Pengaturan berat badan yang ideal, olahraga yang teratur, manajemen stres, menjaga kesehatan jantung dan fungsi kekebalan tubuh secara bersama-sama membentuk tubuh sehat dan meminimalkan resiko terkena berbagai penyakit.
Berbagai jenis penyakit terus mengancam kesehatan kita, bahkan meski kondisi tubuh dalam keadaan fit. Jika terjadi gangguan dan ketidakseimbangan proses dalam tubuh kita, serangan penyakit mungkin akan lolos dari pertahaan sistem kekebalan tubuh.
1. Berat badan ideal
Berat badan ideal merupakan dambaan setiap orang, selain baik dari segi penampilan, juga baik dari segi kesehatan. Makanan merupakan kunci utama untuk memperoleh berat badan yang ideal, terdapat berbagai pola diet untuk menuju berat badna ideal.
Makan yang seimbang dapat memenuhi kebutuhan gizi tubuh anda dan juga membantu mengelola berat badan dengan cara yang sehat. Asupan makanan yang mengandung protein rendah lemak pada setiap kali makan dapat membantu anda merasa kenyang lebih lama. Makanlah buah dan sayuran secara rutin setiap harinya.
Pilihlah sumber makanan dengan kadar glikemik rendah, tinggi serat, dan bacalah label pada kemasan produk makanan. Jika mungkin, pilih makanan organik, dan juga konsumsi ikan atau makanan lainnya yang mengandung lemak omega-3 secara teratur.
2. Olahraga teratur
Berolahraga secara teratur menjauhkan risiko kesehatan darigaya Para ahli merekomendasikan untuk melakukan olahraga sekitar 60 menit setiap harinya.
Olahraga tidak harus yang mahal-mahal, lari pagi, bersepeda, dan bahkan berjalan kaki pun sudah cukup untuk membuat anda sehat, jika dilakukan secara rutin. Pilihlah jenis olahraga atau aktifitas fisik yang aman bagi anda, jangan terlalu memaksakan diri karena akan berakibat buruk.
Besarnya kalori yang dibakar, selain dipengaruhi oleh jenis olahraga atau aktifitas fisik, juga dipengaruhi oleh oleh berat badan. Berikut adalah besarnya kalori yang dibakar pada beberapa jenis olahraga dan aktifitas fisik dalam waktu 60 menit:
Berbagai jenis penyakit terus mengancam kesehatan kita, bahkan meski kondisi tubuh dalam keadaan fit. Jika terjadi gangguan dan ketidakseimbangan proses dalam tubuh kita, serangan penyakit mungkin akan lolos dari pertahaan sistem kekebalan tubuh.
1. Berat badan ideal
Berat badan ideal merupakan dambaan setiap orang, selain baik dari segi penampilan, juga baik dari segi kesehatan. Makanan merupakan kunci utama untuk memperoleh berat badan yang ideal, terdapat berbagai pola diet untuk menuju berat badna ideal.
Makan yang seimbang dapat memenuhi kebutuhan gizi tubuh anda dan juga membantu mengelola berat badan dengan cara yang sehat. Asupan makanan yang mengandung protein rendah lemak pada setiap kali makan dapat membantu anda merasa kenyang lebih lama. Makanlah buah dan sayuran secara rutin setiap harinya.
Pilihlah sumber makanan dengan kadar glikemik rendah, tinggi serat, dan bacalah label pada kemasan produk makanan. Jika mungkin, pilih makanan organik, dan juga konsumsi ikan atau makanan lainnya yang mengandung lemak omega-3 secara teratur.
2. Olahraga teratur
Berolahraga secara teratur menjauhkan risiko kesehatan dari
Olahraga tidak harus yang mahal-mahal, lari pagi, bersepeda, dan bahkan berjalan kaki pun sudah cukup untuk membuat anda sehat, jika dilakukan secara rutin. Pilihlah jenis olahraga atau aktifitas fisik yang aman bagi anda, jangan terlalu memaksakan diri karena akan berakibat buruk.
Besarnya kalori yang dibakar, selain dipengaruhi oleh jenis olahraga atau aktifitas fisik, juga dipengaruhi oleh oleh berat badan. Berikut adalah besarnya kalori yang dibakar pada beberapa jenis olahraga dan aktifitas fisik dalam waktu 60 menit:
Basket : 600 kal
Bersepeda (rekreasi) : 300 kal
Menggendong bayi : 250 kal
Bersih-bersih debu : 175 kal
Berkebun : 275 kal
Joging (~ 8 km / jam) : 600 kal
Berenang : 550 kal
Berjalan (~ 4 km / jam) : 250 kal
* Angka di atas didasarkan pada orang dengan berat badan +/- 70 kg.
3. Kendalikan stres
Tingkat stres yang tinggi akan memperburuk kesehatan. Efek segudang stres antara lain termasuk meningkatkan risiko obesitas dan sindrom metabolik, penurunan kesehatan jantung, dan tertekannya fungsi kekebalan tubuh.
Manajemen waktu yang buruk pada orang pribadi dan profesional dapat menjadi sumber yang signifikan dari stres. Keberhasilan dalam mengatur waktu untuk berbagai aktifitas sehari-hari dapat membantu meminimalkan stres anda.
Meditasi merupakan cara lama yang dapat digunakan untuk menangani stres, dapat dilakukan bersama-sama di dalam kelompok atau sendirian. Berbagai teknik meditasi dapat dilakukan, antara lain menggunakan nyanyian atau duduk tenang.
Duduk tenang selama beberapa menit sambil memfokuskan pada gerakan nafas keluar masuk dari tubuh dapat menghasilkan efek yang menenangkan.
4. Jaga jantung tetap sehat
Strategi diet dan suplemen dapat membantu menurunkan tekanan darah, mengurangi kolesterol, dan meminimalkan faktor risiko jantung.
3. Kendalikan stres
Tingkat stres yang tinggi akan memperburuk kesehatan. Efek segudang stres antara lain termasuk meningkatkan risiko obesitas dan sindrom metabolik, penurunan kesehatan jantung, dan tertekannya fungsi kekebalan tubuh.
Manajemen waktu yang buruk pada orang pribadi dan profesional dapat menjadi sumber yang signifikan dari stres. Keberhasilan dalam mengatur waktu untuk berbagai aktifitas sehari-hari dapat membantu meminimalkan stres anda.
Meditasi merupakan cara lama yang dapat digunakan untuk menangani stres, dapat dilakukan bersama-sama di dalam kelompok atau sendirian. Berbagai teknik meditasi dapat dilakukan, antara lain menggunakan nyanyian atau duduk tenang.
Duduk tenang selama beberapa menit sambil memfokuskan pada gerakan nafas keluar masuk dari tubuh dapat menghasilkan efek yang menenangkan.
4. Jaga jantung tetap sehat
Strategi diet dan suplemen dapat membantu menurunkan tekanan darah, mengurangi kolesterol, dan meminimalkan faktor risiko jantung.
Konsumsi makanan yang mengandung serat larut untuk membantu menurunkan kelebihan kolesterol, terutama jika anda memiliki tingkat low density lipoprotein (LDL atau kolesterol jahat) yang tinggi.
Kurangi konsumsi lemak jenuh dan makanan yang digoreng, atau hindari jika mungkin.
Tingkatkan asupan makanan yang mengandung magnesium seperti sayuran hijau, kacang, dan kacang-kacangan untuk membantu menurunkan tekanan darah.
Konsumsi buah dan sayuran yang banyak mengandung antioksidan, dan memakan biji-bijian dan lemak sehat.
Jaga berat badan ideal dan berhenti merokok.
Jika pengaturan makanan saja belum cukup membantu menyehatkan jantung anda, pertimbangkan beberapa pilihan suplemen berikut:
Minyak ikan, mengandung minimal 1.000 mg EPA, telah terbukti bermanfaat bagi kesehatan jantung dan mengurangi resiko serangan jantung.
Asupan yang memadai vitamin D dapat membantu mencegah penumpukan kalsium dalam arteri. Gunakan suplemen Vitamin D 1.000 IU per hari, terutama pada bulan-bulan di cuaca dingin.
5. Jaga kekebalan tubuh
Sistem kekebalan tubuh memiliki peran sentral dalam melindungi kita dari infeksi, alergi, dan kanker. Beberapa jenis penyakit dapat menyerang tubuh meski dalam keadaan sehat, oleh karena itu pilihan makanan sehat akan mengoptimalkan pertahanan alami kita.
Makan utuh atau makanan yang tidak diolah adalah penting untuk fungsi kekebalan tubuh yang sehat.
Mengkonsumsi makanan yang kaya buah dan sayuran berbagai macam untuk membantu mencegah infeksi.
Jaga asupan protein yang tinggi (setidaknya 0,8 g untuk setiap kilogram berat badan), ini memiliki efek positif pada komponen yang beragam dari sistem kekebalan tubuh kita. Antibodi yang bekerja untuk melawan infeksi ini diproduksi dari sumber protein.
Makan makanan rendah glisemik dan kurangi asupan gula, terutama ketika tubuh anda terasa sakit. Kadar gula darah yang tinggi dapat memperburuk respon dari sistem kekebalan tubuh sehingga mengurangi efektifitasnya.
Jika sistem kekebalan tubuh memerlukan kerja ekstra, pertimbangkan untuk menggunakan beberapa suplemen berikut:
Konsumsi suplemen probiotik setiap hari, yang telah terbukti untuk mencegah berbagai infeksi, terutama pada anak-anak.
Konsumsi Vitamin D dalam jumlah yang cukup (hingga 1.000 IU per hari untuk orang dewasa), yang memainkan peran dalam penyakit autoimun dan juga untuk mengurangi kejadian infeksi.
Perbanyak asupan Vitamin C dan mineral seng untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Sumber:smallcran.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar