Menurut Yuni Poerwanti, penghargaan ini sebagai motivasi
bagi para atlet-atlet muda Indonesia
agar bisa terus mendongkrak prestasinya dalam even internasional. Penghargaan
berupa tabungan tersebut diberikan kepada 151 atlet Indonesia yang meraih
medali emas, perak dan perunggu di ajang ASEAN Schools Games (ASG) yang
berlangsung bulan Juni lalu di Surabaya.
"Penghargaan ini secara khusus kami berikan kepada para
atlet yang masih aktif belajar di kegiatan sekolah. Untuk peraih medali emas
akan mendapatkan Rp 10 juta, perak Rp 7,5 juta dan perunggu sebesar Rp 5,6
juta. Saya ingin adik-adik semua tidak melihat nominalnya, namun penghargaan
ini jadikan motivasi untuk kalian meraih prestasi lebih tinggi lagi," kata
Yuni.
Secara seremonial penghargaan itu diserahkan Staf Ahli
Menpora yang sekaligus Plt Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga, Tunas Dwidharto
kepada atlet pencak silat, salah satunya adalah Djunaedi Abdullah yang berhasil
menyumbangkan medali emas di ASG 2012. Menurut Tunas Dwidharto, para
atlet ASEAN Schools Games inilah yang akan menjadi penerus bagi para
atlet senior yang nantinya sudah tidak bermain lagi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar