Dari 11 cabor olahraga yang dipertandingkan, total Indonesia
mendulang 33 emas, 33 perak dan 27 perunggu. Hanya terpaut lebih medali emas
dari Thailand
dengan perolahan 38 emas, 28 perak , 47 perunggu. Sedangkan Malaysia berada di peringkat ketiga
dengan 29 emas, 36 perak dan 35 perunggu.
Meski hanya berada di posisi kedua, Indonesia sudah berhasil memenuhi
target memperbaiki peringkat. Di ASG III tahun lalu, Indonesia hanya berada di posisi ke
empat, “Runner sudah bagus dan memenuhi target, ini adalah prestasi terbaik
selama empat kali penyelenggaran ASG. Sebelumnya kita hanya berada di posisi ke
empat, ” ujar Komandan Kontingen Indonesia Tunas Dwidarto.
Cabor renang menjadi peyumbang medali emas terbanyak
dengan mendulang sembilan emas. Melebihi target awal yang dipatok delapan
emas. Indonesia menjadi
juara umum di cabor renang mengalahkan Singapura dan Thailand dengan total 9 emas,
6 perak dan 5 perunggu. Perolehan emas tim renang Indonesia ini melampaui target
yaitu 8 emas.
Selain renang, pencak silat juga menjadi lumbung medali
setelah meraup delapan emas. Prestasi lainnya juga ditunjukan cabor
tenis dengan menyapu bersih lima
medali emas perorangan. Sayangnya, di sektor beregu lengah sehinga hanya meraih
dua medali perak.
Di cabor bola voli, Indonesia
juga memutus tradisi emas Thailand .
Di sektor putra Indonesia
meraih medali emas sedangkan voli putri masih menjadi milik Thailand . “Kami akan lakukan
evaluasi agar pembinaan atlet usia dini bisa mengejar ketertinggalan dari Thailand
maupun negara lainnya, ” ucapnya.
Sementara ada beberapa cabor gagal menyumbang medali.
Seperti sepak takraw, tenis meja dan basket. Namun dua cabor yaitu takraw dan
tenis meja memang bukan menjadi andalan Indonesia . Sedangkan basket yang
ditarget satu emas hanya mendapatkan satu perak. “Kami juga bangga karena
selama penyelenggaran ASG berjalan lancar tidak ada protes dari negara peserta,
” ujar Agus Edi Suharto, Wakil Ketua Pelaksana ASG.
ASG tahun ini memang tercacat sebagai ajang terbesar
dibandingkan sebelumnya karena iikuti sekitar 1.320 atlet dari tujuh negara.
Yakni tuan rumah Indonesia , Singapura , Malaysia ,
Thailand , Filipina , Vietnam ,
dan Brunei Darussalam. Kontingen Indonesia sebanyak 276 orang yang
terdiri dari 211 atlet, 38 pelatih, 11 manajer, dan 22 headquarter.
Klasemen
(4/7):
1. Thailand
(38-28-47)
2. Indonesia
(33-33-27)
3. Malaysia
(29-36-35)
4. Vietnam
(27-17-16)
5. Singapura
(14-16-18)
6. Brunai
(0-8-6)
7. Philipina
(0-2-1)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar