JAKARTA – AKUATIK INDONESIA - Menteri Pemuda dan
Olahraga (Menpora) Roy Suryo mengatakan, sebagian besar cabang olahraga (cabor)
yang dipromosikan
mengikuti SEA Games XXVII Myanmar 2013, butuh sarana dan prasarana memadai.
mengikuti SEA Games XXVII Myanmar 2013, butuh sarana dan prasarana memadai.
Karena itu, hasil pemantauan lapangan ke sejumlah pengurus
besar (PB)/pengurus pusat (PP), akan menjadi bahan untuk dibawa ke sidang
kabinet, supaya diketahui pemerintah. Rencananya, Roy Suryo bertemu Komisi X
DPR untuk rapat dengar pendapat (RDP) pada akhir Januari 2013.
“Perbaikan sarana dan prasarana butuh anggaran yang cukup.
Saya berharap, anggaran persiapan atlet menuju SEA Games XXVII Myanmar berjalan
lancar. Bahkan, yang masih ditandai bintang sudah cair sesuai waktu yang
diharapkan,” kata politisi Partai Demokrat saat ditemui wartawan termasuk
Tribunnews.com di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (25/1/2013).
Roy yang didampingi Kasatlak Prima Surya Darma, Sekjen KONI
Pusat Hamidi, dan Deputi Bidang Prestasi Menpora Djoko Pekik mencontohkan, saat
atlet Pelatnas Renang Indah latihan di kawasan stadion kolam renang Senayan,
alat kelentingan loncatan sudah aus, dan perlu perbaikan atau pergantian.
Peralatan yang canggih seperti di Cina cukup bagus. Itu yang
tampaknya perlu didatangkan dari Negara 'Tirai Bambu' secepatnya.
"Begitu juga dengan cabor tinju, perlu peralatan yang
canggih, agar mengembalikan prestasi atlet tinju di zaman kejayaannya, dan
selalu tampil di Olimpiade," tutur Roy .
Ia berharap, petinju nasional memiliki prestasi puncak, baik
di amatir hingga melangkah ke tinju profesional. Cabor wushu, karate, dan
panahan juga butuh alata yang canggih, agar mampu bersaing dengan atlet dari
negara lain.
Cabang wushu selalu memberikan kontribusi medali emas bagi Indonesia
saat tampil di SEA Games. Begitu juga dengan karate dan panahan.
"Usahakan tempat latihan panahan tidak diganggu dengan
cabang lain," pinta Roy .
Bahkan, lanjutnya, lapangan ABC Senayan selalu digunakan
latihan sepakbola. Sehingga, jelas mengganggu para atlet panahan saat
latihan. (TRIBUNNEWS.COM)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar