Pengurus Besar Persatuan Renang Seluruh Indonesia mengajukan 11 perenang masuk pelatnas untuk persiapan tampil pada Olimpiade London, Inggris, Juli-Agustus 2012. Kepala Pelatih Bidang Teknik PB PRSI Hartadi Nurjojo di Semarang, Kamis (12/1/12), mengatakan, sampai saat ini belum ada Surat Keputusan (SK) dari KONI Pusat.
"Kita berharap semuanya bisa masuk pelatnas sehingga kita masih memiliki kesempatan untuk menambah perenang yang lolos Olimpiade mendatang," katanya.
Sebanyak 11 perenang yang diajukan masuk pelatnas Olimpiade adalah I Gede Siman Sudartawa, Glenn Victor, Indra Gunawan, Triadi Fauzi, Enny Susilowati, Ressa Kania Dewi, Patrisia Yosita, Idham Dasuki, Raina Saumi, Bicko Biondi, dan Yessy Yosaputra.
Di antara jumlah tersebut, kata Hartadi yang juga Ketua Harian Pengprov PRSI Jawa Tengah tersebut, empat perenang sudah pasti lolos dan tampil pada Olimpiade mendatang di Inggris karena berhasil menembus limit waktu B Olimpiade. Mereka adalah Siman Sudartawa, Glenn, Indra Gunawan, dan Triadi Fauzi, berdasarkan hasil kejuaraan renang Singapura Terbuka 2011 (Glenn Victor dan Triadi Fauzi) serta SEA Games XXVI (Siman dan Indra Gunawan).
"Kita berharap bisa menambah dua hingga tiga perenang lagi yang lolos pada pesta olahraga multievent dunia di London mendatang," katanya.
Ia mengatakan, masih ada kesempatan untuk menambah jumlah perenang ke Olimpiade mengingat event internasional untuk babak kualifikasi hingga Juni 2012. Disebutkannya, sejumlah event renang internasional yang bakal diikuti perenang Indonesia adalah Singapura Terbuka awal Maret 2012, Malaysia Open pada Mei 2012, dan Kejuaraan Renang Asia Tenggara pertengahan Mei 2012 di Singapura.
"Setelah itu mereka akan diikutkan pada kejuaraan renang di Roma, Italia, dan Paris , Perancis, sebelum batas akhir babak kualifikasi Olimpiade tersebut," katanya.
(kompas.com)
Indonesia belum tentu meloloskan 4 perenang ke Olympiade 2012, karena keempat perenang itu "hanya" mencapai OST (Olympic Selection Time) dan bukan OQT (Olympic Qualification Time). Berbeda dengan OQT yang membuat seorang perenang authomatically berhak mengikuti Olympiade (tentu saja setelah lolos "trials" yang dilakukan negaranya), contoh: Joseph Isaac Schooling (SIN) (1:56.67 di 200m Kupu), maka OST hanya berhak ikut setelah diundang oleh FINA setelah diperolehnya jumlah yang lolos via OQT, jatah perenang khusus estafet, dan atlet dari negara yg tdk berhasil mencapai OQT maupun OST (maksimal 150 orang), dan setelah itu barulah para perenang yang menembus OST diundang oleh FINA untuk menggenapi jumlah atlet menjadi 900 orang. Atlet diundang berdasarkan posisi tertinggi atlet berdasarkan ranking yg diurutkan berdasarkan FINA ranking points.
BalasHapusJadi jalan terbaik bagi Indonesia agar aman adalah mencapai OQT, karena walaupun OST tercapai namun jumlah 900 keburu dicapai maka Indonesia hanya berhak atas jatah 1 perenang pria dan wanita seperti yang selama ini kita peroleh.
Lebih baik Pastikan Siman Sudartawa mencapai 54.40 (100m Punggung) (QT: 55.59), Glen Victor mencapai 52.36 (100m Kupu) (QT: 53.17), Triadi Fauzi mencapai 1:56.86 (200m Kupu) (QT: 2:00.19), dan Indra Gunawan mencapai 1:00.79 (100m Dada) (QT:1:02.84) yang saya akui memang sukar dicapai.
Penjelasan atas sistem kualifikasi renang Olympiade 2012 dapat dilihat di file pdf paling bawah pada link ini.
http://www.fina.org/H2O/index.php?option=com_content&view=article&id=1973&Itemid=827