuan rumah Jawa Timur gagal merebut juara umum dan hanya berada di peringkat kedua pada Kejuaraan Nasional Renang 2011 di Surabaya yang berakhir hari Senin.
Hingga perlombaan hari terakhir, Jatim hanya mampu mengumpulkan 35 medali emas, 32 perak, dan 34 perunggu, jauh di bawah Jawa Barat yang mengoleksi 46 medali emas, 45 perak, dan 31 perunggu.
Peringkat ketiga pada kejurnas yang berlangsung sejak Sabtu (14/5/2011) ditempati DKI Jakarta dengan menyabet 25 emas, 32 perak, dan 34 perunggu.
Kejurnas renang kali ini memang tidak diikuti para perenang utamaIndonesia yang tengah berlatih di luar negeri, seperti Glenn Victor Susanto dan Triadi Fauzi.
Dari delapan perenang putra pemusatan latihan daerah Jatim yang turun pada kejurnas, hanya Omar Suryaatmadja yang mampu menyumbangkan medali emas melalui nomor andalannya, 50 metergaya bebas. "Kami memang tidak memiliki perenang tangguh di sektor putra. Andalan kami ada di kelompok putri," kata Komisi Teknik Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) Jatim Chusaini Matliq.
Pada sektor putri, perenang Jatim yang kini bergabung di pelatnas proyeksi SEA Games 2011, Enny Susilawati, merebut lima medali emas dan mencetak dua rekor nasional baru untuk nomor 50 meter dan 100 meter gaya bebas. "Sejak awal saya cukup optimistis mampu meraih hasil maksimal di kejurnas, termasuk memecahkan rekor nasional," kata Enny, yang menjadi perenang terbaik di kelompok umur senior.
Penampilan cemerlang Enny tidak mampu diikuti Fibriani Ratna Marita. Perenang pelatnas ini tampil kurang maksimal sehingga gagal menyumbangkan medali emas untuk Jatim. "Fibri sedang ada masalah pribadi dan itu cukup mengganggu penampilannya. Mudah-mudahan dia bisa segera bangkit dan memperbaiki penampilannya," kata Chusaini, yang juga Manajer Puslatda Renang Jatim.
Ia menambahkan, pihaknya segera melakukan evaluasi terhadap hasil kejurnas ini, terutama untuk membenahi kemampuan atlet-atlet puslatda proyeksi PON 2012.
Berikur hasil perolehan medali kejurnas renang 2011:
1. Jabar 46 45 31
2. Jatim 35 32 34
3. DKIJakarta 25 23 30
4. Jateng 14 17 18
Tuan rumah Jawa Timur gagal merebut juara umum dan hanya berada di peringkat kedua pada Kejuaraan Nasional Renang 2011 di Surabaya yang berakhir hari Senin.
Hingga perlombaan hari terakhir, Jatim hanya mampu mengumpulkan 35 medali emas, 32 perak, dan 34 perunggu, jauh di bawah Jawa Barat yang mengoleksi 46 medali emas, 45 perak, dan 31 perunggu.
Peringkat ketiga pada kejurnas yang berlangsung sejak Sabtu (14/5/2011) ditempati DKI Jakarta dengan menyabet 25 emas, 32 perak, dan 34 perunggu.
Kejurnas renang kali ini memang tidak diikuti para perenang utama
Dari delapan perenang putra pemusatan latihan daerah Jatim yang turun pada kejurnas, hanya Omar Suryaatmadja yang mampu menyumbangkan medali emas melalui nomor andalannya, 50 meter
Pada sektor putri, perenang Jatim yang kini bergabung di pelatnas proyeksi SEA Games 2011, Enny Susilawati, merebut lima medali emas dan mencetak dua rekor nasional baru untuk nomor 50 meter dan 100 meter gaya bebas. "Sejak awal saya cukup optimistis mampu meraih hasil maksimal di kejurnas, termasuk memecahkan rekor nasional," kata Enny, yang menjadi perenang terbaik di kelompok umur senior.
Penampilan cemerlang Enny tidak mampu diikuti Fibriani Ratna Marita. Perenang pelatnas ini tampil kurang maksimal sehingga gagal menyumbangkan medali emas untuk Jatim. "Fibri sedang ada masalah pribadi dan itu cukup mengganggu penampilannya. Mudah-mudahan dia bisa segera bangkit dan memperbaiki penampilannya," kata Chusaini, yang juga Manajer Puslatda Renang Jatim.
Ia menambahkan, pihaknya segera melakukan evaluasi terhadap hasil kejurnas ini, terutama untuk membenahi kemampuan atlet-atlet puslatda proyeksi PON 2012.
Berikur hasil perolehan medali kejurnas renang 2011:
1. Jabar 46 45 31
2. Jatim 35 32 34
3. DKI
4. Jateng 14 17 18
sumber:kompas.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar