LONDON, AKUATIK
INDONESIA — Atlet menembak
Australia,
Russell Mark, marah dengan peraturan yang melarangnya tidur bersama dengan
istrinya selama berlangsungnya Olimpiade London.
Masalahnya, istri Mark, Lauryn, juga menjadi anggota tim menembak
Australia.
Keduanya diharuskan tidur dalam kamar terpisah selama berlangsungnya olimpiade.
Mark (48) telah mengikuti
lima olimpiade sebelum
London. Menurut
Mark, larangan ini dikenakan terhadap dirinya akibat foto seronok Lauryn di
majalah Zoo. Dalam edisi tersebut, Lauryn tampil
memegang senapan dengan mengenakan bikini hijau dan kuning.
Menurut Mark, ini merupakan tindak diskriminatif bagi mereka yang berstatus
suami-istri. "Yang paling aneh, banyak pasangan homoseksual di tim olimpik
yang diberikan fasilitas satu kamar. Sementara kami yang merupakan pasangan
heteroseksual (dan suami-istri) justru diperlakukan berbeda."
Namun, tuduhan Mark dibantah ketua tim
Australia, Nick Green. "Tidak
benar (ada diskriminasi). Saya telah mengenal Russell selama 16 tahun.
Akomodasi di olimpiade memang diatur untuk memastikan semua atlet
tertampung."
Mei lalu, Mark sempat membuat geger dengan mengatakan akan mengenakan
"mankini" (bikini buat laki-laki) saat pembukaan olimpiade.
Mark Russell pernah meraih medali emas di Olimpiade Atlanta 1996 dan perak di
Olimpiade Sydney 2000. (KOMPAS.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar