Senin, 27 Februari 2012

DIVING WORLD CUP London 2012, Day 6: Bo Qiu and synchro duo Zi He and Minxia Wu complete China's golden sweep

China was untouchable at the 18th FINA Visa Diving World Cup in London (GBR), claiming all eight titles on offer. The last two finals of this edition saw Chinese great Bo Qiu walking away with one victory in the men's 10m platform (574.90 points) and partners Zi He and Minxia Wu being the obvious winners in the women's 3m springboard synchro (345.30 points). 
In the men's 10m platform, the crowd was delighted with eye-opening performances in this event known for featuring spectacular dives. It is in this event that the dives are the most complicated and the marks the highest. The degree of difficulty was of a very high level this season. Two competitors had a combination of a maximum degree of difficulty (DD) - 4.1. It implied a 4.5 Inward somersaults in tucked position, a really unique dive.
Lin Yue (CHN) performed the most complicated dives. An interesting detail is that when Lin Yue includes such a dive in his program, he does so with a 0,9 DD. To have so many dives of maximum difficulty in one programme means that the diver must be totally concentrated from the first to the last second of the competition.
Australian diving icon and Olympic champion Matthew Mitcham failed to qualify for the final, taking 13th. In Beijing (2008), Mitcham surprised everybody with the wonderful execution of the hardest armstand combination - a 2 Back somersaults with 2.5 twists. This year, something went wrong with the dive. As divers used to say, Mitcham lost his armstand twists. His marks for the dive in the semi-final were too low and cost him a spot in the final.
Another mistake was made by Mexico's Rommel Pacheco in the semi final: while performing a 4.5 Forward somersaults in tucked position, the diver opened too early and his entry in the water was totally spoiled. Pacheco was brave enough to keep going despite that his zero point for the dive made his fight to go in the final hopeless.
Peter Waterfield (GBR) created a sensation when he took the lead after the evening's final first round, considering Chinese superiority, this was quite an unusual feat. The British diver produced a magnificent performance, eventually taking third in the event. 
There was a great number of impressive dives in the final, meaning that the competition level was very high: a 4.5 Forward performed by David Boudia (USA) in the third round after which the American temporarily moved up to the second position. Or the unique 3.5 Back somersaults in pike position of Bo Qiu, a dive that earned him an incredible six perfect marks, amassing over 100 points. Or the 409C from young Malaysian Lomas Bryan Nickson. In the semi final, he missed the entry of his dive and it was the reason why Nickson hardly made it to the final with the 12th best performance.
One more “over a-hundred points” dive was executed by Bo Qiu in the fifth round which sealed his expected victory in the event. The surprise came from teammate Lin Yue when he made a mistake in his very last dive, a 2.5 Back somersaults with 2.5 twists and got quite low marks from the majority of judges. He eventually took sixth. Russia's Victor Minibaev was second with 523.60 points.

(fina)

Sekilas Nominasi Anugerah Olah Raga Indonesia 2011 - Blog - Bolanews Sports News Portal

Sekilas Nominasi Anugerah Olah Raga Indonesia 2011 - Blog - Bolanews Sports News Portal

Minggu, 26 Februari 2012

Kejurnas U-19. Jabar Gagal Juarai Polo Air Putra

Tuan rumah Jawa Barat gagal meraih gelar Kejuaraan Nasional Polo Air U19 2012 kelompok putra setelah dikalahkan DKI, 5-14 di Kolam Renang Tirta Lega, Bandung, Sabtu (25/2/12).
Bagi Jabar, ini adalah kekalahan kedua dari DKI yang juga menang 14-6 pada babak penyisihan. Sebaliknya, bagi DKI menjadi satu-satunya tim tak terkalahkan. Padahal, DKI, menurut pelatih tim putra, Jeffri Kilanta, menurunkan pemain lapis ketiga, dengan pemain termuda berusia 12 tahun.
"Pada Kejurnas kali ini kami menurunkan pemain lapis ketiga karena banyaknya bibit pemain muda potensial yang kami miliki," ujarnya.
Jeffri menambahkan DKI memiliki banyak keuntungan karena berada di Ibukota negara sehingga memiliki fasilitas Polo Air yang memadai. "Selain fasilitas, kami juga banyak memiliki mentor-mentor dari para pemain senior yang dapat membimbing para pemain muda di tim ini," katanya.
Meski gagal tampil sebagai juara, tim Jabar sedikit terobati dengan terpilihnya Zainal Arifin sebagai pemain terbaik putra. Dari kelompok putri, pemain terbaiknya Ariel Siwabessy (DKI).
Mendapat dukungan penuh dari penonton yang memenuhi Kolam Renang Tirta Lega, Jabar gagal mengimbangi permainan DKI pada kuarter pertama. Para pemain Jabar cukup sulit mendekati gawang DKI yang dijaga pemain timnas Indonesia, Erman Sahputra.
Pada kuarter terakhir, DKI mencetak empat angka, sedangkan Jabar hanya satu, sehingga DKI memenangi pertandingan, 14-5. (pikiran rakyat)***

Kolam Renang Ngalau Ditutup.

Longsor juga Mengintai Limapuluh Kota

Payakumbuh, Padek— Kolam renang Ngalau Indah Payakumbuh dinyatakan ditutup selama sepekan, terhitung sejak Jumat (24/2) pagi. Ini terjadi akibat  kolam renang yang dilengkapi arena bermain anak tersebut, dihantam longsor sejak Kamis (23/2) malam.

Sekretaris Kota Payakumbuh Irwandi Dt Batujuah  mengatakan, longsor di kolam renang Ngalau Indah terjadi akibat runtuhnya tebing di kawasan tersebut. “Tebing runtuh, beberapa saat setelah hujan deras mengguyur kota ini,” ujar Irwandi kepada Padang Ekspres, Jumat (24/2).

Irwandi memerintahkan Badan Kesatuan Bangsa dan Penanggulangan Bencana Daerah untuk berkordinasi dengan Dinas Pariwisata Pemuda Olahraga, dalam menangani longsor yang menimbun objek wisata andala Payakumbuh tersebut.

“Selain longsor Ngalau, longsor yang terjadi di jalan menuju TPA Regional Sumbar di kawasan Kapalokoto, Auakuniang, Payakumbuh Selatan, juga harus ditangani. Walaupun longsor di jalan menuju TPA itu, tidak terlalu parah,” ujar Irwandi.

Terpisah, Kadisparpora Payakumbuh Rida Ananda menyebutkan, material longsor yang masuk ke kolam renang Ngalau Indah, membuat air kolam renang menjadi coklat dan berlumpur. “Untuk menangani ini, kolam renang kita tutup selama sepakan,” ujarnya.

Rida tidak menampik, penutupan kolam renang selama sepekan, akan berpengaruh terhadap pemasukan retribusi yang menjadi target Disparpora. Penutupan itu juga membuat puluhan atlet renang Payakumbuh, urung latihan selama sepekan.

“Apa boleh buat, namanya juga musibah. Walau demikian, kita akan berupaya semaksimal mungkin. Agar kolam renang Ngalau Indah kembali bisa difungsikan. Material longsor akan segera kita bersihkan,” tegas Rida Ananda.

Diintai Longsor
Dari Kabupaten Limapuluh Kota,  hujan deras yang turun dalam dua hari terakhir juga dikhawatirkan menimbulkan longsor dan banjir pada sejumlah wilayah Kabupaten Limapuluh Kota. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), meminta warga agar waspada.

“Sampai Jumat sore ini, memang belum ada laporan banjir dan longsor yang masuk ke BPBD. Namun kita tetap meminta masyarakat agar waspada, dengan tingginya curah huja,” ujar pejabat BPBD Limapuluh Kota Firmansyah.

Dia mengatakan, banjir perlu diwaspadai di Kecamatan Pangkalan, Harau dan Lareh Sago Halaban. “Di Pangkalan, kalau musim hujan, sungai-sungai di kawasan tersebut meluap. Begitupula di Lareh Sago Halaban, kawasan Kubangrasau bisa kebanjiran,” ujar Firmansyah.

Sementara di Kecamatan Harau, banjir akibat musim hujan perlu diwaspadai di kawasan Taram, Batubalang dan sebagian Sarilamak. “Di SMP 1 Payakumbuh yang berbatas dengan Limapuluh Kota, banjir juga perlu diwaspadai,” kata Firmansyah.

Dia juga mengingatkan pengemudi Sumbar-Riau, agar tidak mengemudikan kendaraan saat hujan turun dengan curah tinggi. “Ada banyak titik rawan longsor di jalan Sumbar-Riau yang perlu diwaspadai,” demikian Firmansyah. (padang ekspres)

Sabtu, 25 Februari 2012

Kejurnas Polo Air U-19: Putra Jabar Bertemu DKI di Final

Tim putra polo air Jawa Barat akan bertemu dengan tim DKI pada babak final Kejurnas Polo Air U-19 Putra-Putri yang berlangsung di Kolam Renang Tirtalega Bandung, Sabtu (25/2). Di hari yang sama, tim polo air putri DKI akan ditantang tim Jambi pada babak final.

Tim putra Jabar melaju setelah berhasil mengalahkan tim Sumatera Utara dengan skor 8-7, Jumat (24/2). Sebelumnya tim putra Jabar juga mengalahkan Sumatera Barat 21-11, Rabu (22/2) dan mengalahkan tim Yogyakarta 25-2, Kamis (23/2). Tim putra Jabar kalah saat menghadapi DKI 6-14 pada pertandingan, Kamis (23/2).

Sementara tim putra DKI melaju ke babak final setelah menang melawan Sumatera Utara 22-6, Rabu (22/2), dan menang atas Jabar 24-6, Kamis (23/2). Pertandingan lainnya, tim putra DKI juga menang atas Sumatera Barat 21-13, Kamis (23/2), serta mengalahkan tim Yogyakarta 22-8, Jumat (24/2).

Pada pertandingan, Jumat (24/2), tim Jabar harus bersusah payah mengalahkan Sumatera Utara. Pada babak pertama, kedua tim bersaing sangat ketat. Pada babak pertama ini tim Jabar hanya bisa membobol gawang Sumatera Utara sebanyak 2 kali hasil lemparan Zaenal Arifin. Sementara, Sumatera Utara sendiri berhasil membobol gawang Jabar 1 kali lewat lemparan Sostar Andaru Rinaldi hingga pada babak pertama Tim Jabar unggul 2-1.

Pada babak kedua baik tim Jabar maupun Sumut hanya mampu mencetak 1 gol. Gol tim Jabar dihasilkan Zaenal dan tim Sumut lewat lemparan M. Ilham. Pada babak kedua ini, tim Jabar tetap unggul dengan skor 3-2.

Memasuki babak ketiga, kedua tim mencoba meningkatkan permainan. Pada babak ini, tim Jabar berhasil menambah skor lewat lemparan Muhammad Hamid Firdaus dan Febi Ramdhani, sementara Sumut mencetak 2 angka lewat Sostar dan Chiristian. Skor pada babak ketiga 5-4 untuk tim Jabar.

Pada babak penentuan, kedua tim saling mengejar angkat. Namun hingga babak ke 4 berakhir, tim Jabar tetap unggul 8-7. Tim Jabar menghasilkan 3 angka lewat Muhammad Hamid, Febi dan Putu. Sedangkan tim Sumut menghasilkan angka lewat Siddik, Prayogi, dan Chiristian.

Pelatih tim putra Jabar, Yan Yanuar mengatakan, meski pada pertandingan hari kedua tim Jabar kalah atas DKI, namun untuk final timnya siap membalas kekalahan tersebut. Kekalahan sendiri akan menjadi bahan evaluasi untuk pertandingan final.

"Kita siap melawanan DKI pada final nanti, meski tim DKI kemampuan para pemainnya merata baik pemain utama maupun lapis keduanya," katanya. (TEGALLEGA,GM)-

Kamis, 23 Februari 2012

Kejurnas Polo Air U-19: Tim Putri Jabar Dikalahkan DKI Jakarta, 19-8

Tim polo air putri Jabar kalah dari DKI Jakarta 19-8 pada hari pertama Kejuaraan Nasional Polo Air U-19 tahun 2012 di kolam renang Tirtalega, Kota Bandung, Rabu (22/2). Sempat memimpin di awal kuarter pertama, sayangnya Ivy Nernie Pricilla, dkk harus mengakui keunggulan DKI Jakarta yang lebih mendominasi pertandingan.
Pada pertandingan ini pula, skuad DKI Jakarta di bawah kapten Sarah Manzilina mampu tampil cemerlang dengan catatan bersih tanpa personal fouls. Tak hanya itu, Sarah juga tampil sebagai top performer pertandingan yang bisa membuat delapan gol ke gawang Jabar. Sedangkan tim tuan rumah kesulitan membendung serangan tim tamu dan juga sulit mengetatkan pertahanan. Karena itu perolehan angka Jabar sangat minim, yaitu hanya dua angka untuk tiap kuarter.
Pada kejurnas kali ini, sebanyak 10 tim akan tampil di mana lima di antaranya tim putri dan lainnya tim putra. Kesepuluh tim ini berasal dari tujuh propinsi yaitu Sumatera Utara, DKI Jakarta, Jawa Barat sebagai tuan rumah, Sumatera Barat, DI Yogyakarta, Sumatera Selatan, dan Jambi.
Menurut Ketua Pertandingan, Maidison, kejuaraan akan berlangsung hingga Sabtu (25/2). "Tujuan diselenggarakannya kejurnas u-19 ini selain melaksanakan kalender tahunan PB PRSI, juga untuk menjaring bibit potensial timnas polo air demi mempersiapkan diri menuju kejuaraan polo air Asia pada Juli mendatang," kata Maidison yang juga menjabat sebagai wakil komisi teknik PB PRSI.
Hasil pertandingan lainnya di hari yang sama antara lain, tim putri DKI menang atas Sumsel 26-18, dan tim putra Jabar menang atas Sumbar dengan skor 21-11.
Sedangkan jadwal pertandingan untuk Kamis (23/2) yang dimulai pukul 7.30 WIB adalah DKI vs Jabar (putra), Jabar vs DIY (putri), Sumut vs DIY (putra), Jambi vs DKI (putri), Sumbar vs DKI (putra), DIY vs Sumsel (putri), DIY vs Jabar (putra), Jambi vs Jabar (putri). (pikiranrakyat)

Polo Air: Sumsel Mundur di Menit Akhir

Tim putri Sumatera Selatan dipastikan mengundurkan diri dari Kejuaraan Nasional Polo Air U-19 yang dilangsungkan di Kolam Renang Tirta Lega, Kota Bandung. Pengunduran diri tersebut mendadak sehingga jadwal pertandingan pun dirombak.
"Ofisial Sumsel sudah mengirimkan nama-nama tim mereka dan kami sudah menyiapkan akomodasi termasuk tiket pesawat," ujar Heru Purwanto dari Tim Monitoring Kejuaraan, Rabu (22/2/2012) di Bandung.
Awalnya, terdapat 11 tim dari tujuh daerah yang bakal berpartisipasi, lima tim putra dan enam tim putri. Panitia sudah membagi tim putri menjadi dua grup dan membagi jadwal kompetisi.
Namun, pembatalan mendadak di menit akhir membuyarkan semua. Panitia akhirnya mempertandingkan lima tim putra dan lima tim putri, tanpa dibagi dua grup. Provinsi yang berpartisipasi Jambi, DKI Jakarta, DI Yogyakarta, Jawa Barat, Sulawesi Selatan, dan Sumatera Utara.
Kejurnas Polo Air berlangsung sampai dengan Sabtu (25/2/2012). Setiap tim akan bertanding empat kali untuk kemudian bertanding di babak selanjutnya.
Hari pertama kejuaraan berakhir dengan dua kemenangan tim putri dan satu kemenangan tim putra dari DKI Jakarta. (KOMPAS.com)

DIVING WORLD CUP London 2012, Day 2: Ruolin Chen (CHN) sweeps 10m platform

Day 2 of the FINA Visa Diving World Cup saw a record 59 participants taking part in the men's 3m springboard preliminary which lasted four hours. The biggest problem in such situation is to remain focused till the end of the competition. In general, all favourites are able to do this – except one this time: Russia's World silver and bronze medallist (in 3m synchro and individual) Eugeny Kuznetsov made a terrible mistake in his twist dive in the middle of the programme – 2.5 Forward with 3 twists. His poor performance cost him precious spots, dropping him to 39th place. His last three rounds were devoted to efforts to rise higher in the standings. Kuznetsov eventually succeeded to finish in 20th position but this wasn’t enough to join the semi final.
The event ended with the two Olympic champions Kai Qin and Chong He from China taking first and second, respectively. Jack Laugher (GBR), fifth, looked like the only newcomer among the first eight but fully deserves to be “in the club” following his remarkable performance.
This morning, the “platform girls” were on track for medals and Olympic qualification. Chinese great Ruolin Chen and Yadan Hu were leading the group but as the competition unfolded, it became evident that the second is not in top shape: she finished 34.45 points behind her compatriot.

The women’s 10m platform final was as usual unpredictable and emotional. The surprise in the semi final came from two experienced divers: Meaghan Benfeito (CAN), who presented one of the most complicated free programme, finished 13th (that made her first reserve diver for the final) and bronze medallist from the Sydney and Athens Olympic Games Loudy Wiggins (AUS) took 14th.

The fourth place occupied by fresh face Carolina Mendoza (MEX) was a big and pleasant surprise: the newcomer showed good psychological resistance even in the preliminaries. She made a mistake in her semi final armstand dive (she failed to fix the armstand position from the first attempt) which cost her a 2-points penalty from every judge.

The first of five rounds concluded with an excellent 3.5 Forward Pike remarkably performed by Ruolin Chen (CHN). She got 81.00 points while Yadan Hu and Noemi Batki (ITA) collected 76.50 points for the same forward combination.

The battle for gold played out between the two Chinese favourites in the next round: Yadan Hu delivered an outstanding 3.5 Inward in tucked position and went ahead of Chen with a 13.10-point advantage. That was a real sensation: marks over 85 points are not seen very often in women’s contests. And Yadan Hu got 86.40.

An interesting fact was that neither Chen nor Hu had the most complicated dives. The highest degrees of difficulty were performed by Roseline Filion (CAN), Tatiana Ortiz (MEX) and Kim Un Hyang (PRK).

In the third round, Hu got the first perfect score of the women's competition for her 2 Armstand with 1.5 twists. But the celebration was short. Right after Chen performed the same dive, also receiving a 10 from the judges. The gap between the two increased by 14.70 points.

The final seemed to become the traditional Chinese-style competition where two divers are fighting for the gold and all the others (no matter how good their dives will be) are left to fight for the minor medal. Yulia Koltunova (RUS) was holding this third position until the fourth round but a mistake in her 3.5 Inward (tuck) dropped her to eighth place and Christin Steuer (GER) was well on her way to steal the bronze.

The fourth round saw another dramatic turn of events among the leaders. After the execution of a 3.5 Back, Chen took first with 322.05 points while Hu followed with a total score of 321.90.

The last round was all the more intense and remarkable: Koltunova, who was thought to have lost all chances to make the podium, delivered a brilliant 2.5 Back with 1.5 twists, made a flawless entry and re-captured the third spot. Chen increased her lead – more than eight points ahead of Hu, to sweep the gold. (fina)

Rabu, 22 Februari 2012

Diving World Cup : London 2012, Qin Kai/Luo Yutong (CHN) win 3m synchro final

The newly built Olympic Aquatics Centre provided the backdrop to spectacular performances on the first day of the 18th FINA Visa Diving World Cup in London. According to ex-Russian and now Great Britain national coach Alexey Evangulov, the pool is ready since November but none of the British divers had a possibility to practice here till February. The host team entered the pool just two days before the competition – like all other World Cup participants.

Let's remind that the other four places are reserved already by the host country (Great Britain) and the three medallist teams from the last FINA World Championships in Shanghai (China, Russia and Mexico). So there are two important stages in this event: first, to join the final group of 12 participants, and second, to get the ticket to the Olympics.

On day 1, 40 participants competed in the women's 10m platform preliminary. The event's biggest sensation was Chinese Yadan Hu, World silver medallist and 2010 World Cup winner, who missed the most part of her programme and joined the semi-final with the 12th best performance. Double Olympic champion Chen Ruolin finished first in the preliminary round.

The men's 3m springboard synchro was the first event (and final) to be contested Monday morning with a surprising fact: Nicola and Tommaso Marconi (ITA) failed to make the final (the Italian team took 15th). That was a kind of big disappointment as the World Cup will qualify four teams to the Olympics.

Qin Kai and Luo Yutong (CHN) were the best in the preliminaries with a 26,01-point advantage over Alexandre Despatie and Reuben Ross (CAN). It was a big pleasure to see Despatie back to international competition after a one-year break. The diver had only six weeks of training before coming to London for the World Cup but he really did his best. German duo Patrick Hausding/Stephan Feck finished third in the preliminaries, 33.63 points behind the leaders.

The preliminary results in general (with the exception of China) were so close that it promised a very interesting fight in the final.

The final started with the Chinese duo leading from the very first round with a score of 53.40. But the second round saw Qin Kai and Luo Yutong drop to second, 0.6 point behind Troy Dumais/Kristian Ipsen (USA). These ”optional” points for the first two dives don’t play a big role for the future medal race but show quite well that the rivals are totally concentrated.

The first free dives mixed the competitive field in a very strange way. China returned back to the first position with Malaysia (Lomas Bryan Nichson/Quiang Huang) and France (Damien Cely/Matthieu Rosset) taking second and third. The French duo had almost the same points as the Russian pair, 2011 World silver medallist, Evgeny Kuznetsov/Ilya Zakharov (182.40 to 182.28). The Russian team wasn’t lucky in the preliminaries in the first free dive (3.5 Inward Tuck): the divers got 67.32 in the morning session but 85.68 for the same combination in the final.

The fourth round determined the top qualifiers: after the excellent attempt to perform a 4.5 Forward (the most complicated diving combination on the 3m springboard), Ilya Kwasha/Olexey Prygorov (UKR) moved up to second, less than 2 points behind China, securing confidently the top spots. Russia followed with 8.73 points less in third.

The fifth round featured two serious mistakes by USA and Germany: both teams failed in the same combination – a 3.5 Reverse Tuck - and dropped to the bottom of the group's standings. The tension became so high that the situation could reverse any second. The first two positions held by China and Ukraine nevertheless still looked stable.

The final point was set at the very end of the competition. The U.S. team was lucky to use their last chance to improve the situation: Troy Dumais/Kristian Ipsen finished one spot ahead of Germany and qualified for the Games while Patrick Hausding and Stephan Feck finished out of the qualifying group.
The men's 3m springboard synchro at the London Olympics 2012 will see the following nations compete: China, Russia, Mexico, Great Britain, Malaysia, Canada, Ukraine and USA.

(fina)

Senin, 20 Februari 2012

London welcomes the best from February 20-26

Over 220 divers from 40 countries have rendezvous in London (GBR) for the 18th edition of the FINA Diving World Cup, to take place from February 20-26 in the Olympic Aquatic Centre. This competition will be both a qualifying and test event for the 2012 Olympic Games, to be held from July 27-August 12, 2012 in the British capital.
As qualifying competition, the 2012 FINA Diving World Cup is the last step in the procedure of selecting the divers for the Games – eight events are on the programme: 3m springboard (individual and synchro) and 10m platform (individual and synchro) for men and women –, after the selection through the 14th FINA World Championships Shanghai 2011 and the continental qualification. In individual events, this World Cup will qualify 18 of the 34 participants in the Olympic Games, while in the synchro events, four teams out of eight will be selected.
As test event, this World Cup will be the main opportunity for the best divers in the world to set their references and get familiar with the Aquatic Centre, the facility to be used for the Olympic competition in August.

Programme (finals) of the 18th FINA Diving World Cup 2012:
February 20: Men’s 3m springboard synchro
February 21: Women’s 10m platform
February 22: Men’s 3m springboard & Women’s 10m platform synchro
February 23: Men’s 10m platform synchro
February 24: Women’s 3m springboard
February 25: Men’s 10m platform & Women’s 3m springboard synchro
February 26: Diveoff Men’s & Women’s 3m springboard & 10m platform

(fina)

Kebocoran Klorin di Kolam Renang Hotel Phuket, 37 Orang Dilarikan ke RS

Bangkok Lebih dari 30 orang dilarikan ke rumah sakit setelah kebocoran klorin di sebuah kolam renang hotel di Thailand. Kebanyakan dari mereka adalah turis asing.
Insiden itu terjadi pada Sabtu sekitar pukul 10 pagi waktu setempat di hotel Phuket Orchid Resort and Spa yang berada di pantai Karon, di resor Pulau Phuket.
Dikatakan kepala penyidik, Letkol Chavalit Pethsripia seperti dilansir kantor berita AFP, Sabtu (18/2/2012), lebih dari 30 orang mengalami cedera ringan setelah terpapar kandungan klorin yang tinggi di kolam renang hotel. Tak ada yang mengalami luka serius.
Menurut Phumin Silapan, direktur rumah sakit setempat, kebocoran klorin itu menyebabkan iritasi kulit dan perih pada mata.
"Ada 37 orang yang dirawat di rumah sakit, termasuk 26 warga asing," ujar direktur RS Patong itu kepada AFP. Ditambahkannya, 12 orang telah meninggalkan RS sementara 25 lainnya telah dirujuk ke RS yang lebih besar.
Salah satu korban yang dirujuk itu termasuk seorang turis yang sedang hamil. Dia mengalami kesulitan bernafas setelah menghirup zat kimia klorin tersebut.

(ita/ita/detik.com) 

Gubernur DKI Resmikan Kolam Renang Deli

MEDAN - Setelah sukses meresmikan logo Medan Zoo pada 27 Januari lalu, selanjutnya pihak Perusahaan Daerah (PD) Pembangunan Kota Medan pada 18 Februari 2012 ini, akan melaunching logo Kolam Renang Deli yang berlokasi di Jalan Sutomo ujung Kelurahan Gaharu Kecamatan Medan Timur, menjadi Deli Swiming Pool. Hal ini di katakan Dirut Perusahaan Daerah Pembangunan Kota Medan,  Harmen Ginting didampingi Direktur Operasional (Dirops) M Ichwan Husein beserta staf melalui Kabag Humasy Budi Hariono.
“Melaunching logo in penting karena ini menyangkut identitas perusahaan, bagaimana perusahaan mau maju kalau identitasnya tidak jelas, “ ujar Harmen Ginting, hari ini.
Menurutnya, acara launching logo kolam Renang Deli ini nantinya akan dilakukan oleh Walikota Medan, Rahudman Harahap bersama Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo, tentunya juga hadir unsur  koordinasi pimpinan daerah lain, seperti Kapolda Sumut. Rencananya launching ini akan digelar di halaman kolam renang Deli, selain itu juga akan diundang tokoh masyarakat, agar masyarakat tau bahwa kolam renang Deli adalah aset pemerintah Kota Medan dan akan dikembangkan semaksimal mungkin.
Dikatakannya, kolam renang Deli ini adalah merupakan kolam renang pertama yang dibangun pemerintah Kota Medan akan dikembalikan kejayaannya, dimana masa depannya kolam Deli ini adalah sebenarnya  masa lalunya, dimana kolam Deli  ini adalah salah satu unit yang dikelolah oleh perusahaan daerah pembangunan, disamping unit lainnya.
Lebih lanjut dijelaskannya, Perusahaan Daerah Kota Medan saat ini mengelola enam unit usaha yakni, Kolam Renang Deli, Gelanggang Remaja, PKTM Kayu Putih, Rusunawa ada tiga tempat, ada di Medan Deli, Medan Labuhan dan Medan Amplas, sedangkan di Medan Deli rusunawanya sedang dalam pembangunan belum diserahkan pengelolaanya kepada pihak PD Pembangunan.
Menyinggung masalah keuntungan Harmen Ginting menjelaskan semua unit usaha yang di kelola PD Pembangunan merugi, semua merugi kecuali yang untung-ungtung sedikit itu adalah usaha PKTM (gudang), PKTM inilah yang menyusui unit usaha yang lain, dan diharapkan untuk tahun ini tidak boleh ada lagi unit usaha yang rugi.
“Medan Zoo dulu rugi tahun ini tak boleh rugi, Gelanggang remaja rugi, tahun ini tidak boleh rugi, kolam renang deli rugi tahun ini tidak boleh rugi, kira-kira begitulah tekad kami ini, “ ungkapnya.Untuk unit rusunnawa menurut Harmen Ginting, yang berada di tiga tempat yakni Medan Labuhan, Medan Amplas dan Medan Deli merugi, untuk unit usaha rusunawa pengelolaannya dibagi dua.
Untuk mengelola unit usaha yang ada di PD Pembangunan tidak sama, pengelolaan kolam renang beda dengan pengelolaan gudang, juga berbeda dengan pengelolaan Medan Zoo, jadi jalan keluar untuk lebih majunya pengelolaan unit usaha tersebut selain modal juga manejemennya. Dan selama ini PD Pembangunan sudah mandiri  namun mandirinya ada usaha tersebut yang kolep sedangkan untuk penyertaan modal tahun ini tidak ada.
Selama ini kerugian tersebut dinilai tidak ada kekeliruan mamajemen, sebab masing-masing direksi punya fikiran, tetapi menurut pemikiran  sekarang tidak boleh ada unit usaha yang merugi, kolam renang deli itu merugi tidak masuk akal, menurut penilaian tim apresial atau tim penilai harta Negara tahun 2009 menilai asset kolam renang Deli Rp29 M alangkah naifnya nilai asetnya Rp29 miliar dia merugi,   sementara ada unit usaha diluar seperti kolam renang Gaperta tidak rugi

Hujan Deras, Tembok Kolam Renang Ngaliyan Tirta Jebol

SEMARANG, Hujan yang tidak merata di Kota Semarang sejak pukul 14.45 WIB siang tadi hingga kurang lebih selama satu jam, pada hari Minggu (19/2), mengakibatkan robohnya tembok belakang kolam renang "Ngaliyan Tirta", di Kelurahan Ngaliyan, Semarang. Runtuhan tembok batako setinggi 3 meter milik kolam renang tersebut jatuh menimpa rumah milik keluarga Tatik warga perumahan Permata Ngalian.
Tidak itu saja, suami istri penghuni rumah nahas itu ikut terseret arus keluar rumah karena begitu pintu rumah dibuka air yang tertahan di halaman rumahnya sudah menggenang setinggi satu meter. "Beruntung pemilik rumah ini bisa selamat karena berpegangan pada pintu," kata Nur, tetangga pemilik rumah.
Meski pemilik rumah selamat dari maut, tetapi barang-barang rumah tangga seperti televisi, kulkas dan barang-barang lain hanyut terbawa air ke sungai.
Pemilik kolam renang Ngaliyan Tirta segera datang ke rumah yang kejatuhan runtuhan tembok dan bertemu dengan pemilik rumah. Hingga kini belum diketahui berapa jumlah kerugian material yang ditimbulkan akibat bencana tersebut. (suaramerdeka.com)

KRPG Berpeluang Cetak Hattrick Juara

GRESIK – Klub Renang Petrokimia Gresik (KRPG) sangat berpeluang untuk mencetak hattrick juara dalam kejuaraan renang Petro Cup III di kolam renang Petrokomia Gresik. Sebab, pada hari pertama kejuaraan renang yang digelar  Sabtu (18/2), klub milik BUMN ini sudah meninggalkan jauh lawan-lawannya dalam pereolehan medali.
Klub renang yang dibesut pelatih asal China, Mr. Wang Cai ini sudah meraih 44 medali emas, 28 perak dan 27 perunggu. Sedangkan di urutan kedua diduduki Sidoarjo Aquatic Club (SAC). Mereka mendapatkan 6  emas, 3 perak dan 4 perunggu. Sementara  di urutan ketiga Tirta Lawe Tuban,   memperoleh       5 emas, 4 perak dan 3 perunggu.
Berdasrkan perolehan medali tersebut, KPRG ini memang berpeluang besar mengulang sukses dua tahun sebelumnya. Sebab, pada dua edisi Petro Cup sebelumnya, 2010 dan 2011,  KRPG dengan gagah perkasa meraih gelar juara pada kejuaraan renang tersebut.
Meski KPRG tampil gemilang pada hari pertama itu, Asisten pelatih KRPG, Dudy Priharyadi masih belum puas. Alasannya, pencapaian limit waktu yang diraih tim besutannya masih ada beberapa yang dinilai kurang bagus.
“Mereka (atlet KRPG, red) memang berhasil mengalahkan lawan-lawannya, namun pencapaian waktu yang dicetak masih kurang bagus. Seharusnya mereka bisa melebihi catatan waktu yang telah diraih di pertandingan sebelumnya,” ujarnya.
Namun, Dudy cukup mengapresiasi prestasi anak asuhnya yang mampu meraih medali jauh atas lawan-lawannya.  Harapan untuk mencetak hattrick juara diyakini sangat terbuka. “Kita berusaha untuk menjadi yang terbaik, lebih-lebih bisa juara lagi untuk ketiga kalinya,” tambahnya.
Sementara itu, Wiranto Adi Wicaksono, salah satu atlet renang KRPG menyatakan sangat senang bisa turut menyumbangkan medali emas bagi klubnya. ’’Ya, saya senang mas. Hari pertama ini saya berhasil menyumbangkan 3 medali emas dan 2 medali perunggu, besok akan berusaha lagi bisa meraih medali lagi,” ujarnya.
Wiranto pada pertandingan hari pertama kemarin turun di nomor 100 meter gaya kupu-kupu, 100 meter gaya bebas dan 4x100 meter estafet bebas. Semuanya berhasil finish tercepat dan meraih medali emas. Sedangkan 2 medali perunggu diraihnya melalui nomor 200 meter gaya punggung dan 50 meter gaya punggung. “Semoga Petro bisa juara lagi sebagaimana tahun sebelumnya, mas,” harap atlet yang pernah meraih gelar atlet terbaik KU-2 Krapda 2011 ini. 
Di sisi lain, SAC Sidoarjo yang menjadi rival KRPG lebih mengandalkan Olivia Fernandes untuk merebut medali emas. Itu tercermin saat atlet yang juga masuk Puslatda renang Jatim ini menyumbangkan 5 medali emas dari 6 medali emas yang diraih SAC Sidoarjo, sementara atlet lainnya masih kalah bersaing dengan KRPG. 

(surabayapost)

Minggu, 19 Februari 2012

Supermodel dan Atlet Dunia dalam Pakaian Renang

Supermodel Israel, Bar Refaeli akan tampil di majalah Sports Illustratede disi pakaian renang bersama beberapa atlet dunia seperti Chris Paul, Rafa Nadal dan Michael Phelps.
Karena ini edisi pakaian renang, fokus utama tentu saja tetap pada sang model, Bar Refaeli. Sang model cantik ini tampil memamerkan baju-baju renang yang membalut tubuhnya tersebut.
Refaeli, kelahiran 4 Juni 1985, merupakan bintang film dana model papan atas Israel.  Ia kerap tampil di majalah-majalah dunia seperti ELLE, Maxim dan GQ. Sementara di Sports Illustrated ia sudah pernah emnajdi model untuk pakaian renang edieis 2007 dan 2009.
Sebagai pemain film ia membintangi beberpa serial televis Israel dan Hollywood. Ia pernah disebut-sebut memiliki hubungan khususu dnegan bintang film Leonardo Di caprio.
Messi fokus pada Refaeli, bukan berarti  Sports Illustrated sembarangan memilih atlet pria sebagai pendamping. Pemain Los Angeles Clippers Chris Paul, petenis Spanyol Rafael Nadal dan perenang AS, Michael Phelps memang dikenal sebagai atlet yang memiliki tubuh ideal dan proporsional.

Tujuh atlet renang masuk pelatnas Olimpiade

Sebanyak tujuh perenang dari berbagai daerah di Indonesia dipanggil masuk pelatnas Program Indonesia Emas (Prima) untuk persiapan tampil pada Olimpiade London, Inggris, Juli-Agustus 2012.
Manajer Tim Renang Indonesia mengatakan sebenarnya induk organisasi renang Indonesia menyiapkan 11 perenenang, tetapi yang masuk hanya tujuh perenang..
Ketujuh perenang tersebut adalah I Gede Siman Sudartawa, Glenn Victor. Indra Gunawan, Triadi Fauzi, Enny Susilowati, Yessy Yosaputra, dan Idham Dasuki.
PRSI masih mengajukan empat perenang lain agar bisa dibiaya pelatnas Program Indonesia Emas (Prima). Tujuh perenang yang masuk pelatnas tersebut catatan waktunya 99,5 persen mendekati limite waktu Olimpiade. Bahkan, empat perenang di antaranya sudah pasti lolos dan tampil pada Olimpiade di Inggris mendatang karena mampu menembus limite waktu B Olimpiade.
Glenn Victor dan Triadi Fauzi berhasil lolos ke Olimpiade berdasarkan hasil kejuaraan renang Singapura Terbuka 2011, sedangkan Siman Sudartawa dan Indra Gunawan dari hasil SEA Games XXVI/2011.
Ketujuh perenang yang masuk pelatnas tersebut akan diikutkan pada kejuaraan renang Singapura Terbuka awal Maret, Malaysia Open awal Mei, dan kejuaraan renang Asia Tenggara pertengahan Mei 2012.
Setelah itu mereka akan diikutsertakan pada kejuaraan renang di Italia dan Prancis, dan Juni 2012 menjalani latihan di Hongaria menyusul Indra Gunawan yang sudah berada di sana terlebih dulu..

(ANTARA News)

London welcomes the best from February 20-26

Lausanne (SUI), February 17, 2012 – Over 220 divers from 40 countries have rendezvous in London (GBR) for the 18th edition of the FINA Diving World Cup, to take place from February 20-26 in the Olympic Aquatic Centre. This competition will be both a qualifying and test event for the 2012 Olympic Games, to be held from July 27-August 12, 2012 in the British capital.
As qualifying competition, the 2012 FINA Diving World Cup is the last step in the procedure of selecting the divers for the Games – eight events are on the programme: 3m springboard (individual and synchro) and 10m platform (individual and synchro) for men and women –, after the selection through the 14th FINA World Championships Shanghai 2011 and the continental qualification. In individual events, this World Cup will qualify 18 of the 34 participants in the Olympic Games, while in the synchro events, four teams out of eight will be selected.
As test event, this World Cup will be the main opportunity for the best divers in the world to set their references and get familiar with the Aquatic Centre, the facility to be used for the Olympic competition in August.

Programme (finals) of the 18th FINA Diving World Cup 2012:
February 20: Men’s 3m springboard synchro
February 21: Women’s 10m platform
February 22: Men’s 3m springboard & Women’s 10m platform synchro
February 23: Men’s 10m platform synchro
February 24: Women’s 3m springboard
February 25: Men’s 10m platform & Women’s 3m springboard synchro
February 26: Diveoff Men’s & Women’s 3m springboard & 10m platform

(fina)

Kamis, 16 Februari 2012

SEA Games 2013: PON, Timnas Renang Indah Berlatih Terpisah

Setelah memilih anggota tim nasional renang Indah, Persatuan Renang Seluruh Indonesia membuat program latihan terpisah bagi semua anggota timnya. Latihan terpisah digelar karena semua atlet harus berlatih di daerah masing-masing guna menghadapi PON 2012.            
"Kami membuat jadwal latihan yang harus dijalani oleh para atlet yang terpilih menjadi anggota timnas. Para pelatih di setiap daerah diminta melatih atlet terpilih dengan porsi latihan itu," kata Fitrah Utami, Kepala Bidang Renang Indah PRSI, Selasa (14/2/2012) di Jakarta.            
Porsi latihan fisik bagi para anggota timnas lebih berat dibanding porsi latihan atlet untuk tim daerah. Oleh karena itu, para pelatih harus menambahkan porsi latihan fisik bagi atlet timnas yang  mereka bina.
"Jika latihan fisik mereka memadai, tim nasional renang indah  dapat langsung berlatih koreografi saat pelatnas dimulai. Dengan latihan tarian selama satu tahun, tim nasional Indonesia bakal lebih siap untuk menghadapi SEA Games 2013 di Myanmar," kata Utami.
Fokus persiapan fisik
Persiapan fisik menjadi fokus latihan setahun ini agar semua anggota timnas siap menjalani latihan yang lebih berat di awal tahun 2013.
Fokus latihan fisik sepanjang tahun ini karena PRSI belajar dari tidak optimalnya persiapan SEA Games 2011.
Saat itu, persiapan fisik tidak terlalu matang sehingga  mengganggu persiapan latihan tari di dalam air. Dampaknya, tim nasional renang indah gagal merebut satu medali emas pun di SEA Games 2011.            
Enam medali emas disapu bersih oleh tim Malaysia. Tim Indonesia hanya dapat merebut medali perak dan perunggu.
"Tim Malaysia memiliki persiapan lebih dari dua tahun sehingga penampilan mereka lebih sempurna dibanding kita. Belajar dari pengalaman itu, kami akan mulai berlatih dari tahun ini," kata Utami.(kompas.com)

OLIMPIADE 2012: Peluang Siman cs Masih Berat

Meski sudah lolos kualifikasi B, peluang empat perenang Indonesia masih berat untuk lolos ke Olimpiade London 2012. Pasalnya, ada 900 atlet yang menjadi kompetitor I Gede Siman Sudarsa dan kawan-kawan dari 204 negara untuk merebut tempat di Olimpiade."Untuk bisa aman lolos kualifikasi A para perenang Indonesia, khususnya empat perenang, I Gede Siman Sudarsa, Glen Victor, Indra Gunawan, dan Triady Fauzi harus bekerja keras melewati batas waktu yang ditetapkan sebagai syarat lolos kualifikasi A," kata Komandan Satlak Prima Asrizal Tanjung kepada wartawan di Jakarta, akhir pekan lalu.
Ia menjelaskan, di nomor 100 meter gaya punggung Siman yang meraih empat medali emas SEA Games XXVI lalu mencatat waktu terbaik 55,59 detik. Melewati batas kualifikasi B yang 56,30 detik, namun masih di bawah posisi aman 54,40 detik untuk batas kualifikasi A.
Sementara di nomor 200 meter gaya punggung catatan waktu Simon 2.02,44 detik. Beda tipis dengan kualifikasi B yang 2.02,63 detik. Sementara untuk aman Simon harus mencapai catatan waktu terbaik 1.58,48 detik untuk lolos kualifikasi A.Glen Victor di nomor 100 meter gaya kupu-kupu juga sudah lolos kualifikasi B dengan catatan waktu terbaik 53,17 detik.
Sementara kualifikasi B sendiri ada di batas 54,19 detik, sedangkan untuk lolos kualifikasi A Glen harus bisa mencapai catatan waktu 52,36 detik.Menurut Asrizal, perjuangan keras harus dilakukan Indra Gunawan di nomor 100 meter gaya dada. Catatan waktu terbaik Indra adalah 1.08,00 detik.
Kualifikasi B untuk nomor ini adalah 1.02,84 detik, sementara kualifikasi A 1.00,79 detik. "Untuk kualifikasi B saja Indra belum lolos, apalagi kualifikasi A. Makanya dia harus bekerja keras dalam waktu tersisa dalam beberapa kejuaraan renang yang akan diikutinya," lanjut Asrizal.Triady Fauzi, kata Asrizal, hanya sangat tipis di ambang batas kualifikasi B. Catatan waktu Triadi di nomor 200 meter gaya kupu-kupu adalah 2.00,19 detik.
Sedangkan kualifikasi B 2.00,95 detik, sementara untuk aman lolos kualifikasi A Triady harus mencapai waktu 1.56,86 detik.Untuk mengejar target tersebut, Satlak Prima mendukung penuh keempat atlet renang Indonesia tersebut mengikuti berbagai kejuaraan renang yang dijadikan sebagai ajang kualifikasi Olimpiade London. "Secara keseluruhan, dana persiapan atlet untuk Olimpiade sekitar Rp50 miliar. Dana tersebut tidak termasuk untuk mengikuti olimpiadenya sendiri," tegas Asrizal. ((Suara Karya/Markon Piliang)

Japan's Water Polo teams place third and miss Olympic target

Despite the hard-fought games, Japan's national women’s and men’s Water Polo teams lost their hope to go to the London Olympic Games this summer. Both teams took third at the Asian Water Polo Championships taking place at the Shin-Narashino International Swimming Center in Chiba-ken (JPN) from January 24-27, an event that served as Continental Water Polo Qualification Tournament for London.
China, first among women and Kazakhstan, triumphant among men, both get to compete at the Olympic Games Qualification Tournaments in Trieste (ITA) and Edmonton (CAN) respectively, to be held in April.
In swimming, Aya Terakawa, Haruka Ueda and Takeshi Matsuda showed talent at the Tokyo Swimming Championships held at the Tokyo-Tatsumi International swimming Center in Tokyo, Japan from January 28-29, 2012.
Aya Terakawa clocked 2:08.01 in the women’s 200m backstroke, Haruka Ueda broke the national record in the women’s 100m freestyle in a swift 54.33, Takeshi Matsuda swam very well in the men’s 200m butterfly, touching the wall at 1:55.12.
Additionally, Akihiro Yamaguchi, a 16-year-old hopeful breaststroker, swam very smoothly in the men’s 200m breaststroke, clocking 2:10.82.
Japan's rising star Ryosuke Irie performed well in the men’s 100m and 200m backstroke at the West Australia Swimming Championships held in Perth, Australia, from January 21-22, 2012. His times for the 100m (in the 4x100m medley relay) and 200m backstroke were 53.32 and 1:54.02 respectively.
In the meantime, California-based Kosuke Kitajima continues his training.

Rabu, 15 Februari 2012

Double victory makes Hausding (GER), Chen & Wu (CHN) heavy favourites

German icon Patrick Hausding and China’s rising talents Aisen Chen and Shengping Wu were the sensations of the first stage of the FINA Diving Grand Prix 2012, taking place in Rostock (GER) from February 10-12. Each of them bagged two gold medals.
In the men’s competition, fresh face Ethan Warren (AUS) shared the 3m springboard podium with Illya Kvasha from Ukraine (second) and Canadian Reuben Ross (third). In the 10m platform, Aisen Chen (CHN) had a comfortable win, leaving the silver for compatriot Siyi Xie while Martin Wolfram (GER) took third. In the synchro events, Patrick Hausding paired with Stephan Feck (3m springboard) and Sascha Klein (platform) for a golden sweep. On the lower board, silver went to Ukraine’s Illya Kvasha/Oleksiy Prygorov and teammates Sascha Klein/Pavlo Rozenberg. In the platform, the duel for silver played out between duos Oleksandr Bondar/Oleksandr Gorshkovozov and Aisen Chen/Zhiqun Zheng with the Ukrainians eventually prevailing over the Chinese.
Among women, the Chinese dominance was more evident with three titles in their pocket. The only non-Chinese victory went to Jennifer Abel (CAN) in the 3m springboard. The Canadian, prevailing by a nail, bested China’s Han Wang (second) and local hope Nora Subschinski (third). Meanwhile, Shengping Wu (CHN) registered a clear win in the platform event and scooping the silver medal behind her was another young prospect,   Yiying Xing. Australia’s Loudy Wiggins placed third. Wu (pairing with Jie Lian) also won the 10m synchro event. In the 3m synchro, the pairing Han Wang/Quilin Zheng claimed the gold, Canada’s Jennifer Abel/Emilie Heymans were second while Olena Fedorova/Anna Pysmenska (UKR) secured the minor medal.
  
MEDALLISTS IN ROSTOCK (GER)
Men
3m springboard: 1. Ethan Warren (AUS) 485.30; 2. Illya Kvasha (UKR) 472.70; 3. Reuben Ross (CAN) 458.10
10m platform: 1. Aisen Chen (CHN) 576.10; 2. Siyi Xie (CHN) 546.35; 3. Martin Wolfram (GER) 495.40
3m springboard synchro: 1. Stephan Feck/Patrick Hausding (GER) 427.50; 2. Illya Kvasha/Oleksiy Prygorov (UKR) 415.89; 3. Sascha Klein/Pavlo Rozenberg (GER) 408.96 
10m platform synchro: 1. Patrick Hausding/Sascha Klein (GER) 428.61; 2. Oleksandr Bondar/Oleksandr Gorshkovozov (UKR) 421.83; 3. Aisen Chen/Zhiqun Zheng (CHN) 405.78

Women
3m springboard: 1. Jennifer Abel (CAN) 353.40; 2. Han Wang (CHN) 350.25; 3. Nora Subschinski (GER) 320.55
10m platform: 1. Shengping Wu (CHN) 375.65; 2. Yiying Xing (CHN) 354.95; 3. Loudy Wiggins (AUS) 340.35
3m springboard synchro: 1. Han Wang/Quilin Zheng (CHN) 305.70; 2. Jennifer Abel/Emilie Heymans (CAN) 303.60; 3. Olena Fedorova/Anna Pysmenska (UKR) 293.70
10m platform synchro: 1. Jie Lian/Shengping Wu (CHN) 343.62; 2. Alexandra Croak/Melissa Wu (AUS) 314.94; 3. Nora Subschinski/Christin Steuer (GER) 291.09

Full FINA Diving Grand Prix 2012 calendar:
No1: Rostock (GER), February 10-12
No2: Montreal (CAN), May 3-6
No3: Fort Lauderdale (USA), May 10-13
No4: St Petersburg (RUS), June 8-10
No5: Madrid (ESP), June 15-17
No6: Bolzano (ITA) from June 22-24

Selasa, 14 Februari 2012

Swimming-Frustrated Rice would have ditched season but for Olympics

Triple Olympic champion Stephanie Rice would have ditched this season out of sheer frustration at her shoulder injury were it not for the London Games, the Australian said after her first race of the year on Friday.
The 23-year-old, who won the 200 and 400 metres individual medleys as well as the 4x200m relay gold in world record times in Beijing four years ago, competed on Friday for the first time since surgery on a torn tendon in her shoulder last December.
While satisfied with her time of four minutes 49.93 seconds to finish second in her 400 medley heat at the New South Wales championships, Rice could not disguise her frustration at how her Olympic preparations had been disrupted.
"I think if this wasn't an Olympic year, I would have pulled out of the year because it's been the most frustrating journey," she said.
"It's been so frustrating, especially in an Olympic year, the most exciting year, and I'm just trying to do everything I can to get myself on the team.
"Hopefully everything I'm doing now is making my character stronger," she added with a laugh.
Dogged by injury since her stunning Beijing performance, Rice has not won an major international title in the intervening four years, although she does retain the 400 medley world record (4.29.45).
Rice's tendon has not been fully repaired and she has been reduced to trying to manage the injury and doing what she can to keep fit outside the pool through gym work, running and cycling.
"They can't repair a tendon, it's a six month rehab," she said. "I obviously didn't have time for that, so they just went in and cleaned it up as best they could.
"I don't know if that was the best option right now, to have surgery, because it didn't really do anything so I had a cortisone a few weeks ago and that seems to have settled it down a bit and I've been able to get through a decent amount of training.
"Hopefully, it will hold together for the next few weeks until the Olympic trial."
Australia's Olympic trials take place in Adelaide from 15-22 March and although Rice was back in the water on Friday, the injury meant even her participation in other events at the meet at Sydney's Olympic Pool was by no means certain.
"The whole process at the moment is trying to swim and train when it's not so sore because when it's sore, I have to back off," she said.
"The last thing I want to do having got this far is to make it worse. I've had to learn to judge what is a good sore and what is a bad sore.
"It's been sore every session, it's never like I get in and it's awesome, but some days it's less sore and that's good."
Rice admitted to "nerves and anxiety" before her return to racing and also some resignation that she would be unable to prepare for London in the same way she did for Beijing in 2008.
"I can't judge what I did four years ago to what I'm doing now, I'm a completely different athlete," she said. "I have to learn to compensate where I can.
"I'm past the point of being worried, it's just a case of if it's there, it's there, if it's not, it's not."

(Reuters)

Michael Phelps: Swimming passion has returned

Attention, swimmers preparing for the Olympics in London this summer: Michael Phelps is back, both mentally and physically.
After winning 16 Olympic medals and being named American Swimmer of the Year eight times between 2001 and 2009, the 26-year-old Phelps has struggled in the pool at times since winning eight medals at the Beijing Olympics in 2008.
Ryan Lochte, 27, beat Phelps in both the 200-meter freestyle and 200-meter medley at the world championships last year, and some people were questioning how dedicated Phelps has been heading into his final Olympics in July.
Phelps agreed that he had lost his focus for the past few years -- but no more.
"My attitude has changed recently and for the better. I'm happy now, and I'm actually excited about going to work out," said Phelps, who has been using a hyperbaric chamber to aid in recovery from training. "That's unusual for me. I wasn't like that for the last Olympics."
On Wednesday, Phelps was in New York to promote his new "Wash in Confidence" campaign for Procter & Gamble's Head & Shoulders shampoo. He already has sponsorships with Speedo athletic wear, Subway, Under Armour and Omega watches.
Phelps didn't divulge which events he'll be swimming in during the Games, saying it's the motivation to get out of bed and into the pool.
Will he defend all five individual crowns -- 100-meter butterfly, 200m butterfly, 200m freestyle, 200m individual medley and 400m individually medley -- and the relay crowns of 4x100m freestyle, 4x200m freestyle and 4x100m medley?
"'I will not be answering that question," Phelps said. "It's my motivation to keep it to myself."
But Phelps did say he's feeling great about where is mentally as he begins preparing for London in the next few weeks. On Sunday, Phelps heads to Colorado Springs, Colo., to begin a three-week training camp, with the all-important U.S. Olympic trials in June.
"This is the most excited I've been since going into Beijing, and this is the best shape I've been in," Phelps said. "I'm not pulling my hair out being forced to train. I want to get into the water. I've found my passion for it again." (ESPN)

Sabtu, 11 Februari 2012

KRIN KU, PRA PON 2012: DKI Juara Team Free Combination

18 atlet masuk Pelatnas dan 8 daerah lolos PON 2012.

Majalah Akuatik Indonesia. Team renang indah DKI berhasil menjuarai nomor Free Combination pada hari terakhir Kejuaraan Nasional Renang Indah 2011 pada 11 Februari. DKI mengungguli tujuh daerah peserta lainnya yakni Sumsel, Sulsel, Jatim, DIY, Jabar, Sumbar, dan Kaltim.
Acara rutin agenda tahunan PB PRSI ini berlangsung sejak 8 Februari dengan jumlah peserta meningkat dari tahun lalu, 7 daerah.
Kejurnas ini juga menjadi ajang Pra kualifikasi PON 2012 yang bakal menggelar 7 nomor dan 8 daerah dinyatakan lolos pada PON mendatang, yakni Sumbar untuk 6 nomor, Sumsel 5, DKI 7, Jabar 7, DIY 7, Jatim 6, Kaltim 1, dan Sulsel 7 nomor.
Selain itu, Kejurnas kali ini juga telah memilih 18 atlet untuk mengikuti Pelatnas SEA Games 2013..  



HASIL

Solo KU A
1.      Azka Ardelia Susatyo, DIY
2.      Mayang Almira Marsha, DKI
3.      Dina Mazida Nurul Hidayah, Jatim’

Duet B
1.      Irawati Pradana/Annisa Saraswati (Jatim)
2.      Anisa Feritrianti/Ferra Devi (DIY)
3.      Vidini Andrawina/Gerhana Maharani (DIY)

Team B
DIY

Duet C
Iim Rahmadhania/ Dita Maharani, Sulsel

Team C
Sulawesi Selatan

Solo KU C
1.      Naima Syeeda, DKI
2.      Cyndi Angelia, DKI
3.      Basya Annisa Yanmar, DIY

Solo FR
1.      Shelvy Melowa, Sulsel
2.      Adela Amanda Nirmala, DKI
3.      Sabihisma Arsyi, DKI

Duet FR
1.      Samara Talia Pattiasina/Tri Eka Sandiri (DKI)
2.      Bianca Ramadona Amini/Niza Nalia Arindri (Jabar)
3.      Sartika Dewi Rachmani/Gadis Kurnia  (Jatim)

Team Free Combination KU
DIY

Jumat, 10 Februari 2012

Renang Indah: DKI Dominasi Nomor Bergengsi

Tim DKI Jakarta memenangi dua nomor paling bergengsi, dalam perlombaan hari ketiga Kejuaraan Renang Indah Nasional di Stadion Renang Gelora Bung Karno Senayan, Jumat (10/2/2012) di Jakarta.
Dua nomor bergengsi yang dimenangi oleh tim DKI adalah nomor team free routine dan double free routine. Pada nomor team free routine, tim DKI menurunkan enam perenang indah terbaik. Dengan menggunakan musik yang bertempo cepat, para atlet DKI bergerak dinamis dan memperagakan beberapa formasi.
Para perenang indah yang sebagian besar adalah anggota tim nasional renang indah, juga memperlihatkan koreografi yang kompak, indah, dan dikombinasi dengan gerakan berkesulitan tinggi.
Salah satu gerakan yang paling menarik adalah lompatan salto tinggi dari dalam air ke udara. Tim DKI menjadi pemenang dengan nilai 66,53. Posisi kedua ditempati DIY dengan nilai 66,46, dan Jawa Timur ketiga dengan 66,41.
Pada nomor double free routine, DKI diwakili oleh Samara Talia Pattiasina dan Tri Eka Sandiri. Kedua atlet nasional itu tampil  dominan dengan gerak tarian yang cepat dan kompak. Mereka juga memadukan dengan beberapa gerak tarian tradisional untuk mempercantik koreografi.
Oleh para juri, pasangan itu mendapat nilai total 71,46 dan merebut medali emas. Juara kedua di nomor itu direbut oleh tim Jawa Barat yang diwakili oleh Bianca Ramadona Amini dan Niza Naila Arindri Putri dengan nilai 67,56. Juara ketiga ditempati oleh tim Jawa Timur yang diwakili oleh Sherly Haryono dan Sartika Dewi Rachmani.

KOMPAS.com

Selasa, 07 Februari 2012

Renang Indah : Misi Pertahankan Empat Emas

MAKASSAR, FAJAR -- Sebelum tujuh perenang indah Sulsel berangkat ke Jakarta untuk melakoni Kualifikasi PON XVIII/2012, semangat mereka terlebih dahulu dikobarkan. Ketua Umum PRSI Sulsel, Sattar Taba mengingatkan soal pencapaian luar biasa pada PON XVII/2008 lalu.
Pada perhelatan di Kaltim itu, Selvy Melowa dkk meraih empat emas dan satu perak. Makanya, walau baru akan berebut tiket ke PON, para atlet sudah diajak untuk berimajinasi soal misi di PON. “Target kita bisa pertahankan empat emas itu,” ujar Sattar, Sabtu, 4 Februari.
Pernyataan itu dikeluarkan di hadapan para perenang indah saat acara pelepasan kontingen di Wisma Tonasa. Mereka akan bertarung di kualifikasi, 8-11 Februari. Secara keseluruhan, Sattar berharap olahraga di bawah PRSI bisa mempertahankan sembilan keping medali pada 2008 lalu.
Selain renang indah, renang juga menyumbang tiga perak dan satu perunggu di PON lalu. PRSI Sulsel pun optimistis bisa melakukan itu. Apalagi, bertambah lagi cabang yang lolos ke ajang multievent empat tahunan itu. Polo air sudah terlebih dahulu rebut kuota.
Ketua Harian Pengprov PRSI Sulsel, Abd Muin, juga mengaku optimis Sulsel bisa. Apalagi, prospek renang dan polo air juga cukup menjanjikan. Renang misalnya meloloskan tiga perenang. Satu nama yang sudah diumumkan adalah Muhammad Hamgari.
“Hamgari itu masih muda tapi sudah memperlihatkan prestasi bagus. Dia meraih medali di kejuaraan Asia. Di masa depan, Hamgari bisa meraih masa emas,” ujar Muin. Sekadar catatan, Hamgari meraih juga meraih beberapa medali pada Kualifikasi PON belum lama ini.
Sementara untuk renang indah, optimisme lebih tebal karena atlet yang turun sudah punya cukup pengalaman. Ada Selvi Melowa, Rosa Palmastuti, Puspita Budi Utami, Amara Cintiya, Geby Litya, Novayanti Budiman, dan Niken Yuniarti. (*)

(fajar)

Tim Renang Indah DIY Tak Mau Muluk-Muluk

JOGJA—Tim renang indah DIY tak berani memasang target tinggi pada Kejuaraan Renang Indah Kelompok Umur di Jakarta 8-11 Februari 2012 mendatang.
Pelatih renang indah DIY, Ragil Sugirestu mengatakan, DIY bukan bersikap pesimistis namun penentuan target tersebut, didasarkan pada beberapa fakta di lapangan.
“Kami memiliki persiapan yang pendek. Persiapan kami setelah saya selesai mengurusi SEA Games, baru pada Desember saya bisa mengawasi latihan,” papar dia ketika dihubungi Harian Jogja, Senin (6/2).
Selain itu, hal yang juga menjadi pertimbangan adalah rata-rata atlet yang akan terjun baru menggeluti renang indah selama dua tahun.
Ragil mengungkapkan, lama seseorang berkecimpung di renang indah tidak selamanya menentukan kualitas seorang perenang indah. Hal itu tergantung dari individu masing-masing. Ada yang baru setahun sudah bagus namun ada pula yang sudah bertahun-tahun tetap segitu saja kemampuannya.
Pada kejurnas sebelumnya, DIY berhasil menyabet 10 emas dan menjadi juara umum. Namun, tahun ini DIY tidak bisa diperkuat tujuh pemain andalannya karena masuk Puslatda PON. Dengen kodisi tersebut, tim DIY pun tak mau sesumbar akan meraih jumlah emas yang sama pada kejuaraan kali ini.(HARIAN JOGJA/Kusnul Isti Qomah)

Renang Indah Jatim Menyisahkan Masalah

SURABAYA – Satu lagi cabang olahraga yang baru akan melaksanakan kejuaraan nasional (Kejurnas) di saat cabang olahraga lain sudah rampung menggelarnya. Cabang olahraga renang indah akan mulai menggelar ajang Prakualifikasi PON Rabu (8/2) besok hingga 11 Pebruari 2012 di Jakarta.
Kartika Sekar Ayu Larasati, pelatih renang indah kelompok umur klub ESG Surabaya mengungkapkan, tim renang indah ESG saat ini sudah siap untuk berlaga pada kejurnas di Jakarta nanti. Namun ada masalah yang mengganjal dalam tim ini.
“Kita sudah siap, atlet-atlet juga sudah menjalani beberapa kali latihan, kita akan memaksimalkan ajang ini, karena selain untuk kualifikasi PON, juga sebagai ajang seleksi nasional proyeksi SEA Games 2013," ujarnya.
Ia juga menjelaskan, enam atlet telah disiapkan untuk berlaga di kelompok umur renang indah yakni Irawati Pradana, Anisa Octariani Saraswati, Anastasia Kirana Putri, Dina M Hidayah, Theresia Putri dan Shanika Adiarti.
Nama terakhir merupakan atlet yang menjadi korban ketidakharmonisan pengurus PRSI Jatim saat ini. "Ya, kasihan dia (Shanika, red) hanya menjadi cadangan di tim Puslatda Jatim, makanya kita masukkan dia di kelompok umur untuk berlaga di kejurnas nanti karena dia punya potensi untuk menjuarai," jelasnya.
Disinggung mengenai gejolak ketidak harmonisan dengan PRSI Jatim yang berimbas pada pemecatan dirinya dari kursi pelatih Puslatda renang indah proyeksi PON 2012, Kartika mengaku tidak masalah, ia hanya kesal pada proses seleksi atlet yang dinilainya tidak transparan. Seleksi atlet memang sarat dengan unsur ketidakadilan dari pengurus PRSI Jatim, sehingga sangat disayangkan atlet seperti Shanika Adiarti Supangkat yang mempunyai prestasi bagus namun tidak masuk dalam tim inti Puslatda Jatim.
“Dia (Shanika, red) adalah atlet hebat, Kejurnas 2011 lalu berada di peringkat ketiga, dia juga merupakan bagian dari tim SEA Games 2011, kita sangat sayangkan dia tidak masuk dalam tim inti, hanya jadi cadangan saja,” tambahnya.m3
(surabayaposy)

Rencana Renang TC Ke Hungaria Terancam Batal

JAKARTA. Rencana Pengurus Besar Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PB PRSI) untuk mengirimkan atlet proyeksi Olimpiade London untuk berlatih ke Hungaria terancam batal. Penyebabnya apalagi kalau bukan persoalan pendanaan. Seperti halnya cabor lain yang akan berlaga di Olimpiade 2012, sampai saat ini PRSI belum mendapatkan dana dana Prima. Penyebab lainnya adalah sebagian perenang ternyata ingin fokus latihan di Indonesia saja.
"Rencana itu sedang kami kaji ulang lagi," kata Bambang Udaya, manajer tim renang Indonesia saat dihubungi kemarin. Menurut Bambang, saat ini PB PRSI tengah menanti arahan dari Prima terkait program persiapan ke Olimpiade. "Kami menunggu petunjuk dari Prima. Kalau ada dananya, tentu kami ingin melakukan persiapan sebaik mungkin untuk para perenang kita," ssambungnya
Hungaria dipilih menjadi tempat pemusatan latihan tim nasional karena negeri ini berhasil menjuarai kejuaraan renang dunia untuk kategori remaja. Negara Eropa Timur itu dinilai memiliki sistem pelatihan yang cocok untuk para perenang Indonesia.
Indra Gunawan adalah salah satu perenang Indonesia yang sudah berlatih di Hungaria. Pada SEA Games tahun lalu, Indra meraih satu emas dari nomor 100 meter gaya dada dan satu emas dari 4 x 100 meter gaya ganti beregu putra.
Untuk pemusatan latihan di Hungaria menurut Bambang dibutuhkan dana yang tidak sedikit. Dia mengestimasi, tiap satu hari satu perenang membutuhkan dana kisaran 3.000 Euro. Saat ini renang sudah memastikan empat atletnya yang akan berlaga di Olimpiade 2012. Mereka adalah I Gede Siman Sudartawa untuk nomor 100 meter gaya punggung, Glenn Victor nomor 100 meter gaya kupu, Indra Gunawan untuk nomor 200 meter gaya dada, serta Triadi Fauzi untuk nomor 200 meter gaya punggung.
Triadi Fauzi dan Glenn Victor lolos melalui kejuaraan renang Singapura Terbuka pada Juli 2011. Sedangkan Indra Gunawan dan Siman Sudartawa melalui SEA Games XXVI di Palembang, Sumatera Selatan, 11-22 November 2011.
PB PRSI sendiri menargetkan masih bisa menambah dua perenang lagi untuk bisa lolos ke Olimpiade London. Jika benar-benar gagal melakukan pemusatan latihan ke Hungaria, PB PRSI akan menggembleng para perenangnya di dua lokasi yaitu  Jakarta dan Bandung. (smarindapost/ali/jpnn/nin)

Atlet Akuatik Jabar Bertekad Raih Juara di PON

ASIA AFRIKA,(GM)-Para atlet akuatik Pelatda Jawa Barat menyatakan kesiapannya untuk meraih medali semaksimal mungkin dalam upaya mengangkat Jabar meraih urutan pertama dalam PON XVIII 2012 di Riau. Para atlet akuatik tersebut, yakni cabang renang, polo air, loncat indah, dan renang indah. Demikian dikatakan Sekum Pengda Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) Jabar, Verdia Yusef kepada "GM", Jumat (3/2).
Menurutnya, PRSI bertekad meraih mendali lebih dari 15 emas. Tekad tersebut berdasarkan peluang-peluang raihan medali setiap nomornya. "Tekad ini berdasarkan peluang yang diperkirakan atlet kita bisa mendapat medali. Mudah-mudahan bisa tercapai," katanya.
nurut Verdia, meski bertekad meraih emas sebanyak mungkin, namun ada beberapa daerah yang akan menjadi pesaing Jabar dalam PON. Seperti renang untuk putra, lawan yang akan jadi pesaing adalah atlet dari Jawa Timur dan Sumatra Barat. Sedangkan untuk putri atlet Riau, Sumbar, dan DKI. "Di polo air pesaing diperkirakan daerah DKI dan Sulsel," tambahnya.
Dituturkan Verdia, jumlah atlet renang yang akan diturunkan dalam PON hingga kini belum bisa ditentukan. Sebab pihaknya masih menunggu penentuan kuota dari PB PRSI. "Untuk jumlah atletnya, kita menunggu kuota saja. Tapi kita sudah siap dari sekarang," katanya.
Selain melakukan latihan secara disiplin, lanjut Verdia, pihaknya berencana melakukan try out untuk renang indah. Meski belum ditentukan di mana, namun kemungkinan masih di Asia, seperti Singapura.

(Galamedia)

Minggu, 05 Februari 2012

Open Water: Gianniotis (GRE) and Grimaldi (ITA) win inaugural race in Santos 2012

The current and up-and-coming open water swimming elite was on-hand on Sunday January 29 for two thrilling events:  the opening leg of the FINA 10km Marathon Swimming World Cup in Santos (BRA) and the second stage of the FINA Open Water Swimming Grand Prix, a 57km effort between Santa Fe and Coronda (ARG).
In Santos, reigning World champion Spyridon Gianniotis (GRE) captured gold, rounding up in 2h11m39s51. Italy’s Nicola Bolzonello came second (2h11m41s44) while Richard Weinberger (CAN) was not far behind (2h11m42s34), claiming the bronze. 
Among women, still-competitive Martina Grimaldi (ITA) touched first in 2h22m23s94. German veteran Angela Maurer proved her consistency with a second-place finish (2h22m25s50) and local hope Ana Marcela Cunha (BRA) made a good start with a third spot (2h22m28s44).
In the GP race, French Joanes Hedel emerged triumphant with a time of 8h36m38s67. Argentina’s Luciano Sales Rubio finished second (8h36m47s62), closely followed by compatriot Damian Blaum (8h36m47s85) who grabs his second bronze medal (he was third in Rosario).
Anna Uvarova from Russia was the best among women (8h44m26s12). She clinched silver in Race 1, before improving to a gold-medal finish in convincing fashion. Home favourite Pilar Geijo looked strong and finished second (8h47m58s62) while Spain’s Esther Nunez took the minor medal (8h52m46s59).

FINA 10km Marathon Swimming World Cup 2012 calendar:
Race 1: January 29 in Santos (BRA)
NEXT RACE: February 4 in Viedma (ARG)
Race 3: April 1 in Eilat (ISR)
Race 4: April 21 in Cancun (MEX)
Race 5: July 26 in Lac St-Jean (CAN)
Race 6: August 11 in Lac Megantic (CAN)
Race 7: October 7 in Hong Kong (HKG)
Race 8: October 14 in Shantou (CHN)

FINA Open Water Swimming Grand Prix 2012 calendar:
Race 1: January 22 in Rosario (ARG, 15km)
Race 2: January 29 in Santa Fe-Coronda (ARG, 57km)
NEXT RACE: February 5 in Hernandarias-Parana (ARG, 88km)
Race 4: June 17 in Capri-Napoli (ITA, 36km)
Race 5: July 28 in Lac St-Jean (CAN, 32km)
Race 6: August 4 in Lac Magog (CAN, 34km)
Race 7: August 5 in Sabac (SRB, 19km)
Race 8: August 11 in Ohrid Lake (MKD, 33km)

(fina.org)

City of Milan Trophy: Alessia Filippi Doubles; Filippi, Federica Pellegrini Clock Top Five Times

THE City of Milan Trophy meet that began today, a pair of strong in-season times went up on the board in long course meter competition.
Alessia Filippi posted a 2:10.49 to win the women's 200 back. That effort pushed her to fourth in the early world rankings. Roberta Ioppi touched second in 2:12.79, while Eileen Diener clinched third in 2:15.19. Filippi doubled up with an 8:33.55 to win the women's 800 free. Martina Rita Caramignoli (8:41.85) and Martina De Memme (8:42.12) rounded out the top three.
Federica Pellegrini topped the women's 200 free in 1:58.05, while Alice Mizzau placed second in 1:58.94. Pellegrini jumped to fifth in the early world rankings, while Mizzau earned 12th. Alice Nesti wound up third overall in 1:59.71. 
Tanja Smid stopped the clock in 2:30.43 to win the women's 200 breast. Giulia De Ascentis touched second in 2:32.36, while Elisa Celli finished third in 2:32.51. Flavio Bizzarri earned the men's 200 breast title in 2:14.76. Luca Pizzini (2:15.05) and Edoardo Giorgetti (2:16.44) finished second and third.
Gianluca Maglia won the men's 200 free in 1:49.82, while Alex Di Giorgio placed second in 1:51.01. Filippo Magnini earned third in 1:51.19. Matteo Milli hit the wall in 2:01.43 to win the men's 200 back. Sebastiano Ranfagni placed second in 2:02.65, while Fabio Laugeni picked up third in 2:02.71.
Alessia Polieri claimed the women's 200 fly in 2:10.98, while Jessica Andreini (2:14.36) and Emanuela Albenzi (2:14.90) completed the top three. Francesco Pavone earned the men's 200 fly crown in 2:00.55. Stefano Iacobone (2:01.98) and Marco Fognini (2:02.33) rounded out the podium.
Only five men swam the 1500 free with Federico Vanelli winning in 15:51.03.(swimmingworld)

DIVING WORLD SERIES: Baja California prepares for Diving World Series 2012

The city of Tijuana will host the FINA Diving World Series from the 18th Thru the 22nd of April at the Aquatic Complex of the Baja California High Performance Center. This year the event will have a special taste for the local, national and foreign fans that wish to attend due to the proximity of the 2012 Olympic Games.
Many of the divers who will participate in this two-day competition will prepare at this stop prior to the Games in London. “We are working hard to have a great competition and to host a great event, we take it seriously and are very enthusiastic”, said Saul Castro Verdugo, General Director of the Baja California Sports Institute and head of the Organizing Committee.
Competition dates are scheduled on April 20th and 21st, but the entire competition atmosphere will start from April 18th, with the arrival of the FINA Committee Members, followed by the Athletes and the development of the Previous Technical Meeting.
“It is a wonderful experience, the first time we hosted it was sold out for the both days of competition and generated a positive impact in our community”, added Castro Verdugo.
A total of 50 to 60 divers are expected, as well as 20 to 30 coaches and 12 to 15 international judges. “We will review constantly all the progress in preparation for the team, thus we will held many meetings from here until the start and during the event”, said the Baja California Sports Director.
Baja California will be the fourth stop of the Series that start next March in Dubai, United Arab Emirates, and then will continue in Beijing, China. The third stop is scheduled by the second week of April in Moscow, Russia, and closes in Mexico.
In 2008, the Series had a great impact because the Mexican fans had the chance to see great divers like Chinese sensation and Olympic Champion Jin Jin Guo, Russian legend Dimitri Sautin, and Mexico’s Paola Espinosa and Tatiana Ortiz, who became bronze medalist in the synchronized competition in Beijing.
At the same time the celebration of the FINA Diving Series in this region of Mexico helped to develop the State’s sponsored Young Talents Program that has become a very important piece in a long-term preparation process for the future generations in years to come. (fina)

Swedish Grand Prix, Uppsala: Sarah Sjostrom Keeps Rolling; Posts Top-Ranked 100 Fly

ON a career streak of consistently strong swims, Sweden's Sarah Sjostrom continued on that path with a pair of sterling in-season swims during day one of the Swedish Grand Prix in Uppsala. The meet is taking place in long course meter format.
A day after Camille Muffat tossed a 1:56.57 into the women's 200 free world rankings for second behind Allison Schmitt's top-ranked 1:55.83 from the Austin Grand Prix,Swimming World Magazine February cover personality Sjostrom matched Muffat with a 1:56.57 of her own. That swim just missed Sjostrom's Swedish record of 1:56.41 set last summer. Michelle Coleman took second in 2:00.21, while Nathalie Lindborg earned third in 2:02.26.
Sjostrom then doubled with a top-ranked time of 57.91 in the women's 100 fly. That swim eclipsed Ellen Gandy's 57.96 for the top time in the early world rankings. Martina Granstrom finished second in 58.70, while Amit Ivri earned third in 58.81 – both among the top 10 in the rankings. Granstrom returned in the women's 200 IM with a 2:15.17 for the victory. Sara Thyden (2:19.12) and Celine Bertrand (2:24.33) took second and third. 
Jennie Johansson scorched the women's 200 breast with a 1:07.86. That effort pushed her to third in the early world rankings behind Rebecca Soni (1:06.88) and Ruta Meilutyte (1:07.72). Joline Hostman, who owns the Swedish record with a 1:07.21 from 2009, placed second in 1:09.30. Elin Martensson picked up third in 1:11.81.
Jonatan Kopelev (54.54) moved into the top 10 in the men's 100 back with his win, while Israeli teammate Yahov Toumarkin jumped into the top 15 with a second-placed 54.91. Mattias Carlsson placed third in 57.08.
Lars Frolander, still trucking at 37 years old, won the men's 50 fly in 24.20 to move into the early top 10. Alon Mandel finished second in 24.40, while Sebastian Holmberg picked up third in 25.27. Stefan Nystrand claimed the men's 100 free in 51.02, while Robin Andreasson finished second in 51.68. Johan Bengtsson earned third in 52.40.
Jakob Dorch won the men's 50 breast in 29.18, while Imri Ganiel took second in 29.23. Yahav Shahaff rounded out the top three in 29.59. Gal Nevo topped the men's 400 IM in 4:28.38. Linus Kanth (4:37.74) and Anton Bjorck-Teuscher (4:48.96) finished second and third.
Linnea Olsson claimed the women's 50 back in 29.92. Ida Lindborg (30.05) and Jessica Allberg (30.48) completed the podium. Simon Sjodin snared the men's 200 fly in 2:00.42. Viktor Bjork took a distant second in 2:07.39, while Adam Ackerstierna touched third in 2:09.23.
Damien Cattin-Vidal cruised in the men's 400 free with a 4:01.18. Anton Lundin (4:10.68) and Tim Arnesen (4:15.12) finished second and third. Nathalie Lindborg clinched the women's 50 free in 25.97. Clarie Vilshed and Henriette Brekke tied for second with matching 26.00s.
Imri Ganiel touched out teammate Gal Nevo, 2:18.63 to 2:18.75, for the men's 200 breast. Andreas Furst took third in 2:22.05. Josefine Hippi claimed the women's 800 free in 9:17.45. Erica Sjoholm (9:20.61) and Amina Gummesson (9:31.32) took second and third.
Ida Lindborg closed the first night of finals with a 2:19.90 to win the women's 200 back. Linnea Olsson finished second in 2:20.01, while Linda Eriksson took third in 2:21.75 (swimmingworld)

Kamis, 02 Februari 2012

Pembinaan Olahraga Polo Air Mulai Dikembangkan ke Daerah

Cabang olahraga Polo Air Jawa Timur mulai kembangkan pembinaan di beberapa daerah. Pengembangan pembinaan ini karena didasari sulitnya mencari bibit-bibit potensi baru yang selama ini masih didominasi beberapa daerah saja termasuk Surabaya.
Libert dari Kemisi Tehnik Bidang Polo Air Pengurus Provinsi Persatuan Olahraga Renang Seluruh Indonesia (Pengprov) PRSI Jatim pada Budi reporter Suara Surabaya, Jumat (27/1/2012), mengatakan mulai 2012 ini, pembinaan cabang Polo Air akan di kembangkan ke-6 daerah.
Libert berharap program ini dapat dukungan maksimal dari banyak pihak. Ia mengakui sekarang ini pembinaan cabang Olahraga Polo Air Di Jawa Timur hanya didominasi Surabaya dan Sidoarjo saja. Sementara daerah lain masih belum ada.
Untuk itu, dengan dikembangkannya ke-6 daerah, diantaranya, ke Malang, Gresik, Jombang, Mojokerto dan Kediri, Jatim nantinya tidak kesulitan mencari bibit potensi baru.
Libert berharap kalau program pengembangan ke daerah ini lancar, 2015 mendatang Jawa Timur sudah punya atlet-atlet baru yang disiapkan untuk mengikuti pra kualifikasi PON.
Cabang Olaharga Polo Air Jawa Timur pernah sukses di PON Palembang tahun 2004 lalu. Waktu itu berhasil mendapatkan medali emas pertamanya. Sedang PON 2008 Kalimantan Timur, hanya bisa menyumbang perak.
Sementara untuk tahun ini, cabang Polo Air masuk program Binaan Khusus KONI Jatim Proyeksi PON Riau. Itupun yang masuk hanya putrid. Putranya terkendala keterbatasan jumlah atlet.

(suarasurabaya.net)

Rabu, 01 Februari 2012

Diving Grand Prix: Jerman dan Rusia menahan dominasi Cina di Rostock (Jerman)

Kota Rostock (Jerman) menyambut lebih dari 90 peloncat indah terbaik dari 20 negara yang mengikuti Kejuaraan Loncat Indah Grand Prix ke-17, Mei. Meskipun Cina tidak mengirim atlet terbaiknya, bakat muda ini tidak mengecewakan, menyapu setengah dari gelar yang dipertaruhkan.
Di antara atlet putri, Ting Shi Mao adalah yang terbaik pada loncatan 3m, berbagi gelar dengan rekan setimnya Lin Qu (kedua). Meraih emas dalam nomor lain oleh wajah segar, Yi Ying Xing. Atlet favorit tuan rumah Nora Subschinski tampil selama tiga hari pertandingan dengan mengesankan, meraih juara semua nomor - perak sinkro 3m (dengan Tina Punzel) dan perunggu tiga nomor tersisa (dengan Christin Steuer dalam nomor sinkro 10m). Atlet Malaysia Pandelela Rinong (bersama Leong Mun Yee) membuat sensasi dalam Sinkronisasi 10m, meraih emas dan perak dalam nomor individu.
Di kelompok putra, nomor sinkro 3m dan 10m podium diraih atlet Rusiaia - Kuznetsov Evgeny 3m dan Ilya Zakharov / Victor Minibaev dalam sinkro 10m. Aisen Chen, China berbagi juara 10m dengan Sascha Klein (Jerman, kedua) dan Gleb Galperin (Rusiaia, ketiga) sementara nomor 3m, sinkro Jerman Patrick Hausding dan Stephan Feck meraih emas.
Negara-negara lain yang meraih gelar di Rostock adalah Ukraina (perak dan perunggu 10m sinkro putra dan sinkro 3m putri) dan Amerika Serikat (perak sinkro 3m putra).

Perolehan Medali

Putra
Papan 3m: 
1. Evgeny Kuznetsov (RUSIA) 512.45;
2. Pavlo Rozenberg (JERMAN) 488.40;
3. Ilya Zakharov (RUSIA) 484.65

Menara 10m: 
1. Aisen Chen (CHINA) 570.85;
2. Sascha Klein (JERMAN) 558.05;
3. Gleb Galperin (RUSIA) 529.65

Papan 3m sinkro: 
1. Patrick Hausding/Stephan Feck (JERMAN) 415.86;
2. Chris Colwill/Drew Livingston (AS) 405.90;
3. Min He/Jianfeng Peng (CHINA) 401.28

Menara 10m sinkro: 
1. Ilya Zakharov/Victor Minibaev (RUSIA) 437.88;
2. Alexandr Bondar/ Oleksandr Gorshkovozov (UKRAINA) 419.94;
3. Patrick Hausding/Sascha Klein (JERMAN) 406.65

Putri
Papan 3m: 
1. Ting Mao Shi (CHINA) 369.90;
2. Lin Qu (CHINA) 347.25;
3. Nora Subschinski (JERMAN) 332.40

Menara 10m: 
1. Yi Ying Xing (CHINA) 391.15;
2. Pandelela Rinong (MAS) 350.65;
3. Nora Subschinski (JERMAN) 341.35

Papan 3m sinkro: 
1. Ye Chen/Lin Qu (CHINA) 308.40;
2. Tina Punzel/Nora Subschinski (JERMAN) 291.00;
3. Olena Fedorova/Anna Pysmenska (UKRAINA) 280.50

Menara 10m sinkro: 
1. Pandelela Rinong/Mun Yee Leong (MAS) 312.96;
2. Yajie Si/Yi Ying Xing (CHINA) 309.00;
3. Nora Subschinski/Christin Steuer (JERMAN) 300.54 B ] n �� Ȟ� gkatkan sistem kekebalan tubuh.


Sumber:smallcran.com